Bloody 1

900 6 5
                                    

Malam ini bulan memerah. Kegelapan mulai menguasai seluruh kota, hanya bayang-bayang berkeliaran mencari mangsa. Darah. Mereka mencari darah.

Seseorang tengah berdiri dipuncak salah satu gedung tertinggi di kota, mengamati bayang-bayang yang tengah berkeliaran di sela-sela bangunan dibawahnya. Dibahunya yang mungil, memanggul pedang kuno raksasa berukiran indah-Rozblad. Kedua mata merah yang indah terpejam, merasakan dan mencium aroma, memastikan bahwa buruannya benar. Kemudian menyeringai memamerkan taring.

"Ketemu..." bisiknya dengan alunan indah. Tanpa ragu lagi ia melayang turun, rambut merahnya yang terurai indah mulai menghilang ke dalam sela-sela kegelapan bangunan. Perburuan dimulai...

***

Aku berlari dengan kecepatan yang tidak pernah kubayangkan. Aku mengejar sesuai dengan naluriku, aku mengejar aroma. Aroma darah. Bukan aroma darah sembarangan, melainkan darah vampir. Sudah seratus tahun sejak bangsa vampir menampakan diri dan meneror bangsa manusia. Kini vampir bukanlah dongeng atau mitos, melainkan kenyataan yang akan terus terukir sepanjang sejarah manusia.

Dulu bangsa vampir merupakan bangsa yang sangat sedikit, kemudian memutuskan menampakkan diri dan membangun pasukan bernama Balt-dengan menjadikan manusia seperti bangsa mereka. Waktu dari ke waktu, Balt semakin berkembang dan tidak terkendali, bahkan vampir berdarah murni pun menjadi sedikit karena sudah tidak bisa mengendalikan lagi dan kebanyakan dari mereka menjadi sasaran 'makanan' mereka. Kemudian, suatu hari ada seorang bangsawan vampir berdarah murni tidak sengaja menghisap darah Balt saat berhasil menang dalam pertarungan. Balt pun kembali menjadi manusia. Tetapi karena Balt yang dulunya abadi, saat darah vampir mereka terhisap, mereka berubah menjadi manusia kemudian menjadi abu. Lalu vampir berdarah murni itu pun diam-diam memburu Balt hingga menurun drastis. Akhirnya bangsawan tersebut dikenal sebagai Bloody Venus, sesuai dengan senjatanya yang berwarna merah darah saat terkena darah Balt. Perburuan itu pun dilakukan oleh generasinya secara turun temurun dengan mewariskan Bloody Venus, tanda sang pemburu yang legendaris. Dan aku, Chisa Chrein, merupakan pewaris ketiga Bloody Venus.

Aku terus mengejar bayang-bayang berkecepatan yang sama denganku, tetapi kurasa aku lebih cepat. Musuh kali ini sangat lemah. Tanpa dia sadari, aku sudah menembusnya dari belakang dengan menggunakan pedang Bloody Venus-ku.

"Tidaaak!! Hentikaaan!!" teriaknya serak sambil meronta-ronta, mencoba melepas pedangku yang tertancap ditengah punggungnya. Kudorong dia hingga menabrak dinding. "Arrghh!!!!! Tidaaak!! Lepaskan aku!! Kumohoon!! Aku pun tidak pernah sekalipun membunuh dan menghisap darah manusia maupun vampir yang merupakan tuan kami!! Tolong lepaskan aku!!" lolongnya.

"Heh! 'Tuan Kami'? jika kau mengakui kami para vampir adalah tuan, kalian tidak akan pernah membuat bangsa vampir berdarah murni mulai punah!! Dan aku tidak peduli kau telah mengisap darah manusia atau pun darah vampir, Balt tetaplah Balt!" seruku, "Hidupmu akan kuakhiri..." bisikku dan kemudian ia mulai meronta lagi. Aku mengunci kedua tangannya ke belakang membuat dia sulit berontak. Kemudian aku mendekatkan bibirku ke lehernya, menancapkan taringku. Aku bisa merasakan taringku merobek kulit, daging kemudian nadinya. Darah manis bercampur asin dan besi bergumul dimulutku kemudian menuruni tenggorokanku hingga terasa panas.

Ini kah darah Balt? Tidak, kurasa tidak..ini racun vampire yang sudah tercampur dengan darah manusia. Mungkin darah murni manusia terasa lebih enak...mendadak aku terhenti. Darah manusia? Pikiranku menyadari sesuatu. Mendadak aku manarik taringku dan mundur. Darah mengalir dari sela ujung bibirku. Tidak. Aku...aku tidak seharusnya meminumnya...tidak... dengan perasaan mual aku menarik pedangku dan berusaha menopang badanku. Aku ingin muntah..tetapi tidak jadi saat aku merasa ada sesuatu aroma yang lain mulai mendekat dengan kecepatan luar biasa. Aku menyadari aroma ini, aroma ini...aku pernah mencium aroma ini...aroma manusia serigala! Kenapa makhluk itu bisa berada disini?

Bloody VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang