masalah:'

464 40 1
                                    

Lanjutt guyss
•••

BRAKKK!!!-suara dobrakan pintu yg keras membuat jihoon kaget dikala makan.

"A-ayah?!!"-ucap jihoon menghampiri ayah nya yg jatuh ke lantai

"Ughh bau alkohol,ayah mabuk?? Berhari-hari ayah tidak pulang dan sekarang ayah pulang dengan keadaan seperti ini yah? Hikss..."

"Kau diam saja,kau tidak tau apa-apa dasar bocah"-ucap ayah jihoon dengan keadaan setengah sadar akibat mabuk

"AYAH AKU INI ANAK MU BAGAIMANA AKU BISA DIAM JIKA KAU BEGINI TERUS?!!"-ucap jihoon dengan nada tinggi

*plakkk!
Kali bukan author yg di tampar guys melainkan jihoon

"Akhhh"-rintih jihoon yg terjatuh ke lantai sambil tangannya memegang sebelah pipi kirinya

"Yahh...tidak kah ayah ingin berubah hikss,ini sakit yah,tidak kah ayah merasakan apa yg aku rasakan yah hikss"-tangis jihoon tetap sambil memegangi pipi kirinya

"HALAHH DASAR ANAK TIDAK BERGUNA"
*plakkk!-tanpa rasa kasian pada anaknya ayah meloloskan satu tamparan tepat di pipi kanan jihoon

"Akhhh..."-ringis jihoon

"Minggir dasar kau tidak berguna"-ucap ayahnya sambil menendang badan jihoon yg terjatuh ke lantai

"a-ayah~ ayah tidak punya akal hikss,badan ku sakit yah hikss"-ucap jihoon yg berusaha berdiri untuk menghampiri ayahnya di kamar

Di kamar.
Ayah nya sedang mengemaskan baju-baju yg msh tersisa dilemarinya

"ayah,ayah ingin kemana lagi yah? Apa kau tega meninggalkan ku sendiri terus disini? Hikss"

"Kau diam saja ini bukan urusanmu,dan jangan menangis terus dasar cengeng,baru seperti itu saja sudah menangis,kau harusnya bersyukur saya masih baik padamu dalam keadaan saya mabuk begini saya tidak ada niatan untuk menyentuh mu,jika saya sudah di luar batas mungkin kau sudah tergeletak di kasur sana dan menjadi mainan saya"-ucap ayahnya enteng sambil mengemasi barang

Degg jihoon membeku mendengar perkataan ayah nya,bagaimana bisa seorang ayah berkata pikiran kotor seperti itu pada anaknya sendiri?

"Ayah jahat sekali,benar-benar tidak punya hati hikss"

"Minggir dasar idiot"-ayah mendorong badan jihoon agar tidak menghalangi pintu kamar

Lantas jihoon? Jihoon yg terdorong jatuh kelantai dan di acuhkan begitu saja oleh ayahnya sendiri

"ayah ingin pergi kemana lagi yah hikss,jangan tinggalkan aku sendiri lagi hikss"-tangis jihoon

Brakk!-ayahnya kembali membanting pintu dan hanya tersisa jihoon yg lemah di rumah

"Aku harus bagaimana hikss,aku harus telfon ujin,iya telfon ujin"

Woojin POV
Woojin sedang menonton tv dengan mama nya.

"Jinn telfon mu bunyi tuh"-ucap sang mama

love that shouldn't be there {two park}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang