Oh My Darling -MYG (End)

29

Tak bisa di pungkiri jika kejadian malam itu membuat keluarga Kim menggoda pasangan yang kini merona malu menatap sarapan pagi ,namun itu berbeda dengan Pak Yoongi yang bersikap biasa saja dan sesekali juga meladeni godaan yang membuat hati panas dingin itu.

" lain kali pastikan pintunya terkunci " goda Taehyung yang masih membahas tentang semalam tanpa ingin mengubah topik pembicaraan. 

Pak Yoongi hanya manggut-manggut saja sedangkan nyonya dan tuan Kim terkekeh geli mendengar topik pembicaraan mereka.  Jangan tanyakan bagaimana keadaan Jungyoon , gadis itu ingin menyeburkan saudaranya itu kedalam rawa-rawa bersama hayati .

" akan ku pastikan pintu kamar terkunci agar tak ada orang yang menggangu dan aktivitas kami tuntas hingga selesai " ucap Pak Yoongi setelah menghabiskan makanan di dalam mulut. 

Kali ini Kim Taehyung tersenyum bangga apalagi setelah melihat raut wajah adiknya yang ingin menyantap bulat-bulat suaminya menjadi makanan penutup sekarang. 

" Jangan terlalu terburu-buru untuk membuat adik untuk Nami,  nikmati saja dulu waktu manis kalian " Ucap Kim Taehyung,  lelaki ini sepertinya tidak ingin berpaling tentang topik lain . Gila memang.

" tenang ... kami bisa menggunakan pengaman,  benarkan sayang?  " tanya dan ucao Pak Yoongi santai

Uhuk

" makannya pelan-pelan dong sayang , ini minum dulu "

Uhuk

" kenapa?  Kamu nggak suka kalau kita make pengaman ? Ya sudah nanti ak— "

" Ya. Kalian berdua kenapa mesum sekali huh?  "

Pak Yoongi memutar bolanya malas dan kembali menyantap sarapannya yang tinggal separuh.
Tak menunggu lama makanan yang terletak di piring kini sudah di transfer dengan baik ke dalam Alat pencernaan begitu juga dengan piring yang kotor sudah di cuci bersih dan di letakkan kembali pada raknya. 

Kini Jungyoon mengikuti Pak yoongi dengan wajah yang di tekuk cemburut hingga ke dalam kamarnya. 

" Pak ! Bapak kenapa sih ladenin Taehyung oppa ? . Kan Bapak tau send— "

Pak Yoongi yang mengabaikan Jungyoon sejak masuk kedalam kamar pun kini berbalik arah dan memajukan tubuhnya " Kamu bilang apa tadi ? Bapak?  "  lalu menjauhkan tubuhnya lagi sambil melipat tangan di dada. 

Jungyoon yang heran mengangguk dengan pelan.

" dasar anak nakal!.  Kau tak mendengar apa kata ibu mu ya ?  " helaan napas Pak Yoongi pun membuat Jungyoon semakin bingung. Namun sejurus kemudian dia paham apa yang dimaksut oleh Pak Yoongi. 

" kau kira aku bapak mu ? Aku ini suami mu ! " Pak Yoongi berkacak pinggang dan sedikit menaikkan nada suara nya.  Jungyoon yang mendengar pun tersulut emosi.

" Jadi aku harus manggil apa? Tuan Yoongi yang terhormat?  Cihh kau lebih cocok di panggil Ajuhsii mesum "

" Kalau begitu ... kau Ahjuma cerewet "

" Ya!  "

" Apa !? "

" Asal saja kalau bicara " Kini Jungyoon menurunkan suaranya yang sempat meninggi .

" makanya,  jangan panggil saya embel-embel Pak kalau di kuar kampus!  "

Jungyoon menghela nafasnya lelah " jadi saya harus panggil apa ? Sayangku ?  Cinta ku?  Suamiku? Apa? "

Deg

Blush

Pak Yoongi bungkam , pria itu menahan senyumnya .