SATU

3.5K 392 165
                                    

.

Terakhir, bukan berarti terlupakan.

.

.

.

KLEINE

Padamu, yang terkecil.

.

.

.

.

.

.

"Hyung, tahu nama istri Raja Prancis tidak?"

"Raja Prancis tidak cuma satu, spesifik sedikit."

"Sebentar, bagaimana cara mengejanya? L, Lou, Louis eks-fi-i....."

"Louis XVI, Raja Prancis dari dinasti Bourbon, dipenggal tahun 1793. Istrinya, Marie Antoinette dihukum mati sembilan bulan setelahnya, tanggal enam belas Oktober di tahun yang sama," suara denting obeng beradu dengan kerangka roda menyusul sejenak kemudian, pria yang sejak tiga puluh menit lalu berkutat di sisi mobil kini berdiri sambil berkacak pinggang. Sejenak melemaskan punggung yang tegang akibat duduk terlalu lama, "Maria Antonia Josepha Joanna, putri Ratu Austria dan Kaisar Romawi. Boros, gemar judi dan pesta. Kontras dengan suaminya yang introvert, persis seperti kau dan Jungkook."

"Enak saja!" seorang remaja, bongsor dengan tudung baju tertangkup menutupi separuh wajah, berteriak dari seberang—dekat mesin minuman kaleng, "Jangan samakan aku dengan ratu sosialita itu, setidaknya aku cuma boros di tanggal muda karena supermarket sedang banyak diskon."

Pria tadi terbahak kecil, mengusap keringat dari dahi dan mengibas pelan kerah kaus tipis penuh peluh sembari menarik lepas buku teka-teki silang yang dipegang remaja pertama, "Tinggal berapa sih? Tujuh menurun, suami dari seorang ratu, empat huruf."

"Pertanyaan anak SD," Jungkook berjingkat-jingkat ke sebelah, "Semua juga tahu namanya raja."

"Belum tentu, Pangeran Philip tidak disebut raja meski menikah dengan Ratu Britania Raya."

"Masa?"

"Margamu juga tak lantas jadi Kim walau menikah denganku......" remaja pertama menggoyangkan pensilnya ke atas, "Gukie."

Yang dipanggil balas menyipit seram, menerbitkan cengir lebar dari pria di dekatnya yang sibuk bebersih tangan dari sisa oli dan kotoran roda. Sudah sore dan lewat jam tutup bengkel, namun dua anak itu masih betah menjajah tempat kerjanya sambil saling lontar ejekan, "Jackson tidak jadi lembur karena pacarnya datang ke apartemen. Kalian mau enyah atau kukunci di sini?"

"Junhong?"

"Pulang jam dua tadi, sakit perut."

Jungkook memanjangkan kedua lengan bajunya lalu mengangguk-angguk, "Aku mau jalan ke Hongd......"

"Kalau aku bilang enyah, itu artinya pulang dan belajar," pria tersebut berkacak pinggang sambil menggerakkan dagu ke remaja lainnya, "Bawa pacarmu pergi, pastikan selamat sampai depan pintu dan pamit pada Yoongi-hyung. Bilang saja kalian ngaso di tempatku sejak siang."

"Pak tua sedang terbang ke Chile," Jungkook nyengir kuda, dua jarinya teracung puas, "Kalian tidak bisa melarangku jalan-jalan, yeehaw."

Remaja berkacamata yang asyik menggulung buku teka-teki silangnya memandang pak pemilik dengan sudut bibir terbenam kalem, "Aku pasti akan dituduh macam-macam oleh paman Min kalau nekat membawa Jungkook ke rumah. Tapi jika dibiarkan sendirian, dia akan keluyuran kemana-mana dan ada kemungkinan bolos sekolah, jadi apa tak sebaiknya dia disuruh menginap di apartemen hyung saja?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KLEINE (Namjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang