• warrior •

30 5 0
                                    

"KIARA....YA AMPUN DOI GW GANTENG BANGET SIH" ucap Bunga dengan suaranya yang menggelegar, sampai sampai Kiara menutup kupingnya dengan bantal.

"Aduh Bunga lo bisa gak sih biasa aja kalau liat foto doi, pantes aja sampe sekarang lo masih jomblo doi lo pasti ilfeel denger suara lo kayak tadi"

"Ya ampun ra, siapa sih yang gak seneng kalau liat doi makin cakep tiap hari. Makannya jatuh cinta dong ra biar bisa ngerasain kayak gw"

"Kalau gw jatuh cinta terus malah jadi kayak lo gw sih ogah, gak mau gw dikatain sinting sama orang orang"

"Sialan yah lo, lo tuh sahabat durhaka emang" ucap Bunga sambil melemparkan bantal ke arah Kiara.

"Lagian lo tuh lebay tau gak, pake teriak teriak segala di rumah orang, oh ya gw lupa urat malu lo kan udah putus" ucap Kiara sambil berbarengan dengan tawa dari bibirnya.

"Minta di sleding yah lo lama lama" raut wajah Bunga pun makin kesal karena mendengar hinaan dari teman sebangku sekaligus sahabatnya tersebut.

"Ra lo gak pernah gitu suka sama cowok? Satu cowok aja pernah gak?" Tanya Bunga tiba-tiba yang membuat Kiara kaget mendapatkan pertanyaan itu dari sahabatnya sendiri.

"Kenapa sih lo nanya kek gitu?"

"Gw penasaran aja ra, soalnya selama ini gw gak pernah liat lo deket sama cowok, lo juga kagak pernah cerita naksir cowok"

"Iya gw rasa gw belum pernah ngerasain jatuh cinta" gumam Kiara pelan namun masih dapat didengar oleh Bunga.

" Ya ampun Kiara Mayodhya lo hidup di planet bumi selama 16 tahun dan sekolah yang dikelilingi oleh cogan, lo bilang belum pernah jatuh cinta? Otak lo perlu di perbaiki emang" ucap Bunga panjang lebar yang membuat Kiara pusing mendengar suaranya yang sudah menyaingi toa masjid

"Yah mau gimana lagi gak ada cowok yang bikin gw tertarik" jawab Kiara dengan santai sambil mengganti channel tv yang sedang ia tonton.

"Aneh deh lo jadi manusia, pokoknya lo harus ngerasain jatuh cinta ra"

"Iya iya ntar juga gw bakal jatuh cinta. pokoknya lo gak usah kaget kalau gw udah ngegandeng shawn mendes di pelaminan"

"Gini nih kelamaan jomblo, khayalannya jadi gesrek juga"

Tak lama setelah obrolan unfaedah antara Kiara dan Bunga selesai, tiba tiba saja ada notifikasi dari aplikasi LINE milik Kiara.

Zikri Pratama : Gw nginep d rmh Noval. Bsk pg gw jmpt, lo brgkt sklh brg gw.

Kiara mayodhya : ok

Zikri Pratama : singkat bener

Kiara mayodhya : oooooooooookkkkkkk

Zikri Pratama :  pinter

Kiara pun membanting hpnya ke kasur, dan merebahkan badannya di atas benda empuk tersebut. Ia pun memejamkan matanya berusaha untuk menenangkan pikirannya sejenak.

###

Suasana malam hari yang sejuk membuat ia sangat nyaman berada di luar ruangan hanya untuk menghirup udara malam. Di balik sifat nakalnya ia sangat menyukai sepi dan malam. Dua hal itu yang dapat membuat pikirannya tentram. Namun sepertinya malam ini pikirannya sedang tidak tentram. Entah bagaimana bisa seorang Reynald Alfian memikirkan gadis yang berani menasehatinya di kantin tadi pagi.

"Menarik, berani berurusan dengan gw. Udah lama gw gak main main" ucap Reynald pada dirinya sendiri dengan senyum licik di bibirnya.

Lalu Reynald pun membuka handphone nya, ia berniat untuk menelepon Baron sahabatnya namun saat ia membuka layar kunci handphone dan layar hpnya menampilkan wajah wanita cantik yang selama ini ia rindukan. Sudah 5 tahun berlalu, ia hidup tanpa sosok ibu yang ia cintai. Rindu kata itulah yang dapat menggambarkan isi hatinya saat ini. Namun ia bersyukur tuhan masih mengizinkannya untuk hidup bersama ayah dan kakak perempuannya sampai sekarang. Tanpa ia sadari matanya mulai terasa panas. Lalu untuk menghilangkan kesedihannya ia pun segera melakukan tujuan awalnya yaitu menelepon Baron.

"Halo Nald, lo dimana? Kuy sini anak warrior lagi pada ngumpul nih"

"Ck, Gw yang nelepon lo yang nyerocos duluan"

"Sorry gw gak suka basa basi"

"Hobi lo kan godain cewek ron"

"Kampret, gw udah akting jadi cowok cool malah di rusak sama nih anak"

"Gak pantes. Yang ada lo tuh kulehe"

"Tega kamu mas, nyakitin aku kayak gini"

"Jijik kampret, mau gw sleding rasanya"

"Ck, buruan sini betah amat lo teleponan ama gw"

"Otw"

Setelah itu Reynald pun mengambil kunci motor ninja hitamnya di atas nakas dan membawa jaket dengan tulisan warrior di belakangnya. Tanpa di beritahu dimana tempat anak warrior berkumpul, Reynald pasti sudah tahu keberadaan mereka yaitu warjok di dekat SMA Airlangga. Jarak antara rumah Reynald dengan warjok tidak begitu jauh, sehingga jika ditempuh dengan sepeda motor hanya memerlukan waktu 15 menit.

Warjok, mungkin hanya warung sederhana yang terletak tak jauh dari sekolah mereka. Namun bagi geng warrior tempat ini sudah menjadi markas mereka sejak terbentuknya geng angkatan kelas 11 ini. Di tempat inilah mereka mendapatkan segalanya termasuk kedamaian, karena geng warrior ini solidaritas nya tidak diragukan lagi. Belum lagi ketua geng mereka yang sangat jago bela diri membuat geng mereka ditakuti oleh geng angkatan lain di SMA Airlangga.

"Bro, cover lagu kuy" ajak Ghani kepada Reynald. Seluruh warga SMA Airlangga tahu bahwa suara Reynald tidak dapat diragukan lagi. Bahkan pak Budi pun satpam sekolah mereka pernah meminta Reynald untuk menyanyikan lagu perfect untuk membantunya mengungkapkan cinta pada pujaan hatinya yaitu Bu Dewi guru kimia di SMA Airlangga. Bukannya mendapatkan jawaban manis dari Bu Dewi, pak Budi malah mendapat cacian dan di tolak mentah-mentah di hadapan siswa SMA Airlangga.

"Yok, lagu apa nih?" Tanya Reynald

"Karena kamu cuma satu. Rencananya gw mau nembak cewek gw pake lagu itu. Jadi gw yang nyanyi lo mainin gitarnya" sahut Ghani dengan cengiran khasnya.

"Oh melepas masa jomblo nih, weh makan makan dong pasti" ucap Ridho yang sedang bermain game online di hp nya, kupingnya memang tajam fokus dengan gamenya namun telinganya ia buka lebar lebar untuk menangkap semua obrolan disana.

"Denger ae tuh kuping" sahut Baron

"Sorry ron kuping gw peka gak kayak doi lo, ck"

###

Bismillah
Jangan lupa komen dan vote guys
Happy reading...
Semoga kalian suka🙏🙏🙏
.
.
.
.
.
.

Just Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang