Hampir satu jam sudah Elra mengajak Nicholas berkeliling kampus, dan sekarang Elra akan mengenalkan Nicholas pada Jessy di kelas.
"Hi Jess." Sapa Elra yang sudah duduk di sebelah Jessy, Nicholas pun ikut duduk di sebelah bangku Elra yang masih kosong.
"Hi kemana saja kau? and who is he?" Tanya Jessy melihat ke arah Nicholas.
"Ah ya nic kenalkan ini sahabatku." Elra mengisyaratkan agar Nicholas mengulurkan tangannya.
"Hi i'm Nicholas Butler panggil saja Nic seperti Elra." Ujar Nicholas dengan mengulurkan tangannya.
Jessy pun menyambut uluran tangan Nicholas dan tersenyum. "Aku Jessy Bowman panggil saja Jessy atau Jess, kau baru pindah dari mana?" Tanya si gadis berambut coklat kemerahan ini.
"Aku baru pindah dari Aussie dan senang bertemu denganmu" Jawab Nicholas.
Tak lama mereka saling berbincang dosen pun datang dan seperti biasa Nicholas sebagai mahasiswa baru harus memperkenalkan dirinya di depan dan setelah itu pelajaran pun berlanjut.
***
Kelas Zayn dan The boys sudah selesai dan jadilah rutinitas mereka setelah tak ada jam lagi, tak lain dan tak bukan adalah ke kantin dan itu karena Niall yang selalu memaksa untuk berkumpul di kantin agar dia lebih gampang memesan makanan.
"Niall apa kau tidak pernah bosan dengan makan? dari tadi kau menguyah terus, aku bosan melihatnya." Gerutu Harry dengan mencomot satu persatu chips milik Niall, sesekali Niall memukul tangan Harry karena terlalu sering mengambilnya.
"Aku lebih bosan melihat Zayn yang diam terus." Jawab Niall masa bodoh.
"Kenapa kau bawa-bawa aku? kau mau sampai tidak bisa makan lagi?" Tanya Zayn menakut-nakuti Niall.
"Tidak." Jawab Niall cepat.
"Kalau aku suruh kau memilih antara Elra dengan makanan kau pilih siapa?" Tanya Louis dengan menyeriangai ke arah Niall.
Niall tampak berhenti mengunyah dan mencoba berpikir. Sementara itu Zayn yang mendengar Louis bertanya seperti itu pada Niall ikut berpikir akankah Niall memilih Elra dari pada makanan yang jelas-jelas adalah bagian dari hidupnya.
"Pertanyaanmu aneh, aku tak mau menjawabnya." Elak Niall kembali memasukan chips ke dalam mulutnya.
"Ayolah Niall aku hanya bertanya, kau tinggal menjawabnya dan aku tidak akan memberitahu Elra." Desak Louis menahan tangan Niall agar tak dapat menyuapkan chips ke dalam mulutnya.
Niall nampak berpikir. "Ayolah Niall jawab saja." Harry ikut mendesak.
Niall menatap Zayn agar membantunya menjawab pertanyaan Louis tapi tak membuahkan hasil, Zayn hanya mengendikan bahunya berarti 'aku tidak tahu.' Dan ia pun beralih mentap Liam berharap Liam membantunya tidak seperti Zayn.
Tapi jawaban dari Liam tak beda jauh dengan Zayn. Liam hanya menggelengkan kepalanya bertanda 'aku tak tahu.' Dan pada akhirnya Niall melihat Louis dan Harry secara bergantian. Louis dan Harry pun mengedipkan kedua matanya dengan cepat agar Niall akan menjawabnya.
"Ya baiklah akan ku jawab. Berhubung Elra dapat memberiku makanan jadi aku memilih Elra, kalau aku memilih makanan aku tak bisa dapat Elra juga jadi aku pilih Elra agar dapat keduanya." Jawaban Niall sungguh membuat Louis dan Harry tidak puas.
"Tidak bisa begitu Nialler, kau harus memilih salah satunya." Protes Louis merasa kesal.
"Tau kau Niall jawaban macam apa itu." Harry berdecak kesal.
Niall tak mempedulikan protes dari Louis dan Harry, ia terus memasukan chips nya ke dalam mulut.
Liam yang melihat tingkah sahabatnya hanya menggelengkan kepala dan terkekeh. Sedangkan Zayn hanya diam, diam karena memikirkan Elra.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Must Be Love (Ziall Love Story)
RomanceDua orang yang dapat membuat kalian merasa sangat berarti selain orang tua, ialah sahabat dan seseorang yang kau cintai. Sangat menyenangkan bukan jika kalian memiliki seorang sahabat yang selalu ada untuk kalian? Sangat bahagia bukan memiliki seseo...