1

4 1 0
                                    

Suara teriakan sudah terdengar di kediaman Tuan Heri atau lebih tepatnya ayah Rain.suara itu tidak lain merupakan suara ibu nya Rain yang mencoba nembangunkan anaknya
Namun,tentu saja Rain yang masih remaja dan mungkin sedikit manja ini susah sekali untuk diatur.Dengan menahan emosi mama Rain menaiki tangga menuju kamar Rain
"RAINN!!!!! BANGUNNN!!"teriak mama rain
"Ahhh mama,kok malah dibangunin sihhh,Rain itu lagi mimpi indah loh ma"kata Rain dengan kesal.
"indah indah,kamu mau terlambat sekolah lagi?kamu mau kena hukum terus mama dipanggil ke sekolah terus papa kamu tahu terus uang jajan kamu dipotong,kamu mau????"

"iya iya ma,Rain ga mau tau. Yaudahh Rain mandi ya maa" Rain langsung beranjak dari tidurnya untuk bergegas ke sekolah,tidak lupa ia mencium kening mamanya dan berlari ke kamar mandi.
Setelah bersiap siap Rain langsung turun dengan tergesa gesa dan langsung memakai sepatunya.
"Ma,Kok Kevin belum datang sih,Rain bisa telat kalau gini,yaudahh Rain berangkat naik ojek aja deh pasti si Kevin udah di sekolah ini,dasar Kevin payahhh!"celetuk Rain
Mama Rain hanya bisa terdiam dan bertanya kapan anak semata wayangnya ini akan menjadi mandiri
Rutinitas Rain terlambat dan diomeli oleh mamanya seperti sudah menjadi tradisi bagi mereka namun tidak bisa dipungkiri mereka merupakan keluarga yang bahagia dan saling menyayangi satu sama lain.
Mama Rain hanya bisa tersenyum melihat anaknya yang lucu itu lari dengan buru buru ke sekolah.

*di sekolah*
"Aduhhh gawatt gue telatt" Rain sangat ketakutan ketika melihat gerbang sekolah yang sudah tertutup dan diawasi oleh guru BP,ini sudah kesekian kalinya Rain terlambat dan Rain sangat benci jika harus berurusan dengan guru BP yang galaknya mungkin busa membuat singa ketakutan.terdengar berlebihan memang namun begitu lah cara Rain mendeskripsikan wanita paruh baya tersebut
"Ini semua gara gara Kevin,awas aja ya kalau aku ketemu dia nanti,ah Kevin bodohhh!!"
Hari itu Rain terpaksa harus bolos dari sekokah karena takut dihukum,Ia langsung pergi menuju tempat Ia dan Kevin biasa datangi berdua apalagi kalau bukan warnet,yup Kevin dan Rain memang sangat suka main game,bahkan Rain mengenal Kevin duku saat dia masih berumur 12 tahun di warnet itu,aneh memang jika diingat kembali.
Rain memutuskan untuk bermain game seharian dan mengirimkan pesan kepada Kevin untuk menemuinya seusai sekolah.

Rain bermain dengan penuh konsentrasi hingga Ia tidak sadar kalau daritadi Kevin sudah berdiri dibelakangnya.Dengan senang hati Kevin memukul kepala Rain sehingga membuat si korban berteriak kesakitann
"Kevin bodohhhh kenapa kau malah memukul kepalaku bodoh,kau tak tau sakit tau"celetuk Rain
"Kau sendiri daritadi kupanggili malah ga nyahut yaudah kalau suara gue yang keren gini aja ga bisa lo dengerin ya tangan gue yang indah ini yang bekerja"
Kata Kevin sambil tertawa
"Lagian nih ya lo kenapa ga sekolah coba,gue tuh tadi udah jemput lo cuman ya seperti biasa tante nyuruh gue pergi duluan supaya gue ga telat,jadi kalau mau nyalahin gue lo salah besar"
Rain kesal bukan kepalang mendengar cerita Kevin,Dia kesal bukan main dan langsung pergi dari warnet
"Gue ga mood lagi main Vin,gue kesel,gue mau pulang sekarang deh"
Kevin malah semakin tertawa melohat ekspresi Rain saat ini,Rain itu imut sekali namun Rain pasti selalu marah kalau dibilang imut.
"Yaudahh besok gue jemput lo dehh Rain,jangann ngambekk yaa,masa sama sohib lu sendiri lo tega diemin gue,gue antar deh sekarang atau entar gue traktir lo deh di pizza hut" kata Kevin
"Yesssss,yok ke pizza hut Vin"
Kata Rain sambil menarik tangan Kevin keluar dari warnet,Kevin hanya menurut saja pada Rain sahabatnya itu.

Sungguh hari yang indah untuk Rain selepas puas bermain game dia malah ditraktir makanan kesukaannya.tidak sia sia dia ngambek pada Kevin tadi.

Seperti itulah persahabatan antara Kevin dan Rain.Rain akan menjadi anak yang sangat manja jika sudah bersama Kevin
Dua duanya sebenarnya sama sama konyol dan aneh namun mereka saling melengkapi kekurangan
Bahkan Kevin yakin bahwa sebesar apapun masalah yang mungkin mereka berdua hadapi mereka akan tetap bersama.mereka tau kekurangan masing masing,mereka juga tau semua rahasia keduanya,namun ada satu hal yang disimpa oleh Rain yang mungkin tidak akan pernah Ia beritahu pada Kevin.
Sesuatu yang sudah lama Ia pendam dan akan selalu Ia pendam jauh didalam hatinya.

:"ini pertama kalinya aku coba buat nulis so yeah its kind of sucks :v
Hope you guys like it
Xoxo

🌻🌻






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smile FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang