Pagi pagi yujin udah berdiri di depan rumah minju sambil senderan di mobilnya. Terlihat ada mobil orang yang tadi malam lagi parkir di depan rumah minju.
Ngga lama bidadarinya keluar dengan senyum yang manis. Lama lama yujin bisa diabetes akut di kasi yang manis manis gini. Diikuti om jk dan papanya minju yang beriringan.
"Pagi yuding" sapa minju yang udah diri didepan yujin dengan senyum yang ga pernah luntur.
Papa minju cuma ngeliatin aja.
"Minju, berangkatnya sama jk ya" kata papa minju.
"Tapi yujin udah jemput pa"
"Jk juga udah jemput. Buruan ntar kamu telat" kata papa minju.
"Minju sama yujin aja"
"Minju" kata papanya dengan wajah memerintah.
"Gapapa, aku ikutin kamu dari belakang aja" kata yujin pelan pada minju.
"Tap-"
"Udahhh gapapa" kata yujin tersenyum. Duh tegar sekali ujin ini.
Minju yang ga bisa menolak perintah papanya pun dengan kesal masuk ke mobil jk dan sedikit membanting pintunya.
Setelah pamit dengan sopan ke papa minju, yujin membawa mobil dengan membuntutin mobil jk dari belakang. Dia gak suka sama jk, ga suka pacarnya di mobil itu sekarang. Tapi dia menghargai papa minju, gamau cari masalah dengan orang tua. Biar masalah ini pelan pelan dia hadapi bersama minju.
.
.
.
.Yujin masuk ke kelas dengan gontai setelah tadi sempat nganterin minju ke kelasnya.
"Bekk" kata yujin memeluk yena.
"Apaan ni, maho lu!" Sergah yena yang kaget.
"Weh minju ngga cukup apa?" Kata hyewon yang melihat yujin memeluk yena.
"Lo mau gue peluk juga?" Tanya yujin yang melepas pelukannya.
"Ogah! Gue jomblo tapi ga maho!" Kata hyewon yang mendapat toyoran dari yujin.
"Kenapa lo?" Tanya chae.
"Gapapa" jawab yujin lalu duduk di kursinya.
"Ga jelas lo kambing!" Kata yena meninju lengan yujin.
.
.
.
.Istirahat sekolah di gunain yujin, chae, hyewon dan yena buat makan di kantin. Ada minju cs di meja sebrang sana, ngga satu meja sama mereka karna sepertinya sakura ngga mau satu meja dengan chae.
Yujin dan yena duduknya menghadap ke meja minju cs sehingga mereka terus melempar senyum ke pacar masing masing.
"Senyum mulu elaah!" Kata hyewon melempar tisu yang pas kena muka yena.
"Jomblo sirik ae lo!" Kata yena yang balas melempar tisu tadi.
Tiba tiba ada baejin yang datang lalu duduk disebelah minju. Yujin cuma ngliat malas ke arah baejin.
"Eh itu si biji wijen ngga mau lo gongseng aja apa?" Tanya yena melihat ke arah minju sana.
"Biarin aja, bukan saingan gue" kata yujin dengan santai mengaduk teh esnya.
"Lahh kemarin lo kayak kebakaran jenggot tu orang deket deket minju" kata chae.
"Saingan gue ada yang lebih berat" kata yujin lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul Chaekkura
أدب الهواةBagaimana Kelanjutan Percintaan Jinjoo, Yenyul dan Chaekkura?