Body Painting

1.4K 109 4
                                    

Body Painting

RiRen

Warning!!! 21+++

Rate M

Disclaimer by Isayama Hajime

Story by mochan48

.

.

.

"Levi!"

"Jangan menggangguku, Eren." Levi masih terfokus pada objek lukisannya yang sejak tadi ia gambar. Sementara Eren mulai bosan karena ia hanya dijejalkan camilan yang entah sudah barapa banyak pemuda itu habiskan.

"Ini hari minggu dan kau masih saja melukis patung jelek itu?" Eren memberikan tatapan sinis yang tentu saja diabaikan oleh pria berwajah datar itu.

Levi masih dengan tenang mengerjakan apa yang sejak tadi ia kerjakan tanpa ada rasa terganggu sedikitpun. Toh, Eren yang berisik sudah biasa baginya.

Merasa diabaikan Eren pun membuka ponselnya untuk melihat apa yang sedang populer di Fakebook. Tidak ada yang menarik selain posting-an teman-temannya yang sedang berlibur di hari minggu, hal itu tentu membuatnya iri. Ia pun mendengus. Tiba-tiba Eren melihat video yang entah dari mana asalnya. Judulnya membuat Eren tertarik untuk membuka video tersebut.

Gadis ini tidak memakai apa pun!

Bukannya Eren mesum atau apa, tapi di video tersebut memang benar jioa gadis itu tidak memakai helaia  apa pun, hanya hasil lukisan yang menyerupai pakaian. Ia pun terkagum-kagum melihat betapa bagusnya hasil lukisan di tubuh gadis itu karena terlihat begitu nyata. Di dalam video itu pun gadis itu berjalan ke luar dan tidak ada yang menyadarinya.

"Wow! Mereka tidak menyadarinya," gumam Eren yang masih memegangi smartphonenya secara landscape.

Eren tersenyum saat melihat ekspresi orang-orang yang menyadari gadis itu. Ia pun ikut girang karena mereka yang menyadari itu langsung excited.

"Hoo... Jadi kau menonton sesuatu yang tidak pantas seperti itu de belakangku?" Eren tersentak saat mendengar suara Levi di belakangnya. Pemuda itu pun reflek langsung menutup ponselnya.

"I... ini bukan seperti―"

"Ya. Aku tahu." Levi mengacak rambut cokelat Eren. "Itu adalah seni," katanya lagi dengan santai.

Eren menghela napas lega. "Haha... Ya itu adalah seni," ucapnya mengulang perkataan Levi.

"Kenapa kau terlihat lega seperti terhindar dari hantu?" Alis Levi berkerut melihat ekspresi Eren.

"Kukira kau akan marah kalau aku melihat yang seperti itu. Gadis itu kan tidak memakai apa pun―" Eren meneguk air liurnya. "Bukan begitu, aku tidak melihatnya karena ia telanjang. Percayalah!" Eren panik.

Tidak ada jawaban. Levi hanya menatapnya datar tanpa mengatakan apa pun. Eren tahu kalau itu adalah tanda jika kekasihmya tersebut sedang cemburu.

"Jangan marah begitu, Levi. Kau tahu kan aku sedang bosan, makanya aku menonton video yang ada di Fakebook itu," Eren menghentikan ucapannya, sepertinya ia salah bicara lagi. "Maksudku tidak sengaja menonton, ya benar, tidak sengaja." Cengiran Eren masih terpampang di wajahnya dan Levi tidak bereaksi sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yaoi Fanfiction'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang