[C] Dominant

0 4

vote + comment = next part
ヽ(' ∇' )ノ ♡

" kenapa kau bawa dia ke sini ? Kau tahu kan ini bukan tempat dia ? "

Taehyung yang melihat jungkook sedang menuruni tangga itu terus menyoal tanpa menunggu lelaki itu duduk dahulu .

"Ak--aku nampak sesuatu . "

Taehyung mengeluh kecil .

" Hantar dia balik , kook . Dia tak sepatutnya berada di sini . Kau tahu kan apa risikonya ? "

" Tak mahu dan tak akan . Aku nak dia terus ada dekat sini . Kau keluarkan dia dari sini , dan kau mati tae . "

" Tapi dia tak boleh terus ada dekat sini ! Kalau kau sayang dia , lepaskan di lah bodoh . "

" Kau fikir ada ke vampire yang berani sentuh hak aku ? "
Jungkook masih tenang bersuara . Tidak sedikit pun dia terkesan dengan kata kata taehyung .

Ya , siapa saja yang berani mengganggu hak Jeon Jungkook ? Siapa ? Tiada . Tiada sesiapa pun .
Siapa yang berani menganggu haknya , pasti dibunuh serta merta .
Itulah jungkook . Jeon Jungkook .

" Kau kata senang lah , kook . Kau tahu kan deria vampire macam
mana ? Kau sendiri pernah lalui semua ni . Semua ni buat kita jadi
gila , kook . Semua ni buat kita jadi tak mampu nak kawal diri sendiri . "

Taehyung mengeluh lagi . Sungguh , penatnya untuk menasihati seorang anak jeon ini . Kalau hatinya tak kuat, memang sudah lama dia pergi berhijrah ke tempat lain .

" Jadi ? Hanya sebab itu , mereka boleh sentuh hak aku ? Pergi mati lah . Aku akan jaga dia . Jangan risau . "

" Huh , lantak kau lah kook . Aku penat nasihat kau . "

♡ ♡ ♡

Jihyo yang baru sedar dari tidur itu memisat matanya . Keadaan bilik yang dia tidak kenal itu direnung .

" Bila masa bilik aku bertukar ni ? Bila masa bilik aku warna hitam ? Bila masa ? "

Jihyo bercakap seorang diri . Menanya soalan pada diri sendiri .

" Kau kat bilik aku . Kau kata kau tak nak balik rumah kau kan , jadi aku bawa kau ke sini . "

" Aw-- awak siapa ? "

" Lelaki yang tolong kau semalam . "

Mata jihyo terpandang ke luar jendela. Penuh dengan pokok pokok besar . Otaknya ligat berfikir .

" Ya , kau ada dalam hutan . "

Jihyo terkedu . Dia ada tanya ke tadi ? Bukan ke dia hanya tanya dalam hati ? Ahhh kau tak perasan kau tanya tadi mungkin .

♡ ♡ ♡

' Arghhh bau darah dia arghh tolong . Menyegarkan arghh aku tak tahan . aku kena dapatkan darah dia malam ni jugak . Aku akan benamkan taring aku sedalam dalamnya di leher dia . Aku akan hisap darah dia tu puas puas . '

Jungkook yang mendengar suara hati makhluk sejenisnya itu mengukir senyuman sinis .

' Kau patut lebih berhati hati ,hoseok '

Jungkook mula menghampiri hoseok dari belakang .

" Kau cakap apa tadi , hoseok ? "

" Uh--huh ? tuan jeon ? Saya tak cakap apa apa pun ? "
vampire itu mula tergagap gagap .

" Kau fikir aku tak dengar ? Oh ya lupa pula . tiada sesiapa pun tahu aku boleh dengar suara hati yang lain kan? Jadi , memandangkan kau ada niat untuk cederakan hak aku , kau patut dihukum . "

Leher vampire lelaki itu menjadi tujuan taring panjang jungkook .

" Dan kau patut mati disebabkan kau dah tahu satu satunya rahsia aku iaitu boleh mendengar suara hati . "

Secebis serbuk di masukkan ke dalam badan hoseok tanpa disedari . Jungkook tersenyum sinis . Sebentar saja lagi , akan ada pengumuman salah seorang dari mereka mati .

♡ ♡ ♡

" Perhatian Perhatian ! Ada salah satu dari kita semua dibunuh ! "

Jihyo tersentak dari tidurnya . Dia mahu bangun dari pembaringan namun ada sesuatu yang berat di pinggangnya menghalang .

mata jihyo turun melihat . Tangan kekar yang melilit pinggang rampingnya itu dipandang .

Lalu wajah jihyo melihat pula si empunya tangan .

" Aw--awak . Bangun . "
jungkook terpisat pisat matanya .

" Hey , tidur balik . tak perlu ambik tahu siapa yang mati . "

Jihyo yang disebelah jungkook itu hanya diam . Tangan kanan jungkook mula mengelus lembut rambut jihyo .

Vampire mana saja yang boleh tahan dengan darah manusia segar macam ni ?

Tanpa mereka sedari , mereka sudah pergi meninggalkan alam realiti dan bersama dengan alam imaginasi .
Mimpi , semuanya indah . lagi lagi bila dipeluk jeon jungkook ...eh ¿ heheheh

DOMINANT

L I S A F I C E N T

collaboration with

herlalice