Part 27

848 102 4
                                    

Sehun dan Krystal kini tengah duduk di sofa ruang tamu apartemen Sehun. Sehun menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa sembari menutup matanya.

"Oppa." Panggil Krystal sembari mengalihkan pandangan kearah Sehun.

Sehun hanya menjawab dengan deheman.

"Apa mereka akan berbaikan?" Tanya Krystal sedikit khawatir.

"Siapa?"

"Kyungsoo oppa dan Jieun-ssi."

Sehun tidak langsung menjawab, tapi tubuh Sehun merangsek mendekat ke Krystal. Lalu Sehun memeluk Krystal dengan samping dengan gerakan manja dan membenamkan wajahnya ke ceruk leher Krystal.

"Kau tidak usah memikirkan tentang mereka. Aku yakin Kyungsoo bisa meyakinkan Jieun. Mereka pasti berbaikan. Tunggu saja, sebentar lagi juga mereka mendatangi apartemen ku." Jawab Sehun masih dalam posisi yang sama dan semakin memeluk Krystal dengan erat.

"Issh, oppa lepaskan. Geli, aku juga ingin memasakkan bubur untuk Kyungsoo oppa." Kata Krystal sambil berusaha melepaskan pelukan Sehun padanya yang sangat erat.

"Tidak mau, kau tidak boleh memberikan perhatian apapun pada lelaki lain, Kyungsoo sekalipun. Kau hanya boleh memberikan perhatian mu padaku, tunangan mu." Ujar Sehun dengan tegas yang kini matanya memandang kearah Krystal yang juga tengah memandangnya.

"Calon tunangan lebih tepatnya." Ralat Krystal.

"Nanti juga menjadi tunangan." Balas Sehun yang kembali membenamkan wajahnya di ceruk leher Krystal.

"Memang kenapa aku tidak boleh memberikan perhatian apapun kepada lelaki lain?" Tanya Krystal.

"Nanti kau bisa membuat para lelaki yang diberikan perhatian olehmu itu menyukai mu." Jawab Sehun

"Bukannya bagus jika banyak yang menyukai ku? Berarti aku orang yang baik dan tidak ada yang akan menyakiti ku bukan?" Tanya Krystal dengan wajah polosnya.

Sehun menegakkan kepala nya menghadap Krystal masih dengan memeluk Krystal.

"Kau tahu, yang kumaksud menyukai mu itu, menyukai yang ditujukan oleh seorang lelaki untuk wanita. Yang akan merujuk ke mencintai." Jelas Sehun.

"Oh begitu, jadi oppa cemburu begitu jika banyak yang suka padaku?" Goda Krystal sambil memandang jahil kearah Sehun.

"Tidak, aku tidak cemburu. Aku hanya berusaha mencegah agar hati para lelaki yang menyukai mu itu tidak sakit hati." Elak Sehun.

"Mengaku sajalah Oppa. Aigoo, lucu sekali oppa-ku ini jika sedang cemburu hahaha." Krystal semakin menggoda Sehun dan kini tangannya bergerak dengan jahil mencubit kedua pipi Sehun lalu menggerakkan wajah Sehun ke kanan dan ke kiri.

"Jung, lepaskan. Kau sekarang sudah berani padaku ya. Akan kuberi hukuman kau." Kata Sehun dengan smirk nya membuat Krystal bergidik ngeri.

"Ya! Menjauhlah dari tubuhku oppa." Seru Krystal sambil berusaha menjauhkan tubuh Sehun dari tubuhnya.

"Tidak, sebelum aku memberikan hukuman padamu." Ucap Sehun dengan smirk nya.

Sehun semakin mendekat, membuat Krystal memundurkan dirinya. Tapi sia-sia, karena tubuhnya yang masih dipeluk oleh Sehun. Sehingga kini tubuhnya hanya semakin rendah dan kini posisi Krystal sudah berbaring di sofa dengan kakinya yang menggantung di bawah dan Sehun yang menindihnya.

"Kau ingin aku melepaskanmu, chagi?" Tanya Sehun masih dengan smirk nya.

Krystal hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah ketakutan.

"Aku akan melepaskanmu, tapi setelah aku memberikanmu hukuman. Ini salahmu karena telah berani meledekku." Kata Sehun dengan berbisik ke telinga Krystal yang membuat Krystal bergidik geli. Itu bagian sensitif Krystal.

Lalu Sehun kembali menempatkan wajahnya di depan wajah Krystal. Krystal yang sudah pasrah hanya bisa menutup matanya erat karena takut dan gugup. Sedangkan Sehun semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Krystal. Dan tepat sedetik lagi, Sehun berhasil menyentuh bibir Krystal dengan bibirnya. Jika saja-

"Ya! Jika ingin berbuat mesum, sana pergi ke kamar. Untung yang melihat hanya aku dan Jieun, jika orang tua kalian yang melihat, habis kalian langsung dinikahkan."

-Kyungsoo tidak datang secara tiba-tiba dan berkata seperti itu.

Sehun mendengus kesal sebelum akhirnya bangkit dari atas tubuh Krystal dan berdiri dengan tegak. Krystal juga ikut berdiri sambil menundukkan kepalanya malu karena terpergok oleh Kyungsoo dan juga Jieun. Wajah nya juga sudah merah merona.

"Bisakah jika masuk ke apartemen orang lain, kalian menekan bel terlebih dahulu atau mengetuk pintunya?" Tanya Sehun dengan nada sinis.

"Kami sudah menekan bel sedaritadi. Tapi tidak ada yang membuka nya, jadi yah kami terpaksa masuk dengan sendirinya." Jawab Kyungsoo dengan santai dan sedikit menampilkan wajah mencibir kearah Sehun.

"Dan lagipula, kau juga sudah mengatakan padaku kemarin Hun. Jika ingin masuk ke apartemen mu, langsung masuk saja, karena kau malas membukakan pintu apartemennya." Sahut Jieun dengan wajah polosnya.

"Tapi aku belum memberitahukan password apartemen ku padamu. Bagaimana kau bisa tahu?"

"Kyungsoo oppa menebak nya, tapi ternyata benar."

"Aku tahu kau orang seperti apa. Jadi, kau pasti menggunakan sesuatu yang berhubungan dengan orang yang kau cintai. Dan ternyata, tebakanku benar. Wah, sungguh aku tidak percaya. Sepertinya aku berbakat menjadi peramal." Ucap Kyungsoo dengan bangga.

"Kau berkata pada Soojung bahwa kau sedang sakit, tapi kenapa kau terlihat seperti sangat sehat begini?" Sindir Sehun.

"Aku memang sedang sakit, tapi sekarang sudah membaik. Aku bukan orang lemah seperti kau." Balas Kyungsoo datar.

"Heh, kau kenapa ikut Jieun kemari sih? Aku hanya mengundang Jieun untuk datang karena ingin mengenalkannya pada Soojung. Aku tidak mengundangmu." Kata Sehun kesal.

"Kau tidak sopan sekali padaku, bagaimanapun juga aku lebih tua darimu. Tidak ada salahnya aku ikut kemari, Krystal ada di sini dan ingin membuatkan ku bubur, lalu Jieun juga mengajakku ikut kemari." Ucap Kyungsoo dengan mengedikkan bahu nya angkuh.

"Issh, tapi aku tuan rumahnya. Kau balik saja ke apartemen mu sana. Jangan menyusahkan orang lain." Usir Sehun.

"Sehun, kau tidak boleh seperti itu. Bagaimana pun juga, Kyungsoo oppa sedang sakit. Di apartemennya tidak ada siapa pun, jadi tidak ada yang mengurusnya. Aku diundang kau ke sini, jadi sekalian aku ajak dia ke sini agar tidak sendirian lagi. Krystal-ssi juga ada di sini, dia juga berniat bertemu dengan Kyungsoo oppa bukan tadi?" Jieun akhirnya membuka suaranya.

"Iya oppa, kau tidak boleh seperti itu. Jika oppa tidak membolehkan Kyungsoo oppa ke sini, aku yang akan ke apartemen Kyungsoo oppa. Orang yang sedang sakit itu tidak boleh diperlakukan secara kasar." Ucap Krystal menyetujui kata-kata Jieun.

"Baiklah, baiklah terserah kalian. Puas kau, Do Kyungsoo yang terhormat?" Ujar Sehun dengan kesal.

"Ya, sangat puas hahaha." Balas Kyungsoo dengan tertawa mengejek membuat Sehun kesal dan berlalu menuju kamarnya.

"Kyungsoo oppa, maafkan Sehun oppa ya, hari ini memang dia entah mengapa mudah sekali merasa kesal." Kata Krystal merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa Krys, aku juga salah karena menyulut emosi nya. Tapi memang menyulut emosi Sehun itu sangat menyenangkan." Balas Kyungsoo dengan tertawa kecil.

"Kyungsoo oppa dan Sehun itu memang perpaduan yang pas untuk menciptakan suasana perang dunia ketiga." Celetuk Jieun yang disetujui oleh Krystal dan dibalas dengan kekehan oleh Kyungsoo.

♥♥♥♥♥

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang