Universe

23.8K 2.7K 1K
                                    

TATAPAN mata Jaehyun tidak bisa lepas dari objek yang kini sedang tertawa bersama Johnny. Rambut merah sosok itu terlihat begitu mencolok diantara warna lain yang terlihat kelam. Wajah cantiknya masih tetap sama, namun Jaehyun merasa kesal karena rambut panjang itu kini sudah di pangkas seperti semula.

Sekarang ia tidak bisa melihat betapa cantiknya seorang Lee Taeyong dalam gaya rambut mullet yang menawan. Padahal Jaehyun yakin, jika Taeyong mau memanjangkannya hingga sebahuㅡpasti hal itu akan sangat menakjubkan.

"Hyung," panggil Jaehyun lembut. Hal itu berhasil membuat Taeyong dan Johnny otomatis menoleh, jika si lelaki cantik merasa bingung akan panggilan Jaehyunㅡmaka Johnny sudah pasti mengerti. Lelaki tinggi itu akhirnya memilih menjauh dari sana, memberikan privasi kepada keduanya.

"Ada apa Jaehyunie?" tanya Taeyong penasaran.

Senyum simpul terpasang di wajah tampan Jaehyun. Hari sudah begitu malam, mereka baru saja melakukan performanceㅡsemua member yang lain sudah tertidur. Tinggal terisa Johnny, Taeyong dan Jaehyun. Namun sepertinya Johnny juga sudah masuk ke dalam kamar.

"Hyung tahu kan besok tanggal berapa?" tanya Jaehyun usil, ia terus memajukan tubuh hingga kini Taeyong tersudut diantara tembok dan tubuhnya; wajah cantik itu terlihat sangat polos.

Beberapa kali Taeyong mengerjapkan mata. "Tanggal 21?"

"Ya,"

"Memangnya ada apa dengan tanggal tersebut Jaehyunie?" tanya Taeyong lagi. Kepalanya kini terdongkak; kedua mata besar itu menatap wajah bak malaikat milik Jaehyun.

Mendengar hal itu berhasil membuat Jaehyun merenggut kesal. "Hyung melupakannya?"

Wajah polos Taeyong kini terlihat konyol. Pada akhirnya lelaki cantik itu terbahak; sebelum mulutnya di bungkam oleh Jaehyun. "Oh sayang, tentu aku tahu hari apa besok." jawab Taeyong setelah Jaehyun melepaskan mulutnya. Kemudian ia melingkarkan kedua tangan di pinggul Jaehyun; memeluk si lelaki tampan dengan erat.

Senyum di wajah Jaehyun merekah; ia membalas pelukan Taeyong dan mengecupi surai merah terang milik sang kekasih. "Ayo kita rayakan hal ini besok hari hyung," ajaknya.

Taeyong menenggelamkan wajah di dada bidang Jaehyun. "Bukankah besok kita ada acara Jaehyun?"

"Lalu bagaimana? Besok anniversary kita yang ke lima hyung.. Kau akan melewatkan itu?" nada suara Jaehyun terdengar kesal. Demi Tuhan ia tidak ingin melewatkan hari jadinya bersama Taeyong, karena hal itu hanya terjadi selama setahun sekali.

Tanggal 21 Desember. Dahulu Jaehyun menyatakan cintanya pada Taeyong dengan cara yang terkesan tidak romantis, namun siapa sangka jika hubungan mereka bisa berjalan lancar hingga lima tahun seperti ini? Walaupun di setiap harinya mereka harus menyembunyikan hubungan ini di hadapan semua orangㅡnamun itu bukan masalah besar. Yang penting Jaehyun mencintai Taeyong dengan sangat tulus, begitu pula sebaliknya.

"Bagaimana jika kita pergi malam ini Jae? Kita bisa kembali nanti pagi. Besok acaranya diadakan jam sembilan, tidak tidur sehari juga tidak masalah asalkan itu bersamamu." usul Taeyong sembari memberikan kecupan kecupan lembut pada dada Jaehyun. Ia sangat menyukai ini; memeluk Jaehyun dengan begitu erat dan mengecupi dada bidang sang kekasih.

Jaehyun mengigit bibir bawah, sedikit keberatan dengan usul yang Taeyong berikan. Maksudnya, bagaimana bisa ia menyiksa kekasih cantik nya itu seperti ini? Jaehyun tidak ingin membuat Taeyong kekurangan waktu tidur.

Universe •Jaeyong•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang