18

2.2K 120 7
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Rafael dengan Lucy,semua orang yang berada di istana sedang sibuk menyiapkan hal yang akan di butuhkan nantinya.

Lucy saat ini sedang berada di kamarnya yang sedang di rias agar terlihat cantik.

Setelah 1 jam di make up dan rambutnya yang di tata dengan indah Lucy memakai gaun pernikahan yang terlihat mewah dan juga elegant.

"Ya ampun kau sangat cantik dan elegant"ucap Reina yang menemani Lucy.

Lucy hanya bisa memberikan senyuman saja.

"Aku keluar dulu"ucap Reina.

Lucas memasuki kamar Lucy dan menatap wajah adiknya dengan tersenyum.

"Aku tidak menyangka adikku yang dulunya tomboy ini akan menikah"ucap Lucas dengan menggoda Lucy.

"Kakak"ucap Lucy kesal.

"Kak,maafkan aku jika aku selalu merepotkanmu"ucap Lucy dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Tidak,kau itu adikku yang sangat aku sayangi Lu,jadilah istri yang baik,kakak akan selalu membantumu ok,sudah jangan menagis,jika menangis make up mu akan luntur"ucap Lucas.

Lucy memeluk Lucas dengan erat,Lucas mengelus bahu Lucy.

"Terimakasih karena kau sudah menjadi kakakku yang paling baik dan juga perhatian"ucap Lucy.

"Tidak usah berterimaksih,aku melakukanya untuk mu"ucap Lucas dengan melepaskan pelukanya.

"Yasudah aku keluar dulu"ucap Lucas dengan mengusap pipi Lucy.

Niall dan Gwen masuk ke dalam dengan memandangi wajah anak mereka.

"Sayang,Mom bangga padamu"ucap Gwen dengan mengusap lembut pipi Lucy.

"Mom,Dad maafkan aku jika selalu membuat masalah dan merepotkan kalian"ucap Lucy.

"Tidak sayang,kau anak yang sangat Mom sayangi,meski kau selalu berbuat ulah"ucap Gwen.

"Dad harap,kau bisa menuruti semua perkataan Suamimu nanti"ucap Niall.

Lucy memeluk kedua orang tuanya dengan sayang.

"Terimakasih"ucap Lucy dengan tersenyum.

"Yasudah kita keluar sebentar lagi akan di mulai"ucap Mom.

Mereka keluar dari kamar Lucy menuju taman di mana acaranya akan berlangsung.

Lucy mengalungkan tanganya di lengan Niall menuju altar di sana sudah ada pendeta dan juga Rafael dengan balutan tuxedo putih menambah ketampanannya.

"Aku titipkan anakku padamu"ucap Niall kepada Rafael.

Rafael mengulurkan tanganya,Lucy mengengam tangan Rafael dan menghadap pendeta.

Mereka membacakan janji suci di hadapan semua orang,setelah selesai pendeta memberi tahu Rafael untuk mencium Lucy.

Rafael mendekatkan wajahnya dan menatap bibir merah Lucy yang di tutupi oleh lipstik.

Rafael mencium lembut bibi Lucy dengan pelan dan melepaskanya.

Semua orang bersorak untuk mereka berdua yang sudah sah menjadi sepasang suami istri.

Lucy sudah memegang sebuket bunga yang akan dia lemparkan kepada tamu,Lucy memunggungi mereka dan berhitung.

1...

2...

3...

Lucy meleparkanya dan yang mendapatkanya ialah Reina yang berada di paling belakang, semua bertepuk tangan.

Your My Mate(2)-(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang