Kau yang Selalu Bersinar

26.7K 1.3K 25
                                    

Hari ini author lagi seneng. Karena liat  BP dan selaku jenlisa STAN liat story yng d unggah jennie berasa jenlisa is real.

 Karena liat  BP dan selaku jenlisa STAN liat story yng d unggah jennie berasa jenlisa is real

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahagia kan liat begini aja. Ini story nya jennie buat meleleh.

Lanjut ke chap 5

Hari ini tepat pukul 03.00 pagi setelah aktifitas mereka yang menguras tenaga tadi malam. Sepertinya jennie tengah d sibukkan dengan menyiapkan sesuatu untuk perform SOLO. Harus prepare dari jam 03.00 agar tidak ada ketinggalan. Karna terdengar suara berisik karna jennie yang lagi mnyusun barang dengan tergesa gesa lisa akhirnya bangun dari tidurnya.

"Mau kemana sayang? Pagi pagi. Kamu belum tidur cukup" Ungkap lisa sambil mengucek matanya yang masih susah untuk d buka

"Hari ini aku mau perform d inkigayo. Perform jam 6 pagi. Kalau tidak siap siap aku bisa telat sampai sana sayang. Aku harus profesional" Jawab jennie

"Aku akan membuatkan ssuatu untukmu untuk bekal disana aku tak mau kamu kena kenapa karna kesibukanmu" Lisa langsung beranjak dari tempat tidur dan membiarkan jennie yang sedang berberes. Dia mnyiapkan bekal berupa sandwitch dan d taruh d tempat bekal. Memasukkannya kedalam tempat bekal dan memberikannya minuman vit. C. Lisa menyiapkan untuk pacarnya agar tidak terjadi apa apa saat perform. Lisa kembali ke kamar dan memberikan bekal yang sudah dia tempatkan d sebuah tempat bekal.

"Bawa ini dan makanlah di perjalanan jika tidak sempat. Jangan siksa dirimu. Sehabis ini kamu harus banyak istirahat" Lisa meletakkan bekal tersebut di atas koper jennie.

"Makasih sayang kamu yg terbaik" Jennie mengecup bibir lisa dan kembali mengemas.

"Aku akan membawakannya untukmu. Apakah irene sudah datang?" Lisa memegangin koper jennie dan hendak membawakan koper jennie ke parkiran mobil.

"Mungkin irene sudah d bawah mempersiapkan mobil dan bawaan yang lainnya"  Ucap jennie sambil menata kembali rambutnya

"Ayo kita turun. Aku akan membawakannya" Ucap lisa

"Yaaa! Kau mau turun dengan boxer itu lalisa. Jangan mengumbar juniormu untuk banyak orang. " Ucap jennie.

"Aahh aku lupa. Aku pakai celana sebentar" Lisa mengenakan celana trainingnya dan kembali memegang koper yang akan d bawanya dan berjalan menuju arah parkiran bersama jennie.

"Apa kau slalu begini? Jangan jangan kau sering tanpa sadar tidak mengenakan celana mu saat keadaan terdesak. Atau terlambat" Jennie menyindir lisa

"Sepertinya beberapa kali" Lisa menjawab dengan santai

"Yaaa lalisa ! Apa kau ingin aku pukul. Wanita mana yang sudah melihat kecerobohanmu ini" Ucap jennie kesal dan berjalan lebih cpat

"Mungkin ada beberpaa wanita. Tapi mereka diam saja" Ucap lalisa dengan muka polos.

"Ahh aku bisa gila. Jangan lakukan it lagi. Kalau tidak aku akan membunuhmu saat itu juga" Ucap jennie dengan dlnada tinggi

"Sekarang yang melihat kecerobohanku hanya kamu sayang hehe" Lisa berbicara sambil cengengesan. Sampai tiba d parkiran.

My Perfect GF || Jenlisa Story || Fanfiction || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang