lagi dan lagi ehe
•_•
"Sekretaris OSIS kita adalah, Lilyana Roseanne."
"Tapi pak--"
"Saya bilang dia ya dia,"
Keputusan sudah bulat, tidak ada yang berani lagi membantah kepala sekolah yang sedaritadi bersuara perihal anggota OSIS yang akan datang.
"Jadi, silahkan johnny, tempel segera pengurus osis kita tahun ini di mading."
Pria yang dimaksud oleh kepala sekolah--Taeil Arwana-- bukan Tukul Arwana, langsung mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju mading.
Sesaimpainya di mading, Johnny pun menempelnya dengan segera dan berlari jauh sebelum ditanya tanya oleh para siswa - siswi perihal osis, ia tidak kuat ditanya tanya terus masalah ini, sudah pasrah.
Para siswa-siswi pun berkumpul di mading dan berteriak-- tidak, hanya para siswi saja.
"ih masa si rose jadi sekretaris sih?"
"Kayaknya dia nyogok deh."
"MAYGAD, JAEHYUN JADI KETOS! MANA WAKILNYA JUNGKOOK LAGI! AMBYAR GUE AMBYAR!"
"Bendaharanya si eunha masa, padahal gue benci banget sama dia yang deket deket jungkook."
"Bisa aja nih si rose jadi sekretaris karena jaehyun"
"Lah wakil sekretnya si mingyu masa, mau ngakak dolo gue,"
"Wakil bendahara winwin dong, woylah engkoh-engkoh,"
"MAU NGAKAK DULU LIAT NAMA PAK TAEIL!"
"Ketuanya jaehyun noh, wakil satunya si jungkook terus wakil duanya si eunwoo, fix cogan semua."
Begitulah tanggapan para siswa-siswi SMA Ratinegara ini, tidak ada habis habisnya bergosip, sungguh mulia mereka.
小
Hujan turun deras, gue mengeratkan jaket kebesaran gue ini, ralat, jaket abang gue, untung jaketnya tertinggal ditas gue, kalau enggak, entah bagaimana nasib gue sekarang, kedinginan, disertai dengan demam yang barusaja melanda gue.
Perkenalkan, nama gue Lilyana Roseanne, kalian bisa memanggil gue Rose. Gue hanya orang biasa, bukan kalangan rendah maupun kalangan orang kaya, hidup gue tercukupi, entah mengapa (sebagian bukan semua) siswi-siswi disekolah ini tidak menyukai gue hanya karena sebuah alasan, alasannya terlalu sepele, karena Jaehyun, si pembuat onar yang selalu menganggu gue dan berakibat fatal kepada gue, karena hal itu, banyak orang yang mengira gue menggoda Jaehyun, boro boro menggoda, bertemu dia saja gue sudah seperti melihat cacing, menjijikan.
Gue meraih tas sahabat gue yang hampir saja menjauh dari pandangan gue lalu merangkulnya.
"Heh, sembarangan aja kalo narik narik tas orang, jatuh gimana?" Tanyanya kesal, gue hanya tertawa melihatnya. Omong omong dia adalah Lalisa Lyvia, sahabat karib gue sejak SD, ada juga kakak kelas kami Jisoo Andrina dan Azlia Jennie, kami berempat ini lengket sekali. People call us, hitam merah jambu, lebih kerennya blekping.
"Udah lihat mading belom?" Tanyanya sambil melihat gue, raut mukanya menandakan dia sangat antusias menanyakan itu kepada gue.
"Belum, emang ada apaan?" Jawab gue bingung melihat gadis ini.
"Lambat banget sih, ayok ikut gue," ucapnya sambil menarik tangan gue lalu berlari. Lis, gue gak pengen berlari sekarang!
"Ada apaansih emangnya? Kenapa lo seantusias itu ngajak gue kesini?!" ucap gue kesal, ingin sekali q jewer telinganya, namun tak sanggup karena demam yang bikin gue jadi lemah.
"Liat nih," tangannya menunjuk ke sebuah kertas besar dimading, tapi tunggu-- ada nama gue!
Struktur Pengurus OSIS tahun 2019/2020
Ketua OSIS : Jaehyun Dirgantara
Wakil Ketua 1 : Jungkook Bramasta
Wakil Ketua 2 : Eunwoo Anggara
Sekretaris : Lilyana Roseanne
Wakil sekretaris 1 : Mingyu Andrana
Wakil Sekretaris 2 : Jihyo Steffani
Bendahara : Eunha Laluna
Wakil bendahara : Dong Si Cheng aka WinwinTaeil ganteng.
Gue langsung lompat membaca sehabis melihat nama Winwin ke nama pak Taeil. Gak sempat baca yang pengurus lain. Mana percaya gue jadi sekretaris OSIS ini, mana ketuanya Jaehyun, memang aku mendaftarkan diri menjadi sekretaris tapi seketika semangat gue turun waktu melihat nama Jaehyun tertera disana.
"Kenapa ketuanya harus dia?" Tanya gue sambil mengerucutkan bibir, terkesan jijik tapi mana q peduli.
"Jangan sedih gitu dong, anggep aja dia gaada nanti, kan ada winwin sama eunwoo juga." hibur Lisa sambil mengelus rambut gue, sesekali menjambaknya, heran, maunya menghibur apa mencari kesempatan dalam kesempitan buat nyiksa gue?!
"tapi tetep aja--"
"ROSEE!!"
Dasar Chanyeol Pratama, membuat jantung q ini hampir lompat saja!
"Apasih abang ribut ribut, malu tau!" Seru gue sambil menghentakkan kaki, anggap saja gue ini anak kecil.
"Ya maap kali neng, makanya ayok pulang, lis mau bareng?" Tanyanya sambil tersenyum.
"Gak ah kak, soalnya si juki udah nungguin juga." tolak Lisa.
"Yaudah oke, eh kok-- LO JADI SEKRETARIS DEK?" Teriaknya lagi yang membuat gue menendang tulang keringnya, rasain.
"ETDAH SAKIT ASUU!" Serunya sambil mengaduh sakit.
"Iya gue jadi sekretaris, mending pulang aja yuuukkk!" ajak gue dengan suara memelas, gue menarik tangannya namun tak bertenaga yang membuat Bang Chanyeol berhenti mengaduh kesakitan.
"Lo demam dek?" Tanyanya lalu meletakkan tangannya didahi gue.
Gue hanya bisa mengangguk dan terhuyung kebelakang, untung abang gue itu cepat tanggap, gue sudah tak bertenaga sekarang.
"KAK BAWA PULANG KAK! DEMAM PARAH INI!" Teriak Lisa yang membuat gue menutup kedua telinga kesayangan gue ini.
"Iya iya sebentar,"
Setelah itu gue enggak mendengar apapun lagi, sepertinya ketiduran atau pingsan mungkin.
☆彡
akhirnya, HAHAHAHA
aq buat lagi ceritanya jaerose, hope u like it gaes,
kali ini ceritanya mereka jadi anak sma aja ye, biar kerasa masi mudanya, EANJAY,
yaudala (〃ω〃)
KAMU SEDANG MEMBACA
enemy ↦ Jaehyun ✲ Rose
Fanfiction"Isinya hidup gue jaehyun teroooosssss, emang gaada manusia lain gitu?!" - rose. "maaf-maaf ajani, tapi gangguin rose itu bikin setan di diri gue jadi seneng banget." - jaehyun. Berantem terus, tapi ga bisa dipisahin, katanya musuh tapi mesra banget...