extra part 2

1.5K 39 2
                                    

Kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata. Kebahagiaan yang tidak pernah terlupakan. Banyak cobaan dalam hidup, banyak kenangan yang tak pernah terlupakan.

Seorang lelaki berumur 17 tahun sedang tertidur pulas di atas kasurnya. Tidak peduli dengan jam yang menunjukan pukul 06.20, sampai ada suara teriakan yang melengking membuatnya langsung terduduk dengan mata yang masih terpejam.

" ALEX!! BANGUN NANTI KAMU TELAT!" Teriakan Natasya membuat Alex langsung terduduk

Clek

"Ya ampun Alex, cepat mandi atau momy bilangin Dady" ancam Natasya

"Iya-iya Alex mandi" kata Alex lalu berjalan menuju kamar mandi.

Alex Fergisen William , anak tunggal dari Natasya putri Fernandez dan Kevin Alexean William. Sepertinya Alex lebih mendominan sifat Kevin . Terbukti dengan dia yang susah diatur tapi masih menghormati kedua orang tuanya.
Setelah membangunkan anaknya, Natasya pergi ke kamarnya. Dan sama seperti Alex, Kevin masih tertidur.

"Kevin Wake up. Ini sudah siang, dan kamu akan pergi kantor" kata Natasya sambil mengguncang tubuh Kevin, yang sepertinya tidak membuatnya terganggu.

"Kevin, bangun atau aku diemin kamu selama satu Minggu" ancam Natasya yang membuat Kevin langsung membuka matanya.

"Jangan plisss, jangan gitu oke aku akan mandi. Bye, honey" kata Kevin lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Gak anak gak ayah sama ajah. Untung sayang" gumam Natasya lalu kembali ke dapur menyiapkan sarapan.

"Morning mom" sapa Alex yang baru saja turun dengan rambut sedikit berantakan, seragam di keluarkan.

"Too dear" kata Natasya

"Morning honey" kata Kevin lalu mengecup pipi Natasya.
Alex yang melihat itu langsung menatapnya datar, sudah kebiasaan orang tuanya setiap hari.

"Dad, gak usah di depan Alex" kata Alex dingin

"Makannya cari cewek Sanah. Gak bosen tuh hidup jomblo" ledek Kevin

"Udah punya, wle" kata Alex menjulurkan lidahnya

"Memangnya ada yang mau sama kamu?" Tanya Natasya

"Keknya gak tapi yang sayang ada donk. Alex kan ganteng" kata Alex

"Siapa?" Tanya Kevin

"Ya momy siapa lagi. Kan momy sayang sama Alex" kata Alex

"Kata siapa momy sayang sama kamu?" Tanya Natasya

"Ish momy nyebelin deh" kata Alex

"Udah udah habiskan sarapannya terus kalian berangkat, nanti takutnya terlambat" kata Natasya

Setelah itu Alex berpamitan untuk berangkat sekolah. Dia bad boy karena dia ingin menghabiskan waktu remajanya dengan bersenang-senang. Lagipula sekolah itu milik orang tuanya terutama ibunya. Ya FHS atau Fernandez high school, dia bersekolah disana. Walupun dia bad, tapi kelakuannya masih dalam batas wajar, tidak seperti anak bad lainnya yang suka ke club, justru Alex paling tidak suka dengan yang namanya club.

"Lex, tumben Lo berangkat gasik" ujar Arka sohib Alex, dia anak dari sahabat orang tuanya. Risa Alexander dan Rian petter Adreson

"Ibu rumah tangga" jawab Alex , Arka hanya mengangguk paham

"Lex, liat noh si Feiza ngeliatin Lo" tunjuk Arka ke arah cewek yang sedang berdiri di depan kelas, sambil melihat ke arahnya lebih tepatnya Alex.

Merasa cewek itu tunjuk dirinya langsung membulatkan matanya dan masuk ke dalam kelas.

"Yah salting dia di tunjuk gue" kata Arka

"Siapa?" Tanya Alex

"Feiza anak Xl-A, Lo tuh ga usah ngegantungin anak orang deh. Kasian tau dia udah nunggu Lo selama 1 tahun" ujar Arka

"Lo ngomong apaan sih gak jelas" kata Alex lalu mempercepat langkahnya meninggalkan Arka

Dia Feiza Amalianson. Gadis cantik, dengan tubuh tinggi, pipi chubby, mata belo, bulu mata lentik, kulit kuning Langsat, sudah menjadi idaman para kaum Adam di FHS tapi dirinya tidak pernah melirik cowok selain Alex. Ya dia selalu memendam perasaannya, karena dia tidak ingin harga dirinya rendah hanya karena mengungkapkan cintanya ke seorang cowok.

"Kyla, temenin ke kamar mandi yuk" ajak Feiza saat bel istirahat berbunyi

"Masa Lo ke kamar mandi minta ditemenin segala, Lo ke kamar mandi duluan nanti gue nyusul" kata Kyla yang diangguki Feiza

Feiza ke kamar mandi hanya untuk mencuci muka dan menghilangkan rasa pening setelah pelajaran matematika. Mungkin karena tergesa-gesa, dirinya menabrak seseorang hingga dirinya dan orang itu jatuh.

"Aduh" ringis keduanya

"Lo kalo jalan pake mata donk" kata Alex ya orang itu adalah Alex

"Kok kamu jalan pake mata doank sih. Kan dimana mana jalan tuh pake kaki dan mata" ujar Feiza lalu berdiri. Dan akan membantu Alex berdiri tapi dia urungkan saat mengetahui orang itu adalah Alex. Dia langsung menundukkan wajahnya.

"Maaf" katanya lalu berjalan cepat menuju kamar mandi

"Lah dia kenapa gue kira dia mau bantuin gue eh malah jalan" kata Alex lalu berdiri

"Lo Napa tadi duduk disitu?" Tanya Arka

"Ngepel, ya gaklah jatuh gue" kata Alex

"Mau gantiin bang ucon Lo😅" kata Arka sambil tertawa

Bang ucon itu tukang cleaning service di FHS. Dan dia sudah lama bekerja disitu sekitar 10 tahun keknya. Duh udah tua berarti wkwkwm

"Kenapa muka Lo merah gitu?" Tanya Kyla saat menyusul Feiza

"Aku nabrak kak Alex" ujar Feiza

"Terus terus dia kekgimana?" Tanya Kyla yang mulai penasaran

"Ya gitu deh. Abis aku minta maaf aku langsung kesini" kata Feiza

"Aduh, Lo tuh gimana kak Alexnya mau peka kalo Lo sembunyi terus" ujar Kyla

"Ya udah sih ini hidup aku" kata Feiza alu meninggalkan Kila

"Lah, kok jadi dia yang marah sih" gumam Kyla bingung.




















~••~••~••~••~••~

Haii aku bikin extra part 2 karena aku mau iseng-iseng ajah hehe. Maaf ya kalo gak jelas dan mohon dimaklumi karena ini cerita pertamaku.

Kasih vomment ya readers. Atau kalian mau aku bikinin SEQUEL nya? Kalo iya ya aku usahain buat, kalo gak juga gak papa kok.

Salam manis
@agnika_

My First Love Is My Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang