One

7 1 0
                                    

   Kriingg .... tepat jam 5 pagi, jam beker Shila berdering keras. Meja belajar Shila pun ikut bergetar, saking kerasnya dering beker itu. Dengan malas, Shila bangkit, duduk, lalu mematikan jam beker tersebut.
  "Huahh...pagi-pagi saja sudah mengganggu," gerutu Shila. Dengan malas ia berjalan menuju kamar mandi, lalu ia pun segera mandi. Kalau tidak, ia bisa kena semprot mamanya nanti. Kemarin, mama marah karena Shila hampir terlambat masuk sekolah, gara-gara sneakers hitamnya tidak ada. Kemarin hari Senin, dan hari Senin sekolah Shila mewajibkan para muridnya memakai sepatu hitam. Seisi rumah menjadi gempar kemarin hanya gara-gara sepatu Shila. Akhirnya ketemu di garasi. Nah, lho? Dan ternyata, Shila lupa meletakkannya lagi di rak sepatu.
   Seusai mandi, Shila memakai seragam OSIS nya, yang sudah dia setrika, eh..ralat, Bik Niah setrika tadi malam. Dia menyisir rambutnya dan juga mengucir ekor kuda rambutnya. Lalu ia berdandan dan tak lupa parfum beraroma sweet strawberry nya ia semprotkan ke badannya. Setelah itu, ia turun ke lantai satu untuk sarapan. Disana, mama, papa, adik dan kakaknya sudah menunggu. Sarapan pagi ini nasi goreng telur dan teh hangat ala Bik Niah. Kalau kata Shila sih,, yummy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Change Because YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang