d e l a p a n 🥀

1K 96 6
                                    

r o s e

ternyata acara ulang taun mantan kak chanyeol masih 1 minggu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ternyata acara ulang taun mantan kak chanyeol masih 1 minggu lagi.

jadi hari ini gue kuliah seperti biasa.

dan seperti yang kalian semua tebak, gue ada di rooftop sekarang.

"akhirnya kesini juga lo!"

jelas, itu suara kak chanyeol.

masih di seberang gue seperti biasanya.

"gue lagi ga pengen ngobrol."

"gue bakal berenti ngomong kalo lo ngiyain permintaan gue." kata kak chanyeol.

"lo kira gue jin nya aladin? perasaan tiap ketemu lo selalu minta ini-itu deh sama gue?"

dia ketawa.

jujur, dia ganteng banget kalo lagi ketawa.

"sekali lagi aja deh.." kata kak chanyeol.

"gak."

"rose, lo cantik deh."

"gue tau."

"rose kan baik. bantuin gue, ya?"

"gak."

"lo--"

"gak."

"gue--"

"gak."

"cuma nyanyi kok!"

kak chanyeol menaikan nada suaranya.

"eh-eh. bukan maksud ngebentak. gue- gue cuma--"

"nyanyi?"

gue motong omongannya.

"iya.."

"dimana?"

"temen gue minta cariin cewe yang mau nyanyi di acara motivator dia. lo mau ya?"

"nyanyi?"

gue kembali bertanya.

ah, mungkin kalian belum tau ya,

gue suka banget nyanyi.

dan kayanya gue gabisa tolak permintaan kak chanyeol yang ini.

"iyaa! ada 4 orang kok yang bakal nyanyi, jadi lo gabakal terlalu cape. kalo masalah bayaran, gausah ditanya lah! ini kan acaranya dio."

"kak dio yang anak kedokteran?" tanya gue.

"tepat."

"kok lo kenal?"

"yee! dia kan sohib gue."

"HAH?!"

"keren kan bisa sahabatan sama dio?"

kak chanyeol ngomong begitu sambil naik turunin alisnya.

tapi ya emang,

gila aja.

ni bocah sengklek sohibnya kak dio yang mendekati sempurna itu?

mustahil.

"mau ya, rose?"

"gimana ya.."

harus jaim dong, gengs.

"kalo ga dapet orang bisa disantet gue."

"hmmm. yaudah."

mata kak chanyeol melebar.

"iya." kata gue.

"wah! thanks!"

dia berdiri.

awalnya gue biasa aja.

yang ga biasa adalah..

setelah berdiri dia melompat ke arah rooftop gedung gue.

serius.

dia lompat!

gue auto teriak dong!

"lo gila ya?!" kata gue sambil ikut berdiri dan akhirnya sekarang kita saling berhadapan.

"abisnya gue seneng!"

"gak lompat juga, goblok!"

"gapapa--"

"kalo jatuh gimana?"

mata gue berkaca-kaca.

sial.

lo kenapa rose?

"lah? kok nangis? rose? hei?!"

kak chanyeol makin panik karena sekarang gue nangis.

gatau kenapa.

gue cuma mbayangin kalo sampe kak chanyeol jatuh,

terus..

gue gabisa bayangin.

"bego! kalo lo jatuh gimana? ka-kalo--"

"ssttt.. udah, udah. gue gapapa kok."

kak chanyeol ngomong begitu sambil..

meluk gue.

hangat.

"kok parnoan gini si lo? gue pikir lo sangar."

"ya-- lo-- lo--"

"udah, udah. iya gue ngerti kok."

kata dia sambil mengeratkan pelukan dengan gue yang berhasil membasahi kemeja dia.

entah berapa lama gue nangis, sampe gasadar kalo,

daritadi kak linang ada di pintu masuk rooftop.

dan merasa sesak saat melihat kak chanyeol yang sedang memeluk gue.

dan merasa sesak saat melihat kak chanyeol yang sedang memeluk gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


fuckin hate you | chanyeol-roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang