Epilog [End]

1K 24 3
                                    

Untuk saat ini aku ingin jadi seperti matahari yang selalu datang dan pergi.

Datang ketika dibutuhkan agar siang hadir dan menggantikan hari yang kemarin, lalu pergi di saat harus meninggalkan langit agar malam dapat menjelang.

Jujur, aku tidak pernah membencimu barangkali sedikitpun sebab aku tak mampu. Hanya saja aku kecewa, tak suka pada semua yang kamu lakukan terhadapku. Aku merasa, bagai dibawa terbang oleh bahagia, lalu dijatuhkan hingga sakit hati karena cinta dan dusta.

Maaf kalau aku harus pergi meninggalkanmu, banyak yang harus kukejar demi bisa melupakanmu, sesaat.

Tapi ... ada kalanya aku akan kembali, pulang membawa hati yang mungkin masih rentan dan rapuh untuk kamu lukai lagi sampai pecah.

Toby maafkan aku karena pergi sebelum memeluk bayang-bayangmu ....

Dari hatiku yang terdalam kepada lelaki pelengkap hidupku.

Tertanda; Lilyan Erisca Putri


****

Tepat di kalimat terakhir lelaki yang dimaksud meneteskan air mata, ia menanggis sebab menyesal.

Kembali Toby membuka dan membaca catatan-catatan yang dibuat oleh Lily. Membuat hatinya perlahan mengerti akan segala perasaan Lily selama ini. Namun, segalanya sudah terlambat untuk diperbaiki.

Jika dikata menyesal, maka jawabannya adalah, iya.

Toby mengalihkan pandangannya ke atas, menatap hamparan langit biru yang membentang luas sambil menarik napas dalam-dalam.

"Walaupun kita kini terpisah jauh, namun rinduku akan setia menantimu. Walau kata maaf takkan mampu memutar balikkan waktu, tapi aku percaya bahwa ini pilihan terbaikmu. Setidaknya ... kita berada di bawah langit yang sama Lily."

END

,*****

Akhirnya selesai^^ nggak nyangka bisa tamat secepat ini. Kuharap kalian akan tetap memberi dukungan untuk ceritaku ini berupa vote dan komen ya gengs.

Dan untuk grasindostoryinc semoga kalian membaca ceritaku ini dan semoga dapat kabar baik atas event ini,^^ mudahan bisa menang amin :)

Dear My Heart, Why Him? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang