BABY BOY (last)

5.8K 178 11
                                    

Gak kerasa rere sudah menginjak usia kandungan 9 bulan,  kantor andre di pindahkan sementara ke rumah nya karena sang istri tinggal menghitung hari akan melahirkan.
Dia gak mau kalo misalkan rere melahirkan saat dia gk di samping nya.

-------------------------------------------------

Pukul 23.11
Rere mengalami kontraksi
Andre heboh, menelfhoni siapapun yang ia kenal
Mulai dari mamanya sendiri dan mama mertua nya.
"Sabar ya beb, kamu tahan dulu, kamu tunggu di sini
Kita langsung kerumah sakit.
Saya turun kebawah dulu mau manasin mobil "
Rere yang meringis mulas pun hanya mengagguk.
Oh iya sang ART pun tak luput andre bangunkan untuk menemani rere di kamar
"Bi, tolong yah apa yg harus saya lakukan saya panik.
Bibi kan pernah melahirkan jadi tolong ajari rere yah, oh ya saya mau manasin mobil dulu"
"Iya tuan"

Sementara andre kebawah memanaskan mobil nya,
Rere maksa buat turun kebawah
Sang pembantu bisa apa??
Selain mengangguk.

Rere turun pelan pelan sambil di papah bibi
Andre yang naik ke atas untuk menjemput rere pun melotot
Dan langsung menggendong rere.

----------------------------------------------------

Pukul 07.19 pagi
Koridor ruang oprasi persalinan heboh karena telah mendengar suara tangis se orang bayi di iringi seorang dokter perempuan dengan senyuman dan bayi ganteng maximal di gendongan nya .
"Pak andre, selamat anda mendapatkan jagoan "
Senyum cerah terkembang di bibir semua orang di situ
"Tapi dok, gimana dengan istri saya"
"Bapak boleh menengok nya saat telah di pindahkan ke ruang rawat "
"azanin dong ndre" pinta papa andre
"Andre tersenyum dan mulai meng adzani si ganteng ".


------------------------------------------------------

"Anvano singkatan dari andre dan revano, herianto, nama belakang andre "
Begitu ucap andre sambil menggendong jagoan ganteng nya.
Sedangkan rere hanya terbaring lemah saja sambil tersenyum.
Terlihat jelas keluarga bahagia itu dari wajah mereka yang tersenyum.

Andre meletakan anvano kembali ke tempat nya
Andre mendekati rere dan duduk di sisi ranjang sambil mengelus rambut sang suami tercinta. "Re, maaf saya gk bisa temenin kamu pas oprasi
Jujur aja saya gak tega perut kamu di belah dan lagi saya takut darah "
"Iya gk apa apa nyelow aja sih"
hari itu semua anggota keluarga berbahagia untuk seterus nya dan berharap untuk selamanya hingga akhir....

--------------------------------------------------
Semua anggota keluarga pulang kecuali andre yang masih setia menemani rere

Malam itu andre memandangi indah wajah rere dengan intens
Bangkit dari sofa mendekati rere mengusap pelan sang pasangan tercinta dan tidur di ranjang sambil memeluk rere
Mengecup pipinya pelan
Mengucapkan banyak kaliamt cinta, rasa syukur dan bahagia.
Sebenarnya rere tidak benar benar tidur di dalam dekapan sang pasangan hidup sahabat nya dia tersenyum dan mengecup pelan bibir andre
Andre yang sedang menutup matanya pun tersenyum dan memeluk lebih kencang rere.
Hanya atas saja kok gk sampai perut andre sadar betul
Luka caesar sang partner hidup nya itu belum kering.

Malam itu di ruang bau obat itu
Sepasang kelurga kecil sedang sangat berbahagia dan berharap untuk selamanya...

TAMAT...

------------------------------------------------------

Hai hai semua .....
Sudah tamat yah cerita abal abal ini ...
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para readers
Voters dan  komenters
Yang sudah bersedia meluangkan waktu nya yang berharga hanya untuk baca story gaje ini
Sungguh saya ucapkan banyaaak terima kasih
Saya cinta kalian 😘😘😘😘
Oh iya jangan lupa buat baca cerita saya yang sedang on going
HEART ATTACK
ok deh kalo gitu terima kasih banyak guys...

Dan selamat tahun baru 2k19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si  Om GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang