Chapter 15

490 25 11
                                    

Miya pov.

"Bgaimna?Apa kau menerimaku?"Tanya claude menatapku dan masih menggenggam erat tanganku sedangkan kagura dan odette masih menatap dengan tanda tanya.

Aku masih menunduk bukan karena aku tidak ingin menjawabnya tapi karena aku takut dengan alucard,

Odette mulai berucap,"Cepatlah miya,katakan kau menerima dia"Kagura mengangguk menyetujui perkataan odette barusan dan aku menatap odette sendu.

"Odette,kau tidak tau apa yg sebenarnya terjadi nanti"Sambung batinku.

Aku hanya bisa diam dan tidak bisa menatap claude sekarang,tolong aku apa yg aku jawab nantinya?

"Jawab miya aku menunggumu?"Ucap claude mulai bosan.

"Miya,katakan apa yg kau rasakan sekarang"Sambung kagura dan aku menghela nafas.

"Apa jika aku menolakmu,kau tidak akan membenciku?"Tanyaku mendongakkan kepala sedikit menatap claude.

Claude melepaskan genggamannya"Kau bilang saja jika ingin menolakku,aku tau sebabnya"Jawab claude.

"Maksudmu,apa claude?"Tanya odette bingung.

Dan claude menatap odette,"Alucard sebab dari semua ini"Ucap claude dan aku mulai menunduk sedih.

Kagura menatapku yg sedang menunduk,"Benar miya kau mengharapkan alucard".

"Miya,claude pasti bisa membahagiakanmu,percayalah padaku mi"Kagura mulai berdiri dan berganti posisi menjadi disampingku sementara claude menjauh.

"Aku tidak bisa kagura,kau tau kan apa yg alucard lakukan nanti"Jawabku menatap kagura.

"Memangnya alucard akan membahagiakanmu,tidak kan?"Cibir odette.

"Baiklah miya maafkan aku"Claude melangkahkan kaki pergi dan odette segera mengejarnya.

"Kau egois miy,"Umpat kagura dan aku masih diam.

"Claude,tunggu"teriak odette dari arah belakang membuat Claude memberhentikan arah lajunya.

Claude menoleh ke belakang,"Ada apa odette"ucap Claude dengan senyuman nanarnya.

"aku tau ini berat untukmu claude,tapi aku yakin bahwa miya akan menerimamu"Sahut odette dan claude mengangguk.

Claude menoleh kearah lain,"Aku akan mencoba menunggunya".

Odette tau perasaan claude saat ini dia masihlah menunggu tanpa kepastian.

Sedangkan dari sisi lain kagura sedang menenangkan miya dengan mengusap bahu kecilnya lalu memeluknya.

"Gura,apa yg harus aku lakukan"Ucapku di tengah pelukannya.

Kagura melepas pelukannya dan tersenyum,"Aku hanya ingin kau bahagia miya,aku ingin kau terbebas dari alucard".

"Kau terima lah claude,lgian aku yakin kau pasti akan bahagia dengannya"Sambung kagura dan aku masih menatapnya datar.

Aku tidak tau apa yg terjadi selanjutnya?

Tiba tiba handphone ku bergetar dan di sana tertuliskan pesan dari alucard.

Alucard hunter:Kau lama sekali dengannya?

Aku mencoba membalasnya.

Miya:Sebentar lgi aku pulang.

Alucard hunter:Apa ada yg terjadi denganmu?

Alucard menanyai keadaanku aku tidak boleh jujur tentang ini.

Miya:Ku bilang sebentar lgi akan pulang sudah aku cape.

Itu adalah balasan terakhirku dan aku langsung menonaktifkan handphone lalu menoleh kepada kagura yg sedang memainkan hp nya.

Normal pov.

Rumah gusion!!!

"Apa-apaan ini dia memarahiku,sepertinya ada yg tidak beres dengannya"Gumam alucard pelan dan mulai memikirkan cara untuk bisa mengetahui apa yg terjadi.

Hayabusa yg terdiam dan mulai memperhatikan gerak alucard yg seperti orang kebingungan,"Alu,lu knpa?"Tanya hayabusa dan alucard menoleh.

"Ng-nggak pph kok"Jawab alucard gugup dan mulai menoleh kearah lain.

Hayabusa tak henti hentinya menatap heran sahabat kecilnya itu.

"Seperti ada yg di sembunyikan olehnya"Batin hayabusa curiga.

"Hm,gimna yh,alu lu harus pikir donk gimna?"Gumam alucard lagi dan mulai duduk dengan gelisah.

"Masa sih gua ke taman kota,kan tau sendiri gua itu benci keramaian"Batin alucard.

"Yaudah deh nggak pph demi miya"Sambung batinnya.

"Oy,semua gua keluar bentar yh"Panggil alucard dan sahabatnya itu pun menoleh.

"Al,mau kmna lu?"Tanya zilong heran.

Alucard tersenyum,"Pokonya ada urusan bentar"Ucap alucard dan pergi ke pintu depan lalu mengambil motor sportnya itu.

"Gua harus ikutin dia"Batin hayabusa mantap

"Gua pergi bentar yh"Teriak hayabusa setelah alucard pergi.

Dan sahabatnya menoleh heran,"Mau ngapain lgi nih anak satu"Jawab gusion malas.

"Biasa jemput kagura"Ucap hayabusa berbohong dan sahabatnya itu hanya berohria.

"Ywdh pergi sanah"Usir clint dan hayabusa mendengus kesal.

"Coboy ingusan"Gumam hayabusa pelan dan mulai mengambil motor sportnya itu.

Miya pov.

"Gimna apa lu yakin mau nerima claude sekarang?"Tanya odette padaku dan claude dia sedang berputar putar mencari kenyamanan di taman kota ini.

Aku mengangguk pelan dan odette tersenyum senang disambung kagura.

"Akhirnya"Ucap odette lega.

Aku hanya menatap nanar para sahabatku yg sangat senang itu tanpa tau keadaan yg sebenarnya akan terjadi nanti.

"Claude"Panggil odette dan menghampiri claude dengan senang.

Claude menatap heran,"Ada apa odette"Ucap claude heran.

"Kau tau miya menerimamu"Ungkap odette senang dan claude melirik miya yg terdiam.

"Aku masih tidak percaya"Claude kini bergantian menatap odette yg tengah tersenyum senang itu.

"Kau tidak percaya disaat saat seperti ini kau bodoh claude"Odette mendengus sebal dan menatap claude kecewa.

"Aku hanya bercanda"Senyum claude mengembang lalu pergi menghampiri miya.

Claude menghampiriku dan mulai duduk di sampingku,"Kau menerimaku mi"Tanya claude dan aku mengangguk.

"Aku ingin kau berkata iya jika menerimaku"Sambung claude dan dengan berat hatinya aku mengatakan 'Iya' di depan mukanya langsung.

Claude tersenyum senang"Terima kasih kau telah menerimaku"Teriak claude dan ternyata teriakan itu di dengar oleh seseorang yg sedang menuju kearahnya.

Deg

"Apa ini apa aku tidak salah dengar kau menerima claude sebagai kekasihmu mi,"Ucap pemuda itu mengepalkan kedua tangan kuat dan menaruh amarah di dalam dirinya.

"Kau menghianatiku miya"Sambung pemuda itu dan melenggang pergi dengan amarah yg masih memuncak didirinya.

Siapa pemuda itu?😏

Bersambung😊😘

Jngan lupa Vote dan comment nya yh😎💕

My mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang