awal mula

211 2 0
                                    


Aku seorang anak yang tidak mengerti tentang dunia luar, dunia yang menurutku kejam tanpa ada ampun namun semua itu tidak seperti apa yang aku pikirkan selama ini dimana terkadang dunia bias bersahabat dengan diri kita .

Awal mulanya aku hanya seorang diri dirantau walaupun ada tante dan om aku disini namun bagi aku , aku tetap saja sendirian karna om kerja diluar kota begitu pula tante aku. Sampai akhirnya bulan januari aku kerja disalah satu restoran ya itu adalah kenalan dari tanteku sendiri , aku menikmati masa dimana aku bekerja disana ya dengan pengalaman yang limit namun aku selalu berusaha untuk memberikan kinerja dan hasil kerja yang terbaik karena aku tidak mau mengecewakan mereka.

Awalnya aku gak pernah menyangka bisa ngebantu orang yang selama ini gak pernah tau kalua dia memiliki kemampua untuk berkomunikasi bahkan bisa melakukan hal hal yang orang lain belum tentu bisa, awalnya aku ragu buat memberitahu dia kalua dia mampu namun pada akhirnya Nyai Gendhis mendorongku untuk memberitahu dia semuanya . dan akhirnya aku kasih tahu dan dia awalnya gak percaya sampai akhirnya mbah kertajaya masuk ke dalam tubuhku (aku bisa menjadi sebgai mediator btw) , " le, awakmu wi iso ora sah ragu utowo ra percoyo sing diomong karo bocah iki kabeh bener opo eneke." Ujar mbah kertajaya , " sepurane mbah , kulo njih percoyo mawon nanging nopo njih kulo saged kulo niki mboten tau hal hal ngoten niki?" jawab Managerku. "Ora sah kesusu awakmu ngerti sitik sitik nanging klakon, Yowis aku pamit y oleh , Assalamualaikum Wr.Wb" "walaikumssalam wr.wb" . Tentunya banyak pertanyaan di benak manager ku apa yang dia dengar dariku dan apa yang dia dengar dari Mbah kertajaya, Oh iya Mbah Kertajaya ini adalah Mbah Buyut Manager ku yang selama ini dia hanya bisa mendengar nama dan ceritanya dari keluarga turun menurun. Jelas sekali terlihat manager ku banyak terdiam dan termenung di setiap harinya setelah kejadian itu, bahkan aku pun tidak berani untuk menanyakan dia kenapa atau apa yang ada dipikirannya aku hanya bisa berdoa supaya dia tidak jatuh sakit karena hal ini .



Nantikan Part 2 nya guys 

jangan lupa berikan suara dan share ke teman teman kalian ya... 1 suara sangat berarti  

Mata BatinWhere stories live. Discover now