Hari ini Kunimi akan pergi ke salah satu restoran di daerah tokyo. Ia memakai kaos yang dibalut jaket dan celana jeans hitam. Ia mengambil handphone, dompet, dan tas berisi pakaian. Ia keluar dari kamarnya.
"Kaa-san, mungkin aku akan menginap di hotel, besok tidak ada latihan jadi mungkin aku akan pulang besok sore" ucap Kunimi sembari mengambil botol minum.
"Kau akan ke Tokyo naik apa?" Tanya ibunya.
"Aku akan naik kereta" jawab Kunimi.
"Sendirian?" Tanya ibunya.
"Ada Tsukishima Kei dan kakaknya" jawab Kunimi.
"Tsukishima?" Tanya ibunya.
"Cowok tinggi berkacamata yang dua hari lalu datang kemari" jawab Kunimi.
Ting Tong
"Sepertinya ia sudah datang. Aku berangkat" ucap Kunimi sambil keluar rumah. Kunimi mendekat kearah Tsukishima yang sudah menunggu.
"Maaf sudah membuatmu menunggu. Ayo berangkat" ucap Kunimi.
"Tidak masalah" jawab Kei singkat. (Panggil Kei because nanti ada dua Tsukishima.)
"Akiteru-san mana?" Tanya Kunimi sambil berjalan keluar halaman rumah diikuti Kei.
"Nii-chan menunggu di stasiun" jawab Kei. Setelah itu tidak ada percakapan lagi.
•...•
"Jadi kenapa Akiteru-san ikut?" Tanya Kunimi. Sekarang mereka dalam perjalanan menuju Tokyo menaiki kereta.
"Bosan saja di rumah. Aku ingin tau teman-teman Kei selain di timnya. Juga panggil aku Akiteru-nii saja" jawab Akiteru.
"Hmm." Kunimi hanya mengangguk paham.
Sesampainya di Tokyo mereka pergi ke hotel tempat mereka akan menginap. Saat memasuki hotel mereka disambut oleh Akaashi. Mereka berjalan menuju kamar yang telah di pesan.
"Akaashi kau tidak ada rencana hari ini?" Tanya Kenma. Mereka berkumpul di kamar Akaashi.
"Tumben ikut ken? Biasanya asik bermain game di rumah" tanya Kunimi.
"Aku sedang bosan di rumah. Bagaimana kalau kita ke game center? Mengingat waktu makan malam di restoran masih lama" usul Kei.
"Akiteru-nii bagaimana?" Tanya Kunimi.
"Hari ini aku ada pertemuan dengan teman lamaku. Sejam lagi. Jadi aku tidak ikut acara main kalian. Aku hanya ikut makan malam dan menginap" jawab Akiteru sambil mengambil jaketnya. Kemudian ia pamit keluar.
"Hmm jadi kita ke game center dulu" ucap Kei.
"Ayo berangkat." Walaupun ucapannya datar, Kenma yang paling bersemangat.
•...•
Ketika mereka memasuki game center. Tanpa sengaja mereka bertemu Iwaizumi, Daichi, Kuroo, dan Bokuto.
"AAARGAAASHEEE" (apalah itu) teriak Bokuto. Akaashi hanya menatap datar.
"Oya oya ada Kenma?" Ucap Kuroo. Kenma menatap datar.
"Kalian ngapain disini?" Tanya Daichi.
"Sudah jelas akan bermain game" jawab Tsukishima datar.
"Ngapain ke Tokyo?" Tanya Iwaizumi kepada Kunimi.
"Bertemu teman" jawab Kunimi datar.
"Kok wajahnya pada datar ya?" Tanya Bokuto penasaran.
"Gatau" jawab Daichi.
"Kalau gitu ayo lanjut main" ajak Kuroo. Ketiga temannya mengangguk.
"Ayo main" ajak Kei.
"Ayo cepatlah!!! Aku ingin segera ke toko itu!!!" Terdengar suaraa cewek agak keras. Mereka yang hendak bermain mengurungkan niatnya dan malah menonton.
"Bentar aku ingin bermain game sebentar" balas cowok yang sepertinya pacar dari cewek tersebut.
"Jadi kau lebih memilih game daripada aku?" Tanya cewek berhenti menarik lengan cowok.
"Bukan begitu maksudnya. Yaudah ayo kesana!" Jawab cowok sedikit membentak karena kesal.
"Eh ada temanku. Aku ingin mengobrol sebentar dengannya, kau tunggu disini ya!" Cewek tersebut meninggalkan cowoknya dan menghampiri temannya.
"Wtf" umpat cowok sangat pelan. Ia pun kembali memasukkan koin dan melanjutkan game.
Kunimi, Kei, Akaashi, dan Kenma saling berpandangan.
"Untung jomblo" ucap mereka pelan kemudian tertawa kecil.
-TBC->
Maaf bahasa kasarnya...
Hmmmmmmmm
-Lia
KAMU SEDANG MEMBACA
Krisan Kejombloan {Completed}
FanficKunimi Akira Seorang jomblo bahagia walaupun kebanyakan hidupnya diisi kegalauan. Eh? Haikyuu by Haruichi Furudate