03

33 16 4
                                    

"Sumpah tadi gue malu banget woy," kesal Alkena pada mereka  saat di kelas.

Asmeralda hanya tertawa sedangkan Aurilia berbicara, "ya lo kenapa kayak gitu tadi?"

"Ya itu tadi refleks namanya."

***

"Key, Arlangga di belakang lo!"

Deg. Jantung Alkena seperti benar-benar berhenti berdetak. Ia bahkan bisa mendengar hembusan napas Arlangga yang berada di belakangnya.

Arlangga mengambil langkah kecil sehingga dia berada tepat di samping Alkena.

"Bi, bakwan jagungnya satu." Alkena dan Arlangga sama-sama menginginkan bakwan itu dan hanya terdapat satu bakwan yang tersisa di atas piring.

"Yaudah buat lo aja," kata Arlangga sembari meletakkan bakwan itu di atas nasi milik Alkena.

"Eh, gue enggak jadi makan. Buat lo aja," balasnya hendak memberikan bakwan itu kepada Arlangga.

Arlangga menahan tangan Alkena, "buat lo aja."

Dalam hati, Alkena sudah berteriak kencang saat tanggan Arlangga memegang tangannya. Sungguh, ini sebuah kejadian yang amat langka. Aku hanya bisa mengangguk kecil saking tidak bisanya mengeluarkan suaraku.

Saat sudah selesai memilih makanan, Alkena berjalan ke arah Bi Siti berniat untuk membayarnya.

"Bi ini bera—" braak. Belum selesai berbicara, Alkena tersandung tali sepatu dirinya sendiri.

"Malu." Alkena berbisik kepada temannya dan mereka hanya terkekeh melihat Alkena terjatuh.

Sebenarnya Alkena sudah biasa terjatuh karena kecerobohan dirinya sendiri. Tapi kejadian ini lebih memalukan. Ia terjatuh di depan Arlangga dengan bakwan yang diberikannya ikut tergeletak di lantai.

"Huhuu bakwan gue." Secara refleks Alkena menangisi kecil bakwan yang kondisinya sudah nahas.

Alkena bisa mendengar Arlangga tertawa kecil, dan ia berdiri dengan rasa malu yang amat sangat. Setelah itu mereka semua menuju kelas dengan tawa yang menggelegar.

***

Setidaknya Alkena berterima kasih kepada bakwan jagung karena berkatnya Arlangga dan ia bisa memulai sebuah percakapan dan bahkan dia memegang tangannya.

Terima kasih bakwan jagung, Alkena menyukai kamu!

•••••••••
Happy reading gaess😆 ayo jangan lupa klik bintangnya yassh 😉

Love,

Oninedil 💫

Choose HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang