22. Akankah Kita?

4.6K 646 189
                                    

Menyatu bukan kita
Menyatu sukar untuk kita
Biarkan
Ada dia bukan?

Yang lama menyatu dengan kita
Yang memang, mungkin untuk kita
Yang akan membantu
Menghapus jejakmu,
Juga jejakku, padamu

- Hana

***

Memandang keluar jendela kereta api sejak memutuskan panggilan dengan Rion, membuat Tetha agak pusing. Oleh karena itu, Tetha memutuskan mencoba tidur sambil mendengarkan lagu pada playlist aplikasi musiknya lewat headset yang sudah terpasang di kedua telinga.

Baru saja memejamkan mata, kelopak matanya kembali terbuka saat lagu itu terdengar. Lagu yang sama yang tempo hari diputar dalam mobil Tares malam itu. Malam pertama setelah empat tahun, Tares mengantarnya pulang lagi.

Share my life
Take me for what I am
'Cause I'll never change
All my colors for you

Mata Tetha mulai memburam oleh air mata teringat Tares dan semua yang terjadi selama dua hari bersamanya.

Tidak ingin lanjut menangis, Tetha memilih option next, hingga lagu lain yang belum pernah Tetha dengar sebelumnya pun terdengar. Tetha membiarkannya, berharap lagu ini bisa membuatnya sedikit lebih baik.

A Waltz for A night, judul lagunya.

Let me sing you a waltz
Out of nowhere, out of my thoughts
Let me sing you a waltz
About this one night stand

You were for me that night
Everything I always dreamt of in life
But now you're gone
You are far gone

Aneh, tapi lagu ini pun kembali mengingatkan Tetha pada Tares dan dua dua hari bersamanya. Tanpa disadarinya, Tetha kembali menitikan air mata.

All the way to your island of rain
It was for you just a one night thing
But you were much more to me
Just so you know

Namun, kali ini Tetha tidak memilih option next, ia biarkan.

Tetha menyerah, mengambil kaca mata hitam dari dalam tas dan memakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetha menyerah, mengambil kaca mata hitam dari dalam tas dan memakainya. Membiarkan dirinya menangis sembari menikmati lagu itu sambil mengingat Antares Aradhana, sahabatnya, tunangan belahan jiwanya, sekaligus cinta pertama yang memeluknya tadi malam selama tidurnya.

Konstelasi (Hug Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang