~ Part 9 ~

30 2 0
                                    

"Gila lama banget sih Alex di dalem , masuk aja deh "
Ujar Fany seraya berjalan masuk menuju kamar rawat Kath .

Namun saat masuk ke ruangan rawat Kath Fany dikejutkan dengan Kath dan Alex yang sedang berpegangan tangan.

"Ekhem!.."ujar Fany.

Alex dan Kath terkejut.
Alex melepaskan tanganya yang tak sengaja memegang tangan Kath.

"Fany, sejak kapan Fany disini ."ujar Kath seraya mendorong tiang infusnya.

"Baru aja , kenapa emangnnya " tanya Fany .

"Emmm..gak papa kok Fany temenin Kath jalan jalan ke taman yuk Kath bosan di kamar terus sama Alex juga " ujar Kath yang sepertinya tidak merasa gugup lagi.

"emm ..yaudah yuk "ujar Fany .
Kath keluar kamar bersama Fany dengan Alex yang mengikutinya di belakang .

Di taman...

"Fany , Kath mau bisikin sesuatu ke Fany." Ujar Kath.

" apa.." ujar Fany.

"Sini dong " ujar Kath.

Kath pun membisikkan sesuatu ke telinga Fany.

"Fan,sekarang Kath udah gak gugup lagi di depan Alex " ujar Kath dalam bisikanya.

"Bagus lah ,lho jadi lebih banyak pdkt sama dia tanpa rasa gugup yang ngehalangin." Ujar Fany .

Fany dan Kathryn saling berbisik hingga Alex merasa terkacangin.

"Kaya nya udah sore gue pulang dulu " ujar Alex seraya menggendong tas punggungnya.

"Iya lex, hati hati di jalan " ujar Kath yang mulai berani berbicara pada Alex dan melempar senyum padanya .

Alex hanya mengangguk dan kemudian tersenyum tipis pada Kath membuat hati Kath dag dig dug karena baru pertama kalinya Alex tersenyum padanya.
Alex pun kemudian pergi.

"Ciyeee..yang disenyumin sama gebetan dan gak grogi lagi di depan gebetan." Ledek Fany pada Kath .
Kath hanya tersipu malu.

Malamnya Kath mendapat kabar bahagia diamana ia sudah bisa pulang.
Kath sudah sembuh dari yabg diperkirakan dokter.

"Yeyyy akhirnya Kath bisa pulang , ma besok Kath langsung berangkat sekolah ya " ujar Kath ia ingin segera bertemu dengan Alex.

"Gak ,mama belum izinin kamu berangkat besok mungkin lusa kamu boleh berangkat." Ujar Diana.

"Tapi ma...nanti Kath bisa ketinggalan pealajaran" ujar Kath.

"Gak Kath , gak kaya biasanya kamu semangat bearangkat sekolag kaya gini " ujar Diana .

" palingan mau ngejar uang saku ma " ujar Dito papa Kath yang baru datang setelah membayar administrasi.

"2 juta rupiah ..tebakan papa benar " ujar Kath.

"dasar anak papa kalo soal uang jajan semangat makanya belajar nya juga semangat nanti uang jajanya nambah perbaiki peringkatmu jangan selalu nomer satu dari akhir " ujar Dito.

" hehe..iya pa Kath janji deh bakal perbaikin peringkat Kath."ujar Kath .

"Yaudah ..yuk pulang." Ujar Diana.

"Gooo.." ucap Kath semangat
"Hati hati tanganya masih cedera kan " ujar Dito yang melihat putri semata wayangnya terlalu bersemangat hingga melupakan tanganya yang baru saja sembuh.

"Iya pa .." ujar Kathryn.

Kath dan keluarganya sampai di rumah.
Setelah makan malam Kath beranjak ke kamarnya yang beberapa hari ia rindukan.
Kath juga langsung bermain dengan joy anak anjing kesayangannya.

Sicret  Admirer ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang