4 O'CLOCK

3K 170 48
                                    

Ini ff oneshoot
Dan gak ada hubungannya sama cerita TTU nya
Diharapkan sambil mendengar lagu diatas atau pake lagu melow apapun

Enjoy...

Main cast:
-Kim Seokjin
-Kim Taehyung

Genre: brothership, angst

👇👇👇👇

"Hyung bogoshipoyo, hiks" kata seorang pemuda di atas kursi rodanya, ia hanya menatap hamparan laut sambil menangis

"Hyung bilang akan selalu bersama tae, tapi apa ini? Hyung meninggalkan tae, tae kecewa sama Hyung! Hiks..."

"Tae, jangan kau pedulikan lagi hyungmu itu, ia meninggalkan mu saat kau perlu dan bilang tidak peduli"

"Aku tak bisa Jim! Dia masih hyung ku, hyung kandungku yang merawat ku"

Pemuda itu, Jimin, hanya menghela napas. Ia merasa kasihan dengan sepupunya yang seperti ini. Ditinggalkan orang tua ke surga dan lalu ditinggalkan sang kakak dengan alasan tidak peduli lagi. Bahkan disaat taehyung memerlukannya, disaat adiknya memerlukan adanya hyungnya, disaat adiknya lumpuh dan cacat, dan Hyung nya yang dulu paling perhatian dengan nya dengan seenaknya bilang tidak mau mengurus anak cacat lalu pergi.

"Jja, kita kembali ke rumahmu, sudah dua hari kau begini terus, aku akan tinggal bersamamu sementara" lalu taehyung membalasnya dengan senyuman

***

(Di cafe)

"Tuan, anda sudah banyak minum dari kemarin, sebaiknya anda membayar ini dan pulang" kata seorang pelayan pada seorang pemuda, sepertinya ia tidak kuat minuman, namun sudah semalaman ia disini karena terlalu banyak minum.

Lalu pemuda itu menoleh ke hadapan pelayan itu, mengambil tas di sebelahnya, lalu melenggang pergi.

"Hei bayar dulu!"

Dengan santai pemuda itu masih saja berjalan. Lalu menoleh ke belakang dan menunjukkan smirk nya.

"Hey kau, buat dia puas" kata pelayan itu pada seorang bodyguard

Tanpa babibu sang bodyguard datang ke arah pemuda itu dan...

Bug

Bug

Bug

Ia membogem pemuda itu berkali-kali lalu mendorongnya hingga terjungkal ke luar. Tanpa melawan pemuda itu hanya diam lalu duduk di luar.

"Aku tidak berguna, aku hyung yang tidak berguna!"

Plak

Plak

Ia menampar dirinya sendiri. Lalu ia memeluk kedua lututnya dan menundukkan dirinya disana. Ia hanya menangis dan terus menangis.

***

"Tae, kajja jalan-jalan"

"Aniya"

The Truth Untold✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang