---------------------------
Ralat
__________
"Dulu dan sekarang itu beda,dulu aku pernah suka,sedangkan sekarang rasaku telah berbeda"
- Shesa -***
Aku tengadah kebulan yang sedang menemani bintang,aku ragu,hatiku terkunci,dan rasanya ini adalah suasana paling pas untuk meluapkan segalanya.
"Argghhhh....."
Ia menjerit,akankah ia akan dibutakan oleh yang namanya cinta.
"Kenapa dek"
Suara itu,tak asing lagi bagi seorang wanita yang masih terduduk di balkon kamarnya.
"Kak" Shesa segera menoleh,ia menangis. Ia segera memeluk Kakak satu-satunya itu,hanya dengan dialah segala emosinya dapat tersalurkan.
"Sustt,shey itu cuma masalah kecil,kamu gak perlu memikirkan dia lagi,toh kakak udah gak setuju kamu sama dia,dia udah menghilang sejak 2 tahun lalu"
Kak Candra selalu perhatian dengan Shesa. Kak Candra lalu mengusap dengan lembut rambut Shesa yang indah dan harum itu.
Flashback on
Shesa datang awal hari ini padahal masih jam 6,pastinya karena ia akan menyontek.
Satu persatu orang mulai berdatangan masuk kekelas,dan kelas mulai riuh.
"Eh Lo tau nggak Riski itu,yang katanya dulu pernah Deket sama Shesa sekarang masuk ke SMA kita lho"
"Riski?" Shesa mengucapkan dalam hati. "Ia kembali,untuk apa,semoga tak masuk dikelas ini"
"Kasian ya Shesa udah ditinggalin masih berharap lagi,ih kalau aku sih ogah"
"Eh,jangan ngomongin orang lihat tuh Shesa nya mau nangis"
Tukang gosip itu kemudian tersadar karena perkataan dari salah satu temannya,mereka memasang wajah tak bersalah WATADOS (wajah tanpa dosa) dan mereka segera melanjutkan aktivitas nya masing-masing.
Al menendang pintu kelasnya,tapi teman-temannya tidak kaget sedikit pun,Al sudah melakukan itu berulang kali teman-temannya sudah tahu kebiasaan itu,dan lihat saja jika pintunya jebol,petugas piket akan menghajarnya habis-habisan.
Shesa mulai berdiri dari bangku dan keluar dari kelas,Shesa dan Al berpapasan di pintu mereka berdua bersenggolan pundak,tapi Shesa terus saja melanjutkan langkahnya dengan masih menutupi wajah yang terus saja mengeluarkan air mata itu,ia tak mau semua orang tau tentang kisah hidup dirinya.
Sedangkan Al ingin sekali mengejar Shesa dan bisa mengobati rasa sakit dihatinya,tapi ia menahan diri,ia tahu Shesa butuh waktu sendiri untuk bisa menetralkan emosinya.
_____
---
Ia takkan pergi ke taman untuk mencurahkan emosinya kecuali kalau sedang baca novel.Ia berbelok ke kiri sedangkan taman seharusnya berbelok kekanan.
Shesa mengambil apa saja yang ada didepannya ia akan rakus setelah ia menangis,tak peduli setelah ini akan ada jam kerohanian dan ulangan matematika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shesa(being processed)
Fiksi Remaja💐Shesa💐 🥀Berubah entah bagaimana sejak kepergianmu aku hampa,aku merasa seperti debu,sangat lemah,dan kamu adalah penguat bagi diriku🌹 Follow 📷Instagram @salmasalssa_ 📙 Wattpad @salmasalssa_ atau (la Estrella) Feedback?lesssss🎭