Penolakan dingin dari Orion tentu saja membuat hati Agatha sedikit kecewa.
Tetapi bukan Agatha namanya jika cepat sekali menyerah begitu saja.
Disepanjang perjalanan Agatha tertunduk lesu, semangatnya tak lagi penuh 100%BRUKK.
"Anjir sakit!""E.. eh..so..sorry gue ga sengaja, lo ga kenapa kenapa?"
"Sakit sih kepala gue, nanti bisa-bisa gue tambah goblok" ujar Agatha sambil terkekeh
"Eh lo Agatha kan?"
"Iya, Agatha aurelia yang paling cantik. Pejuang buat ngeluluhin hatinya Orion sampe bapaknya biskuit khong guan ketemu! Lo siapa?"
"Hahaha lucu juga ya lo, kenalin. Gue Juna, kelas sebelah lo. Eh udahan dulu ya gue mau balik ke kelas"
***
"WOI BELA BEL BEL KRING KRING KRING, EH SALAH MAKSUT GUE BELA" Agatha berteriak sangat kencang serambi mendobrak pintu kelasnya yang tanpa sadar jam pelajaran telah dimulai. Dan ternyata itu jam pelajaran pak Hartanto, guru ter-killer di sekolah!"Agatha, kamu habis dari mana? datang datang berteriak seperti itu! sekarang kamu ikut saya ke lapangan tengah!"
"I.. i..ya pak"
"Sekarang kamu lari keliling lapangan ini 15x"
"Harus banget ya pak ngehukum Agatha yang cantik calon pacarnya Orion ini?"
"Kamu masih berani melawan?!! saya tambah hukumannya jadi 20x !"
"Loh pak kasian lapangannya diinjek injek terus kan nanti sakit loh pak"
"CEPAT AGATHA!" bentak pak Hartanto yang mau tidak mau membuat Agatha berlari kencang mengitari lapangan.
17 putaran berlalu, rasanya nyawa Agatha seperti melayang.
"Haduh capek banget gue mana belom selesai lagi. YA ALLAH YA RAHMAN TOLONG KUATKANLAH AGATHA YANG CANTIK CALON PACARNYA ORION INI AGAR BISA BERLARI 3 KALI LAGI YA ALLAH"Tanpa disadari. Sedari tadi Orion berdiri di samping lapangan, sampai Agatha menyelesaikan hukumannya pun Orion masih berdiri di sana melihat betapa anehnya gadis berambut sepundak itu.
"Lo ngomong apa tadi?"
"Eh ada kak Orion! daritadi denger ya? Alhamdulillah doa Agatha ga cuman di denger Tuhan tapi kak Orion juga!" jawab Agatha dengan sedikit terkekeh
"Lo haus?" Pertanyaan singkat dari Orion yang membuat Agatha senang sekaligus melayang.
"Iya nih, pasti kak Orion mau kasih Agatha minum kan?"
"Ga. Lo beli sendiri aja dikantin"
"Tapi ini belum jam istirahat Agatha ga ada temennya. Kak Orion mau nemenin kan?"
"Ga"
"Plis plis plis haus nih" Orion berdecak kesal dengan gadis satu ini, memang banyak penggemar Orion, tapi yang satu ini sangatlah unik.
"Hm yaudah"
***
"Bu es teh sama jus alpukat ya""Lo tau kesukaan gue?"
"Tau dong, kan calon pacar" ujar Agatha sambil meringis
"Kak Orion.."
"Apa?"
"Kak Orion udah punya pacar?"
"Ga"
"Kak Orion suka Agatha?"
"Gatau"
"Agatha juga belum punya pacar, jadi kak Orion mau ya jadi pacar Agatha?"
Orion yang mendengar pertanyaan itu langsung bingung harus bagaimana."Kenapa kok lo bisa seberani itu sih tanya ke gue?"
"Soalnya Agatha yakin, kak Orion bakal jadi pacar Agatha!"
***
HAI GENGS JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACA, KOMEN SETELAH BACA YA BIAR AUTHOR SENENG! SEMOGA FEEL NYA DAPET APABILA ADA KESALAHAN KATA ATAU TYPO TYPO MAAFKEUN :3