LISKOOK part.2 [TAMAT]

19; PERJODOHAN JUNGKOOK

Sepulang pemotretan Jungkook langsung pergi ke kedai teh. Terlihat kaca jendela teh itu dipenuhi uap putih. Dalam kedai ruangan yang hangat Jungkook duduk mengapit meja sambil minum kopi, Jungkook terus memikirkan Lalisa. Bagaimana keadaan Lalisa disana? Apa Lalisa masih menunggu Jungkook? Apa Lalisa sudah lupa dengan Jungkook?

Jungkook terus mengaduk aduk teh nya dengan pikiran yang tidak jelas. Sebenarnya Jungkook ingin segera memberi tau kakaknya agar bisa pulang dan menemui Lalisa, tapi Jungkook takut kakaknya tidak menyetujui hubungan mereka

"Ah, sebaiknya aku pulang saja" ucap Jungkook yang langsung pergi dari kedai teh

Jungkook segera pergi menggunakan mobilnya. Pikiran Jungkook sudah benar benar tidak jelas, ia daritadi terus memikirkan Lalisa. Apa yang sudah terjadi dengan Lalisa sehingga mengganggu pikiran Jungkook? Apa Lalisa selingkuh dari Jungkook? Mustahil rasanya jika Lalisa selingkuh

Sesampainya dirumah kediaman Takano Jungkook segera pergi kekamarnya tanpa mempedulikan orang yang ia lewati terutama kakak iparnya yang melihat Jungkook dengan penuh tanda tanya

Takano  adalah nama keluarga milik kakak Jungkook, Jungbae Takano dan Semi Takano. Mereka berdua sudah dikaruniai dua anak perempuan bernama Jungmi Takano dan Sembae Takano

Jungkook segera mengunci pintu kamarnya dan langsung berbaring di kasurnya. Ia berusaha memejamkan matanya tapi tidak bisa, ada apa dengan pikirannya ini. Jungkook benar benar tidak bisa menebak pikirannya sendiri yang membuat dirinya merasa tersiksa

"Jungkook. Kau kenapa. Buka pintunya Jungkook" ucap seseorang dari balik pintu kamar Jungkook

"Aku baik baik saja kak tidak usah khawatir" ucap Jungkook yang masih berbaring di atas kasurnya

"Ouh. Baiklah, tapi kalau ada masalah tolong beritahu kakak ya"

Jungkook tidak menjawabnya. Buat apa ia ceritakan kepada kakak iparnya, memangnya ia akan membantunya? Rasanya mustahil jika ia akan membantu Jungkook. Terutama masalah ia dan Lalisa

Jungkook bangkit dari tidurnya dan langsung mengambil foto yang ada didalam lemari nya. Foto Jungkook bersama Lalisa

"Lalisa, maafkan aku karna aku belum bisa menepati janjiku" seketika air mata Jungkook turun membasahi foto dan Jungkook pun segera membersihkannya karna takut merusak fotonya

***

"Jungkook, apa kau hari ini sedang ada acara?" Tanya Jungbae

"Tidak ada kak. Memangnya kenapa? Tumben" Ucap Jungkook dan langsung menyuapkan makan terakhirnya

Sekarang, mereka makan malam bersama. Seperti biasa saat makan malam Jungkook tidak pernah diajak ngobrol dengan keluarga Takano. Makanya saat kakaknya nanya seperti itu rasanya aneh

"Sebaiknya setelah makan kau siap siap karna sebentar lagi akan ada tamu yang akan datang kesini"

Jungkook mengerutkan keningnya "datang tamu aja harus siap siap. Memang harus ya?"

"Sudah kamu nurut aja. Sekarang kamu siap siap ya. Ingat tampil dengan sopan" Jungkook mengangguk sebagai jawaban

Setelah selesai ganti baju Jungkook langsung turun kebawah untuk menemui kakaknya. Dibawah kakak nya sudah siap dengan baju tang begitu rapi. Jungkook jadi penasaran siapa tamu mereka ini? Apa ini ada sangkut pautnya dengan Jungkook?

"Kak. Kapan tamunya akan datang"

"Mungkin sebentar lagi"

Jungkook jadi penasaran dengan sosok tamu yang satu ini. Kenapa hati Jungkook jadi tidak enak seperti ini ya, kenapa rasanya ada yang mengganjal dengan hati ini. Mungkin ini hanya tamu biasa

Terdengar suara bel berbunyi menandakan ada seseorang yang datang, berarti tamunya sudah datang. Jungkook yang sangat penasaran dengan sosok tamunya langsung ikut menyambut tamunya di depan pintu

Saat pintu sudah dibuka terdapat banyak orang seperti kumpulan satu keluarga. Ada apa ini? Apakah mereka sedang mengadakan reuni? Tapi kenapa harus malam seperti ini?

Mereka semua diajak untuk duduk. Kenapa hati Jungkook begitu tidak tenang, hati Jungkook seakan menyuruh Jungkook untuk pergi dari rumunan yang tidak jelas seperti ini, tapi tidak mungkin jika Jungkook pergi begitu saja yang ada nanti Jungkook di cap menjadi orang yang tidak sopan

"Jadi, yang mana orang yang bernama Jungkook" ucap wanita paruh baya yang Jungkook pun tidak tau dia siapa

Jungkook yang merasa terpanggil namanya langsung menoleh ke arah orang yang memanggilnya

"Ouh ini dia. Dia adalah adikku, dia bekerja sebagai fotografer terkenal diprancis. Bahkan dia selalu dipanggil ke berbagai negara untuk pekerjaannya" ucap Jungbae sambil menunjuk ke arah Jungkook

Buat apa kakaknya mengenalkan dia ke orang yang tidak ia kenal sama sekali? Benar benar pertemuan kekuarga yang sangat aneh, tidak jelas.

"Ouh"

"Jadi, saya undang kalian kesini untuk menjodohkan adik saya Jungkook dengan Momo kusanagi"

Jungkook yang mendengarnya langsung membulatkan matanya. Ia tidak percaya dengan apa yang sudah kakaknya katakan. Dijodohkan? Kenapa Jungbae niat sekali menjodohkan Jungkook dengan orang yang ia tidak kenal sama sekali?

"Bagaimana setuju" ucap Jungbae dengan begitu yakin jika mereka semua akan menyetujui nya

"Saya setuju" ucap salah seorang tamu

"Tapi, kami tidak kenal kak. Tidak mungkin kan jika aku menikah dengan orang yang aku tidak kenal"
Bantah Jungkook

"Tenang saja. Masih banyak waktu untuk kalian saling kenal" jeda Jungbae "kalian kan besok bisa jalan berdua untuk saling kenal. Iyakan Momo"

Momo menundukkan kepalanya. Terlihat dari wajah Momo yang merah seperti tomat "iya" ucap Momo yang masih menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajah yang merah seperti tomat itu

Jika Jungkook menerima perjodohan ini, lalu bagaimana dengan Lalisa? Tidak. Jungkook tidak boleh membuat Lalisa sakit hati karna ulahnya, Jungkook tidak mau melihat Lalisa nangis ia benar benar sayang kepada Lalisa. Walau tidak pernah bekomunikasi, tapi Jungkook yakin jika Lalisa tidak akan mengkhianatinya dan ia juga tidak boleh mengkhianatinya

"Maaf kak aku harus pergi" ucap Jungkook dan langsung pergi ke atas menuju kamarnya

Didalam kamar Jungkook terus menangis. Ia benar benar bingung dengan situasi seperti ini, jika ia besok harus jalan bersama Momo, itu artinya ia setuju dan menerima perjodohan ini. Jungkook ingin menolaknya tapi ia takut jika Jungbae akan kecewa kepada Jungkook karna tidak mau menuruti permintaannya. Jungkook benar benar bingung sekali, ia harus milih antara Lalisa dan Jungbae

Anggap aja mereka ngomongnya pake bahasa jepang ya

Makasih udah baca ceritanya sampe sini

Minta komennya ya tembus 50 komen insya allah saya akan update secepatnya

Makasih