Hate 5 : Tentang Jungkook

4.6K 377 12
                                    




Ini tentang kehidupan namja bergigi kelinci Jeon Jungkook. Anak yang terlahir dikeluarga mampu, lebih tepatnya keluarga kaya.

Rumah sebesar istana. Megah dan luas bagai lautan. Dan sejuk bagai hutan. Tentu saja uang juga berlipat lipatan. Tapi itu hanya lapisan luar. Tidak pada isinya. Yang dikelilingi, kebencian, kemarahan, kesedihan. Jika pagi menerjang, tak ada kata tak ribut dirumah itu. Tak ada kata bahagia dirumah itu.Keluarga mereka lengkap. Tapi tidak untuk kasih sayang mereka.

Jeon Jungkook, anak dari Jeon Sangmin dan Jeon Jisoo. Mereka tak pernah akur satu sama lain, dan mereka juga tidak mencintai satu sama lain. Mereka bersama hanya karena anak yang mereka tidak inginkan yaitu dia Jeon Jungkook. Mereka berdua memiliki pasangan lain diluar nikah.

Mereka adalah orang yang terpandang. Karena itulah mereka masih bertahan, dan bertopeng demi nama baik mereka. Jujurlah, mereka berdua juga muak bertahan dan ingin saling bercerai berai. Tapi apa boleh buat? Mereka membuat kesalahan dengan menghadirkan Jeon Jungkook di dunia ini.

Tentu mereka harus bertanggung jawab bukan?

Mereka sudah bertanggung jawab. Tapi tidak melakukannya dengan kasih sayang layaknya orangtua.

Melainkan dengan kekerasan didalam lingkup keiarga. Makian, kemarahan, keributan. Kepada Jeon Jungkook namja kecil yang tak tahu darimana kesalahannya.

Dimana seorang anak, sudah seharusnya menghabiskan masanua bersama orang tua. Tapi dia? Sudah merasakan kepedihan yang amat sangat kuat menancap difisik dan juga batinnya. Hal ini ia alami sudah bertahun-tahun lamanya.

Karena hal ini sering terjadi, membuatnya semakin tak betah untuk berada dirumah. Dan jika kekerasan kembali hadir, dengan cepatnya dia akan berlarian keluar rumah dengan isakan tangisnya yang amat sangat kuat.

Berlarian dijalanan layaknya orang gila menuju suatu rumah. Tentunya rumah Taehyung , kakak kelasnya di sekolah. Yang merupakan satu satunya orang yang benar benar berarti baginya.

Karena Kim Taehyung. Memberikan kasih sayang padanya.  Memberikan perhatian padanya. Memberikan rasa nyaman dimana rasa ketakutan akan menghilang begitu saja padanya. Memberikan segalanya layaknya seorang keluarga.

Taehyung benar-benar rumah untuk Jungkook beristirahat.

-

Bunyi garpu dan sendok saling beradu diatas piring dimeja makan. Taehyung memperhatikan bagaimana Jungkook yang melahap makanan begitu cepat seperti orang kelaparan. Atau, memang kelaparan. "Pelan-pelan, nanti kau tersedak!"

Jungkook menjawab dengan memberikan senyuman, bibirnya penuh dengan nasi dan lauk.

Saat itu juga Taehyung melihat bagaimana lebam menghiasi wajahnya, dan ujung bibirnya yang luka. Ia menatap Jungkook begitu sendu, bagaimana bisa orangtua memperlakukan anak seperti ini?

Jungkook menyadari kalau ia ditatap begitu lama, membuatnya mengerutkan alis dan bertanya, "Mwo? Wae?" Tanyanya. "Kenapa kau melihatku seperti itu, hyung?"

"Ani," Taehyung menjeda katanya. "Makanlah sepuasmu, ok? Sampai kau benar-benar kenyang dan itu akan membuatmu bahagia."

Jungkook tak mengartikannya sebagai hal lain, ia hanya mengangguk singkat dan kembali memakan makanannya.

Usai makan, mereka pun menghabiskan waktu berdua dikamar Taehyung. Sesekali mereka bercanda ria, dan sesekali mereka diam kembali.

Terlihat kini Jungkook sibuk melihat langit-langit kamar Taehyung sembari berbaring. Ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar. Ia seperti kesulitan bernafas. "Kenapa aku dilahirkan dirumah itu, bukan dirumah ini?"

Hate | TaeGi Brothership [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang