Semua orang tanpa sadar menahan napasnya saat perlahan cincin itu mendekat ke jari Hanna.
Tidak disangka setelah kejadian itu, orang tua Young Hwan dan Hanna yang melihat kedekatan kedua anak mereka pun memilih menjodohkan keduanya. Awalnya Young Hwan dan Hanna memang canggung setelah mendengar perkataan kedua orang tua mereka. Tapi, lambat laun mereka mulai bisa menerimanya. Bahkan rasanya tidak masalah jika mereka menikah saat itu juga. Karena sejujurnya tanpa Young Hwan dan Hanna sendiri sadari, perasaan cinta itu sudah tumbuh di hati Hanna sejak seringnya mereka bersama.
Dan hari ini, tepat setelah wisuda mereka kemarin, mereka menikah. Dalam gedung pernikahan yang mereka sewa. Dengan interior ruangan yang disusun secantik mungkin. Di depan pastor. Young Hwan menggenggam cincin dan akan memasukkannya ke jari Hanna.
Perlahan. Perlahan.. Perlahan…
“TUNGGU!”
Waktu serasa terhenti saat terdengar teriakan itu, mereka semua menoleh ke arah seseorang yang menginterupsi tersebut.
Young Hwan menarik kembali tangannya yang menggenggam cincin. Sebelum akhirnya ikut menoleh, menatap orang yang telah mengganggu acara pernikahan mereka.
“Lee Kwang So…” Hanna berucap lirih menatap orang itu tak percaya.
“Hanna-ya, ikut aku sekarang.”
Kwang So tanpa banyak kata langsung menarik tangan Hanna untuk mengikutinya, dia tak memedulikan dirinya yang diperhatikan oleh banyak orang. Young Hwan yang melihat itu tentu saja menarik tangan Hanna. Menahan wanita itu agar tidak pergi bersama Kwang So.
Hanna Young Hwan sebentar sebelum berkata, “lepaskan, So-oppa.” katanya sambil menarik tangannya dari genggaman Kwang So.
“Kenapa? Bukankah kita masih memiliki hubungan, Hanna-ya? Kau yang setuju akan menungguku sampai aku kembali.”
“Aku memang menunggumu. Kau yang tidak. Hubungan kita sudah berakhir, oppa. Sekarang kau pergilah.”
“Kenapa?” tanya Kwang So lagi.
Hanna memejamkan matanya dan menarik napas pelan sebelum menjawab. “Kau yang lebih tahu, oppa. Pergilah, kumohon…”
Melihat Hanna yang memelas justru membuat Kwang So geram. “Kau.. KAU WANITA JALANG!!”
Kwang So hampir saja menampar Hanna jika saja Young Hwan tak segera menahan tangannya.
“Jangan sakiti wanitaku, LEE KWANG SO.” Young Hwan berkata dengan nada penuh penekanan, kemudian melepaskan tangan Kwang So dengan kasar.
Kwang So menjadi sangat marah karena itu. “Aku tidak akan pernah memaafkan kalian. INGAT ITU!” teriaknya sebelum melenggang pergi dari ruangan itu.
.
.
.
Lanjutan part 12
Changmin kini berdiri di depan pintu ruangan Lee Kwang So, di lantai tertinggi gedung Lee Corp. Menghela napas sejenak, dia akan mengetuk pintu itu pelan sebelum terdengar suara tawa dari dalam ruangan itu.
“HAHAHAHAHA, jadi kau sudah menemukan lokasinya? Cepat sekali, ini bahkan belum setengah jam sejak aku menyuruhmu,”
Suara Lee Kwang So menggema sampai ke ujung pintu hingga Changmin bisa mendengarnya dengan jelas.
Changmin mengernyit, kurang mengerti siapa orang yang dimaksud Lee Kwang So, sekaligus merasa waswas jika orang itu merencanakan akan menyakiti seseorang lagi. Siapa yang dimaksud sajangnim?
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoilus (End)
FanfictionDeskripsi cerita (???) Cuma cerita lama yg sayang buat diumpetin. Ff gaje. KyuhyunxSj ff pertama saya 😘