Hari ini disekolah ada acara pentas seni. Yang mana kelas diliburkan dan semua berkumpul di aula indoor. Acara hari ini di isi dengan acara musik, dance dll.
Minju yang anggota osis, dibuat sibuk dengan kegiatan itu sampai melupakan yujin yang terus merengek minta perhatian. Tapi minju tidak menggubris yujin karna tanggung jawabnya yang besar dengan kesuksesan acara.
Yujin, chae, yena dan hyewon duduk di kursi penonton. Acara belum dimulai tapi siswa siswa di kumpulkan terlebih dahulu. Wonyoung ngga ikut di antara mereka karna dia juga anak osis yang ikut ngebantuin minju.
"Udah ganteng belom gue?" Kata yena merapikan rambutnya.
Rencananya hari ini dia akan mengikuti acara pentas seni ini sebagai penyanyi dan berencana nembak yuri dengan lagu romantis. Suara yena ngga jelek jelek amat buat bisa nyanyi.
"Mantul" ucap yujin memberi jempolnya tanda oke.
Yujin cs ikut mensupport keberanian yena untuk tampil di atas panggung dan berniat nembak yuri live di depan siswa dan guru semuanya.
Yuri juga ikut mengisi acara tersebut dengan bermain piano dan bernyanyi. Yena sudah memastikan penampilannya ada penampilan penutup agar yuri dapat dengan tenang duduk di kursi penonton.
"Yaelah masih lama kali lo tampilnya. Keburu jadi bebek ntar" kata hyewon yang melihat yena terus tampil sok ganteng.
"Sirik ae jomblo"
"Gue juga jomblo njir" kata chae menoyor kepala yena.
"Senasib lo berdua!" Sambung yujin ikut campur.
"Diem lo!" Kata chae.
Yujin kembali celingak celinguk mencari keberadaan minju. Tapi tidak di temukan sama sekali.
"Gue mau ke backstage dulu" kata yena berdiri.
"Gue ikut, mau nyari minju" kata yujin ikut berdiri.
.
.
.
.Yujin dan yena berada di backstage, disana ada yuri yang lagi melakukan pemanasan vibra suaranya.
"Bebeb joyul" panggil yena penuh senyum, yujin masih mengekorinya.
"Hai" jawab yuri juga tersenyum.
"Sukses ya nampilnya. Aa dukung neng joyul" kata yena memberi senyum terbaik
"Kamu juga, fighting" kata yuri malu malu.
"Sok cantik lo!" Kata yujin tiba tiba.
Yuri yang baru menyadari ada yujin di belakang yena, menatapnya tajam.
"Ngpain lo disini nyet? Lo kan ga ngisi acara!"
"Gue cari minju" kata yujin melihat sekitar.
"Minju baru aja keluar, mungkin sekarang ada di aula" jawab yuri.
"Nice one! Thanks mujaer, gue doain lo gugup!" Kata yujin lalu berlari keluar meninggalkan yuri dan yena.
"Monyet lo!" Teriak yuri kesal.
.
.
.
.Saat keluar dari backstage, yujin langsung menemukan pacarnya tengah diri di dekat meja panitia disebelah stage.
Minju terlihat tengah tertawa pelan sambil ngobrol dengan orang di depannya. Yujin yang melihat pemandangan tersebut mengepalkan tangan. Karna minju terlihat tertawa manis dengan cowok yang lagi mengobrol dengannya. Yujin lagi cemburu ceritanya.
"Ekkhmm!" Yujin pura pura batuk saat menyela mereka berbicara.
Sontak minju dan cowok itu melihat ke arah yujin. Yujin belum pernah melihat cowok itu sama sekali.
"Kamu dicariin susah amat sih" kata yujin berdiri disebelah minju.
"Iyaaa kan dia sibuk ngurus acaranya" ucap sang lelaki tadi.
"Gue gak nanya lo!"
"Iyaa aku kan sibuk," kata minju sebelum cowok itu mengatakan sesuatu.
"Ohiya, kenalin ini baejin, anak osis" kata minju memperkenalkan cowok itu.
Ternyata namanya bae jinyoung. Dipanggil baejin. Rupanya lumayanlah, walaupun masih gantengan gue. Kata yujin. Baejin mengulurkan tangan memperkenalkan diri dan disambut oleh yujin.
"Baejin. Calon minju" katanya tersenyum miring.
Yujin mengeratkan gemggaman tangannya pada baejin memberi tanda jangan macam macam!
"Ahn Yujin. Pacar minju" kata yujin ikut tersenyum bangga bahwa minju telah menjadi miliknya.
"Hahaha bercandaaa" katanya melepaskan tangan yang masih digenggam kuat oleh yujin.
"Sebentar ya baejin. Gue mau bicara sama yujin" kata minju menarik tangan yujin menjauh.
Yujin udah pasang muka kesal karna perkataan baejin tadi yang memperkenalkan diri sebagai calon minju. Minju itu miliknya, hanya miliknya.
"Yujin"
"Hm?"
"Dia bilang cuma bercanda kok" kata minju takut yujin salah paham.
"Bercanda atau ngga. Aku ga suka liat kamu deket deket dia"
"Aku ga deket. Cuma karna ini osis ya jadi kita harus kerja sama" jelas minju.
"Terserah"
"Aku ga suka kamu cemburu tanpa alasan gini!" Minju mulai kesal dengan sikap yujin.
"Jelas jelas dia bilang kamu calonnya! Gimana aku ga cemburu!"
"Dia bercanda Ahn Yujin!"
"Kim Minjoo,"
"Kamu jauhin dia atau tinggalkan osis?"
-------
KAMU SEDANG MEMBACA
PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul Chaekkura
FanficBagaimana Kelanjutan Percintaan Jinjoo, Yenyul dan Chaekkura?