Lelaki itu duduk santai di sebuah sofa hitam di depan TV yang menyala. Sesekali ia menguap, tangannya meraba-raba bagian kosong sofa untuk mencari remote.
"Kata mamah besok Lo udah boleh balik ke Korea."
Ia menoleh ke kanan. Mengangguk pelan pada kakak perempuannya. "Oh. Bagus, lah."
Namun, Sang kakak malah mengernyit. "Lo kenapa gak demen banget, sih, di LA? Padahal masa depan lo lebih terjamin disini," ujar perempuan itu. "Please tell me it isn't because your ex and your ex friends in here."
Si Adik mendengus. "We have agreed not to discuss this again," ujarnya risih. Lagipula, ayolah. Hari ini hari santai. Bukannya agak berlebihan membahas hal yang tidak penting?
"Eric!" Tegas perempuan yang lebih tua tersebut. "Sampai kapan lo mau lari dari masalah terus?!"
Eric berdecak. "Lo nya aja terlalu ikut campur." Ia menekan tombol pada remote. Seketika channel terganti. Menayangkan berita dari stasiun televisi lokal di USA.
>Breaking News<
"Halo everyone! You are watching a breaking news. Ok, there has been a tsunami with a magnitude of 9 Skala Ritcher in the Sea of Philippines. The tsunami occurred due to an underwater earthquake caused by friction between the Asian continental plate and the Pacific oceanic plate. The area affected by the tsunami included Busan city, Gwangju city and Jeju Island, South Korea, Fukuoka City—"
"Oh God. You can't back to Busan tomorrow."
Eric mendelik. Matanya menatap tv namun telinganya seakan-akan tertutup dan tidak dapat mendengar suara dari tv tersebut.
"WHAT THE FUCK ISGOINGON WITH MY FRIENDS?!"
Shiyuma_chanproudly present
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Pagi itu Sang Bumantara terlihat sangat biru. Pun Sang Baskara yang bersinar dengan cerah. Satu ekspetasi indah bersarang di kepalaku tentang hari ini, hingga gelombang air tersebut menyapu dan memisahkan kami semua.❞
Starter by:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【WARNING!】 ❛Cerita ini dibuat hanya berdasarkan imajinasi semata tanpa mengandung unsur menyindir pihak manapun ataupun meramalkan dan mendoakan sesuatu.❜
Sebelumnya, stay strong buat kalian yang kena tsunami atau wilayahnya kena gempa, dan terus hati-hati karena di Indonesia lagi banyak-banyaknya bencana alam 💪🙏
