LISKOOK part.2 [TAMAT]

17; MENUNGGU

Menjadi seorang sarjana hukum tidak lah mudah bagi siapapun terutama untuk Lalisa. Butuh perjuangan untuk mencapai impian, Lalisa sekarang sudah mencapai impiannya menjadi seorang Sarjana Hukum dan sekarang Lalisa sudah menjadi seorang yang sukses. Ia sudah menjadi seorang pengusaha dan ia juga sudah memiliki restoran sendiri dengan hasil kerja keras. Akhirnya perjuangan Lalisa untuk mencapai tujuan semua itu tidak menjadi sia sia

Restoran milik Lalisa diberi nama "Restauran Manoban" dan dibawah nama itu terdapat tulisan "Thailand" karna menu makanan di restorannya semua menu makanan Thailand

Setiap hari restoran milik Lalisa selalu ramai dikunjungi banyak orang dan setiap hari juga perusahaan kantor milik Lalisa selalu dipenuhi oleh berkas berkas penting yang harus Lalisa kerjakan dan Lalisa tanda tangani

"Uh, akhirnya selesai juga" keluh Lalisa

Dari tadi Lalisa hanya duduk di kursinya saja dengan tangan yang mengetik di atas papan komputer. Walaupun tangannya selalu merasakan sedikit keram, tetapi ia tidak pernah berkeluh kesah ia terus saja mengetik sampai benar benar selesai

Dan setelah itu ia langsung mengecek isi berkas berkas yang diberikan oleh karyawan karyawan lain yang sudah mengerjakannya, setelah semuanya benar benar selasai lalu ia tanda tangani

Saat Lalisa berusaha untuk memejamkan matanya karna ia merasa lelah, tiba tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari ruangan pribadinya

"Masuk" suruh Lalisa. Dan karyawan itu pun masuk keruangan Lalisa

"Maaf, bu meeting nya sebentar lagi akan segera dimulai"

"Astaga. Kenapa aku bisa sampai lupa?" Ucap Lalisa kaget dan langsung segera mencari berkas yang harus dibahas di meeting nya nanti

"Kalau begitu saya duluan ya bu. Permisi" ucap perempuan tadi dan langsung pergi meninggalkan ruangan Lalisa

Saat berkas yang dibutuhkan untuk meeting nya sudah ketemu Lalisa pun segera pergi keruangan meeting nya

Disana sudah banyak orang yang menunggu kedatangan Lalisa

"Maaf. Kalian sudah membuat kalian menunggu lama. Baiklah meeting sekarang kita, akan saya buka" ucap Lalisa yang langsung disambut dengan tepukan dari orang lain

"Baiklah. Disini saya akan mengajak kalian untuk bekerja sama tentang bisnis baru saya"

Sekarang, Lalisa sedang membahas bagaimana cara bisnis barunya agar berjalan dengan baik dan lancar. Dari sketsa gambar yang sudah ia buat semaksimal mungkin supaya hasilnya bagus dan mudah dipahami saat ia jelaskan kepada karyawan karyawan lain

Lalisa sangat bersemangat jika mengenai masalah bisnis yang ia buat sendiri dan diterima oleh orang lain. Lalisa terus menerangkan kelebihan dari bisnisnya ini agar orang yang mendengarnya tertarik dengan bisnis barunya ini

"Bagaimana? Bisa dipahami?" Ucap Lalisa saat selesai menjelaskannya

"Bagus. Saya sangat tertarik dengan bisnis baru ini. Hasilnya pasti akan lebih baik dari yang sebelumnya" ucap salah seorang karyawan

"Iya. Saya juga tertarik dengan bisnis baru anda. Saya siap bekerja sama dengan anda"

"Terima kasih karna kalian mau bekerja sama dengan saya dan mau menerima bisnis baru saya ini" ucap Lalisa dengan sangat bangga karna bisnis barunya diterima oleh banyak orang

***

Handphone Lalisa daritadi berbunyi. Ibunya tidak berhenti untuk menelefon Lalisa. Kini, handphone Lalisa kembali berbunyi lagi untuk kesekian kalinya. Karna merasa terganggu Lalisa pun mengangkatnya