Memulai kehidupan denganmu

28.2K 1.4K 27
                                    

Chap 4

Hari ini autor lagi semngat maka akan buat beberapa chapter agar lebih menarik.
Req yang d terima saran yang bagus. Untuk author pemula ini.mungkin kata katanya masih random. 😁😁😄😄

Next ya.

Lalisa sudah membereskan barang barangnya dan memilih tinggal bersama pacarnya. Memulai kehidupan yang akan ia jalani bersama jennie.
Sekarang pukul 19:00 malam mungkin jennie sedang ada acara sehingga belum pulang.

"Aku belum memberitahunya" Lisa masih blm memberitahu tentang kespesialannya.

"Apa dia akan terkejut ya" Lisa sdikit terkekeh dengan gumamannya sendiri.

Lalisa sudah selsai berberes memang jennie sudah menyiapkan semuanya termasuk lemari tempat pakaian dan lain lain. Selesai berberes lalisa lalu mandi. Dan membersihkan badannya.. Ntah bagaimana selesai dan berganti pakaian waktu sudah menunjukkan pukul 21:00 wib. Lisa yang awalnya ingin menunggu jennie pulang akhirnya tertidur d atas kasur.

Bipp
Bunyi suara pintu terbuka

"Sayanggg???" Panggil jennie

"Apa dia tidak kemari. Apa jangan jangan dia tidak ingin tinggal bersama ku??" Kesal jennie. Akhirnya jennie masuk ke dalam kamar dan melihat lisa yang sudah tertidur pulas d atas ranjang.
Jennie menghampiri lisa dan menyentuh hidungnya, lalu bibirnya, sedikit tersenyum melihat keindahan yang ia lihat.
"Wajahnya sangat rupawan . Bagaimana bisa ada wanita setampan ini. Bagaimana aku tidak jatuh cinta dengannya. Rasanya bahagia." Ucap jennie

"Aku mandi dulu ya sayang.. Chupppph " Jennie mengecup kening lisa. Lisa terbangun dan melihat jennie.

"Kamu udah pulang?" Suara lisa serak manandakan suara orng baru bangun dengan suara sexynya.

"Kamu kok bangun? Tidur lagi deh. Kamu pasti cape" Elus jennie

"Enggak aku td mau nunggu kamu tp memang aku slalu ketiduran kalau nunggu seseorang" Ucap lisa. Lisa menarik tangan jennie dan memeluknya dalam posisi tidur. "Apa kamu slalu jam segini pulangnya?" Tanya lisa

"Tadi acara musiknya lama. Ini acara tahunan sayang" Ucap jennie

"Aku merindukanmu" Lisa menatap jennie.

"Aku mandi dulu ya sayang.. Chupph." Jennie mengecup bibir lisa.

Lisa melepaskan pelukan dan membiarkan jennie mandi. Lisa lalu merapikan smua perlengkapan yang di tinggalkan kekasihnya.

Beberapa menit kemudian jennie hanya menggunakan handuk dan memperlihatkan tubuhnya. Sepertinya lisa hanya terdiam. Fikirannya sudah melayang melihat pemandangan indah di depannya seperti mimpi saja melihat seperti ini. Jennie sepertinya mengerti yang dirasakan lalisa mungkin dia skrng sedang melamun dan memikirkan jennie telah menggodanya. Jennie pun mendekati lisa.

"Sepertinya malam ini aku menginginkanmu" Ucap jennie menggoda

Lisa hanya bisa menelan ludah. Apa ini yang d namakan hasrat terpendam setelah bertahun tahun. Sebelumnya juga dia melakukannya dengan alm. Seulgi dan tidak ada wanita lain.

"Apa aku boleh?" Tanya lalisa pelan

"Kenapa kau bertanya sayang? Aku milikmu bukan? Aku ingin kita menyatu" Jennie semakin menggoda lisa dan dia tak mengerti mengapa dia melakukan semua ini.karna terlalu cinta dengan lalisa. Tak peduli dia wanita ataupun pria. Yang dia tau cinta adalah cinta. Dan it tak akan pernah berubah.

Lalisa memulai dengan lembut menyentuh bibir jennie. Mengecupnya melumat dan sesekali memainkan lidah kedalam mulut jennie. Jennie membalas lumatan lisa. Emmh.. Desahan sedikit d keluarkan jennie karena lalisa sudah melepaskan ikatan handuk yang d pakai jennie dan melemparkannya sekarang jennie sudah naked tanpa sehelai benang apapun. Lalisa membawa jennie ke ranjang dan memulai aksinya. Jennie hanya pasrah dengan perlakuan yang d lakukan lalisa. Lalisa mulai turun mencium leher jennie. Menjilatnya dan sesekali menggigit

"Sayang jangan kasih tanda disna sayang. Kamu tau aku public figur" Ucap jennie dengan pelan
Lalisa memaklumi profesi pacarnya. Akhirnya dia hanya menciumi leher jennie dan turun kebawah. Jennie pun ikt mengelus badan lisa dan meraba bagian bawah lalisa . Dia terkejut dan meraba sejenis junior di dalam celana lalisa.

"Ini" Tanya jennie kepada lalisa.

"Yaa. Aku mempunyainya sayang. Aku spesial dengan penis" Ucap lisa santai tapi masih tetap menciumi leher lalisa dan turun menciumi payudara jennie menghisap putingnyaa

"Emhhhh.. Sshttt lisaaa" Desah jennie seakan dia tidak peduli dengan lisa yang memiliki penis dalam tubuhnya. Dia terbawa suasana dengan smua perlakuan lalisa. Dia membuka baju yang di kenakan lalisa membuka celana tidur yang d kenakan lalisa hingga lalisa juga telanjang di depannya. Sungguh terkejut dengan apa yang iya lihat junior lalisa mengeras. Rasanya jennie tak bisa mengendalikan tangannya.. D elus junior lalisa dengan lembutt..
"Arghh aku tak tahan syang aku butuh punyamu" Isak lalisa
Jennie mengarahkan junior lalisa kedalam lubang jennie. Dia memainkan juniornya kesekitar daerah kewanitaan jennie.

"Ahhhhh lalisa. Aku ingin kamu. Lakukannlah" Jennie memasukkan junior lalisa kedalam lubang jennie.

"Argghh sakit" Jennie merasakan sakit seolah terkoyak sesuatu d bawah nya

"Sakitkah? Ini hal pertamamu syaang? apa aku harus berhenti." Tanya lalisa.

"Tidak.. Argghh aahhh lakukanlah syang. Aku sudah siap untukmu.. Jadi lakukanlah" Ucap jennie

"Tahan la sebentar. Ini akan terasa nikmat" Ucap lisa meyakinkan jennie. Lalisa mulai memaju mundurkan juniornya didalam sana.

"Ahhhh syng.. Lebih cepat" Jennie mulai menikmati permainan lisa. Perih dan nikmat bercampur saat ini. Lisa pun mulai mnggoyangkan pinggulmya dengan gerakan cepatt. Rasanya nikmat yang sudah iya nantikan.

"Aarggghhhh syang aku.... " Jennie berteriak tidak menjelaskan apa yng ia maksd. Cairan keluar dari vaginanya. Tak lama kemudian lalisa terisak dan mencabut juniornya dan memuncratkan smua d atas tubuh jennie..

"Haahhhhhh maafkan sayang." Lisa mengambil tisu dan membersihkan smua yang keluarkan..

"Kenapa tidak didalam sana ?" Tanya jennie yang masih ter engah

"Apa kamu mau aku hamili syang?. Aku mau saja tapi tadi aku berfikir lagi aju takut karirmu hancur. Nanti tiba saatnya aku akan membuatmu hamil anakku" Ungkap lisa

"Aku lupa syang. Chuppphh. Aku mencintaimu" Jennie memeluk lisa yang tertidur disampingnya.

"Aku akan meminum pil agar tidak hamil dan kita akan melalukannya terus" Goda jennie

"Kamu speertinya ingin ku buat tak bisa berjalan ya syang" Jawab lisa

Malam itu lalisa mencertikan tentang kespesialannya tentang juniornya. Dan membuat jennie merasa tak mau berpisah dengan lalisa.

Ini sangat membuat hati saya deg deg an dalam penulisan ++nya.
Selamat membaca. Untuk next chap. Doakan author lagi semangat ya biar rajin up. Siap satu hari 3 chap. Silahkan coment d bawah
Jangan lupa vote ya

My Perfect GF || Jenlisa Story || Fanfiction || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang