sebab langitpun selalu menangis,
ketika ia sudah diluar batas kemampuan untuk memendam amarahnya.
ketika ia sudah mengubah warnanya menjadi sangat pekat.
maka, pada saat itulah ia harus menangis. Menyebalkan memang,
namun, apa jadinya jika langit terus menerus menjadi hitam?
dan, apa jadinya jika langit menyimpan amarahnya secara berlebihan?Sebab langitpun selalu menangis,
kerap ia sengaja menumpahkan segala amarahnya secara berkala.
karna ia tidak ingin memendam terlalu lama hingga akhirnya meluap tak terduga.Menangislah kamu tepat didepan mataku.
23/03/17
Pipi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hal Kecil Untuk Kamu
Não Ficção"Aku bukukan kamu" --- Bukan aku bungkam Bukan aku dendam Hanya saja, Aku terlalu pendiam Diam-diam.. Aku memendam Memendam rasa penuh diam Iya, aku pendiam. -pipi- Ps: tulisan ini ada karena kedua ibu jariku diwaktu malam larut, akibat rindu yan...