He is Coming!

16 3 2
                                    

        

    Bacanya sambil puter lagu ini juga boleh kok biar greget 😆😆😆......

  Malam ini begitu dingin,hujan diluar mengguyur Seoul dengan derasnya walaupun tidak ada suara petir. Tapi, tetap saja bagi Jackson ada yang aneh dengan malam ini.
Orang tuanya dan sang adik Park Jesper sudah terlebih dahulu tidur . Sedangkan Jackson masih saja terjaga dengan mata menatap langit-langit kamarnya.
"Arghh kenapa susah sekali untuk tidur?" Jackson terus saja menggerutu betapa susah matanya untuk terpejam . Dia sebenarnya sangat lelah hari ini bermain sepak bola  seharian dengan anak-anak komplek membuat badannya Capek .

Namun tiba-tiba ditengah keheningannya,  Jackson mendengar suara dari lantai bawah suara pintu terbuka padahal semua pintu sudah terkunci lalu siapa yang membukanya?

Ceklek...

Tap ...

Tap ...

Tap ...

"Suara langkah kaki? Tapi siapa?" Jackson bertanya terhadap dirinya sendiri . Tiba-tiba saja dia merasakan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Tap ...

Tap ...

"Apa ada maling masuk ke dalam rumah?" Karena kalau itu suara orang rumah tidak mungkin. Orang tua dan adiknya sudah tidur sejak tadi lalu itu suara siapa...

Dengan keresahan hati yang kian meningkat, Jackson cepat-cepat menenggelamkan seluruh badannya dibawah selimut . Keringat sebesar biji jagung sudah muncul menghiasi jidat sexy nya (ngomong-ngomong itu dia mendapatakannya dari sang ayah).

  "Cepat tutup matamu Jackson ...."

"Dia menuju kemari ...."

"Cpatlakh tidur sebelum dia melihatmu...."

"Oh tidak dia semakin mendekat.."

Dengan perasaan yang tidak menentu,Jackson pun mencoba  menyanyikan sebuah lagu untuk mengantarnya menuju alam mimpi . Lagu berbahasa Rusia yang sering ibu nya nyanyikan untuk dia dan sang adik. Lullaby yang sebagian orang mengganggapnya menakutkan karena nadanya yang sedikit seram dan menakutkan.
Jackson pun tertidur setelah menyanyikan lagu lullaby tersebut dengan pelan-pelan karena liriknya bukan berbahasa korea. Setelah nya Jackson merasakan matanya memberat setelah menyanyikan lagu lullaby tersebut dan mungkin juga karena faktor kelelahan walaupun dia menyanyikannya hanya dalam hati.

Ceklek. ..

Seseorang mendekat kearah ranjang Jackson lalu memerhatikannya dengan seksama dan dia pun mulai merendahkan pandangannya kemudian dia berbisik...

"Ternyata sudah tidur" dan ternyata itu Park Chanyeol sang kepala keluarga Park yang baru saja kembali dari luar Negri . Sebenarnya Chanyeol akan menginap dulu di hotel dekat bandara hanya untuk malam ini karena tubuhnya yang amat sangat lelah ditambah hujan yang begitu deras. Tapi tetap saja dia memilih untuk pulang dan menemani keluarganya,dia juga ingin tidur sambil memeluk suami tercintanya Park Baekhyun . 1 minggu di Eropa membuat dia merasakan rindu yang membuncah terhadap pasangan hidupnya tersebut.

Chanyeol membenarkan letak selimut yang dipakai Jackson lalu mengusap dahi dan menciumnya dengan lembut. Tapi Chanyeol dibuat bingung akan  keringat yang menempel di dahi sang anak.

"Cuaca dingin. Tapi kenapa kau berkeringan begitu banyak Jack?" Chanyeol bertanya entah sama siapa..
"Mimpi indah anak ayah yang tampan".

Chanyeol pun lantas berjalan keluar kamar tanpa dia sadari ada seseorang dengan sepasang mata berwarna merah darah yang memperhatikannya di pojok kamar tersebut .

             


                END...

 Diam Dan Tidurlah! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang