Cklek..
Jin hyung membuka ruangan Suga ia memutuskan balik lagi setelah selesai dengan urusannya dan terkejut melihat seorang tengah terlelap di pinggir ranjang Suga,tapi yang membuat Jin hyung terharu adalah tangan Taehyung yang menggenggam tangan kiri Suga
Begitu bangga Jin hyung memiliki dongsaeng seperti Taehyung tanpa sadar tangan Jin mengelus pelan surai rambut Taehyung
Karena tidak mau menganggu tidur nyenyaknya ia memilih pergi dari tempat itu dan setelah pintu ruangan tertutup Jin hyung hampir terjungkal kaget karena menemukan anak kecil perempuan dengan rambut yang diikat dua dengan poni dan gaun berwarna pink
Imut
Itu yang dipikirikan oleh Jin hyung
"Hai..siapa nama mu?kenapa bisa di sini?" Jin hyung terduduk berusaha menyamai tinggi nya dengan anak kecil itu
Tanpa menjawab pertanyaan Jin anak kecil itu memberi sebuah amplop berwarna putih
"Apa ini?"
"Untuk paman" Ucap anak itu dengan wajah imut nya
"Untuk ku? Dari siapa?"
Anak itu hanya menggeleng dan berlari pergi
Jin hyung masih membeku memperhatikan anak kecil yang perlahan telah hilang dari pandangannyaAneh?
Tidak mau mati penasaran ia membuka amplop itu dan
Sreek
Ia menemukan surat yang bertuliskan
Kau butuh donor jantung bukan?
Sebentar lagi donor jantung itu akan datangJin terbelalak kaget siapa yang mengirimi ini jin hyung melihat sekeliling tidak ada seorang pun yang mencurigakan hanya ada orang orang lalu lalang yang menurutnya wajar di rumah sakit
Siapa?
••••••
"Kau yakin akan hal ini?"
"Hmm aku yakin.. sangat"
"Meski itu akan membunuh dirimu sendiri"
"Hm apa saja akan ku lakukan demi menebus kesalahan ku"
"Tapi.."
"Diam..biar ini jadi masalah ku kau diam saja dan ikuti perintah ku"
"Ck..dasar Jimin keras kepala"
••••••
"Hyung?kau kenapa?" Taehyung merasa heran karena semenjak ia bangun tidur Jin hyung nya sedang melamun di sofa dengan tatapan kosong
"Hyung jangan buat aku takut!! jangan melamun seperti itu terus ntar kesurupan bagaimana!!"
"Haishh Iya iya aku tidak melamun lagi"
"Kau lapar Tae?"
"Hm mungkin"
"Ayo makan" Jin hyung bangkit dari duduknya
"Tidak hyung antar aku pulang saja"
"Kau yakin?"
"Hm aku makan di rumah saja dan hyung yang memasaknya" Taehyung tersenyum lebar berusaha merayu hyung nya
"Iya iya ayo pulang" Jin hyung meng iyakan dan merangkul bahu Taehyung ia harus sabar menghadapi sikap manjanya
"Tunggu!!"
Tahan Taehyung dan berjalan berbalik
"Suga hyung aku pulang dulu ya nanti Jin hyung pasti balik lagi"
Sungguh manis Jin hyung melihat sikap Taehyung kali ini jarang sekali ia seperti ini
"Sudah?"Taehyung mengangguk dan akhirnya benar benar pulang
---
Sesampainya di rumah Jin hyung langsung memasakan makanan untuk anak manja itu dan
Taehyung?
ia masih di kamar nya ntah apa yang dilakukan tapi semenjak sampai rumah ia belum keluar kamar juga
-----
Di dalam kamar Taehyung
Setelah sampai rumah tadi Taehyung langsung mandi dan berbaring sebentar di kasur empuknya
"Oiyaa sudah lama tidak buka handphone"
Taehyung merogoh tas nya dan ketemu lah benda persegi itu
Dan
"Wah ada banyak sekali pesan masuk"
Saat membuka dan hanya no misterius itu saja
08267****
Sudah paham?
12.30Baca bukunya dan bersiap lah
14.16Ingat!! aku bukan orang yang kau pikirkan sekarang,itu salah aku bukan dia!!
14.45Ternyata kau hampir menemukan ku tadi ya,
Jangan harap kau bisa tau siapa diriku!!
16.16Keliatannya hyung mu terlihat syok saat aku beri ia surat kecil
Dasar payah!!
17.18"Tunggu ini baru saja dan orang ini memberi Jin hyung surat?surat apa?atau...jangan jangan.."
Tok..tok..tok
Tbc
.
.
.
.
.
.
Okey gais diriku balik again ..
Ni cerita makin ga jelas yah:(Voment nya ya gais jgn lupa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan • KTH
Fanfiction"Semua akan indah pada waktunya meskipun harus kehilangan seseorang yang selama ini kita sayangi" ---------- Highest Rank #27 in taejin #894 in fanfiction #11 in penyesalan