♬ Luachmhor _ HyunMin + Jeongin

♪

Happy Reading

Suara gesekan antara wajan dan spatula membuat pagi yang hening ini menjadi sedikit berisik.

Di dapur sebuah rumah mewah di kawasan elit ibukota Korea Selatan itu, nampak seorang namja manis tengah memasak sesuatu.

Nampaknya ia tengah memasak nasi goreng, di lihat dari bahan-bahan yang di gunakan nya.
Namja manis bermata cantik itu bernama Seungmin, ia adalah istri dari Namja tampan  pewaris HK entertainment, serta ibu dari Hwang Jeongin.

Jangan heran, karena Seungmin memang memiliki rahim, sehingga ia bisa saja hamil.
Namun tentu saja kandungan nya lebih rentan, tidak seperti rahim para Yeoja yang kuat.

Seungmin menghentikan pergerakan nya saat di rasa ada yang menarik kaos kebesaran nya.

“Jeongin sudah bangun heum? Mana Daddy?”

Bocah yang di panggil Jeongin tadi memandang Seungmin dengan pandangan khas anak kecil nya, namun lebih terlihat datar.

Namun Seungmin sudah terbiasa mendapati tatapan datar dari dua manusia yang tinggal bersama nya kurang lebih 5 tahun bersama Hyunjin, dan 4 tahun bersama sang buah hati Jeongin..

Maka dari itu Seungmin selalu berdoa setidaknya anak  yang di kandungan nya kini besok terlahir dengan wajah lebih manis, yup istri dari Hwang Hyunjin kini tengah mangandung, dan usia kandungan nya baru memasuki bulan ke 8.

Bisa di bilang sebentar lagi ia akan melahirkan.

Sebenarnya Seungmin berencana ingin memiliki anak lagi jika Jeongin sudah berusia 7 tahun.
Namun Hyunjin tidak mau menyetujui keinginan Seungmin itu, ia berkilah jika Jeongin sudah membutuhkan teman bermain di rumah.

Dan sebagai istri yang baik, yang di lakukan Seungmin hanyalah mengangguk pasrah saja.

Toh, sekarang atau besok ia pasti akan merasakan memiliki anak lagi, begitulah pikiran Seungmin.

“Daddy belum bangun Mom. Apa Jeongin pellu membangunkan nya?”

Seungmin sedikit tertawa kecil, sedatar apapun wajah anaknya, tetap saja bocah ini bicara nya masih cadel.

“Hm, Jika Jeongin tidak keberatan membantu Moomy, maka itu tak masalah. Setelah Daddy bangun, bantu Mommy membawa nasi goreng  ini ke meja ya Sebentar lagi nasi goreng nya akan matang”

Seungmin sedikit menundukan badan nya, agar ia bisa menggapai Jeongin, namun tetap saja perut besar nya tak mengizinkan ia menunduk terlalu dalam dan lama.

Jika ia nekat, maka kemungkinan besar hanya rasa sakit yang di rasakan nya.

“A-ye   siap kapten”

Seungmin tertawa melihat polah menggemaskan anak nya itu, sebelum akhirnya ia kembali berkutat dengan masakan nya.

.
.
.
At HyunMin’s Room 

Jeongin menaiki ranjang milik orang tua nya dengan susah payah, bocah ber usia 4 tahun itu memang memiliki kaki yang lumayan pangjang, bahkan tinggi nya melebihi anak seusianya.

Namun tetap saja Jeongin masih lah anak kecil.

Dan ranjang yang di gunakan orang tua nya memang lebih tinggi.

Ia menyusup ke dalam selimut sang Daddy, Hyunjin memang sedikit malas jika sudah menemui udara dingin seperti ini.

Ia tak terusik sedikit pun atas polah Jeongin yang mencoba membangunkanya.