part 7

275 36 0
                                    


Minggu harusnya menjadi hari paling menyenangkan bagi Kyuhyun. Karena dia bisa tidur sepuasnya sampai siang. Tidak akan ada yang melarangnya. Tapi…

“Yak! Hyuk itu milikku!”

“Sudahlah hyung… Eomma membuat ini untuk semuanya…”

“Wahh Henry-ya, Bungeoppang(?) ini benar-benar lezat…”

“Ne, ahjumma benar-benar pintar membuatnya… Lainkali aku akan memintanya mengajariku.”

“Yak! Donghae! Kau sudah makan banyak! Sekarang ini milikku!”

“Kalian berisik.”

“Hahh kalian benar-benar seperti anak kecil eoh…”

Jika saja suara-suara berisik itu tak mengganggu tidurnya, maka bisa dipastikan jika hari minggu Kyuhyun kali ini akan sempurna seperti minggu-minggu sebelumnya. Dan sayangnya, impiannya itu harus dia buang jauh-jauh. Karena apa? Suara-suara itu bukannya mereda tapi justru malah semakin keras seiring detik berjalan.

“Sssssh…” Kyuhyun mendesis kesal karena tidurnya yang terganggu. Dia berusaha menutupi kedua telinganya dengan bantal. Tapi… itu tak cukup untuk meredam suara mereka yang terlalu keras.

Akhirnya setelah kesabarannya habis, Kyuhyun pun bangkit dari tidurnya. Dia berniat meneriaki siapapun mereka yang sudah berani mengacaukan hari minggunya…

“YAK!! KALIAN BISA DIAM TIDAK HAH!!!!” teriak Kyuhyun sekencang-kencangnya. Mengeluarkan semua kekesalan yang sedari tadi terpendam dalam hatinya.

“Woahh PrinceKyu kau sudah bangun!?” tetapi bukannya takut akan kemarahan Kyuhyun, Yesung malah berseru senang melihat Kyuhyun -dengan rambut acak-acakan khas bangun tidurnya- berdiri diambang pintu kamarnya. “Ayo ayo kemarilah… Eomma Zhoumi membuat Bungeoppang sangat banyak untuk kita…” ucapnya kemudian sambil menggaet lengan Kyuhyun untuk duduk bersama mereka.

“Iya hyung… Ini cobalah,” Henry menyodorkan beberapa Bungeoppang kehadapan Kyuhyun.

Sejenak Kyuhyun hanya menatapnya saja tanpa berniat menyentuhnya, tapi kemudian tangannya mengambil salah satu Bungeoppang dan mulai memakan itu. Dia mengabaikan tatapan penasaran teman-temannya.

Kyuhyun menatap satu per satu mata yang memandangnya, “enak,” ucapnya kemudian membuat teman-temannya tersenyum senang. Tapi senyum mereka langsung musnah, begitu Kyuhyun mengambil semua Bungeoppang beserta kotak yang menjadi wadahnya dan berkata… “Ini semua milikku!”

“Yak! Kyuhyun-ah! Aku juga mau!” Shindong dan Donghae berniat mengambil Bungeoppang yang masih tersisa banyak itu dari tangan Kyuhyun. Tapi Kyuhyun segera menampik kasar tangan mereka dan menatap mereka tajam.

Dan kini berakhirlah semua hanya bisa menatap Kyuhyun yang sedang makan dengan lahap di hadapanmereka. “Bagaimana kalian bisa tahu rumahku???” tanya Kyuhyun disela-sela makannya. Sepertinya dia lupa kejadian semalam.

“Kau kan yang memberitahu kami semalam…” Hangeng menjawab pertanyaan Kyuhyun.

“Oh benarkah?” ucap Kyuhyun tidak percaya. Dia mulai mengingat-ingat kejadian semalam. Ah benar! Kyuhyun ingat sekarang betapa lemahnya dia waktu itu. Mukanya memerah karena malu tapi segera ditutupinya.

Tiba-tiba Yesung memegang dahinya, membuat Kyuhyun bingung, “Siwon-ah, sepertinya dia sudah sembuh… Kita bisa pergi sekarang.”

“Apa maksud…. Yak! Turunkan aku!” ucapan Kyuhyun terpotong digantikan teriakan begitu tiba-tiba Kangin membopongnya layaknya karung beras.

“Nah, Hyun-ah sekarang kau mandilah cepat,” ucap Kangin begitu selesai menurunkan Kyuhyun didepan pintu kamar mandi. “Apa perlu kumandikan?” seringai Kangin, membuat Kyuhyun bergidik takut.

Zoilus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang