kembali dari kampung halamanku dan menghirup udara perkotaan yang berdebu,panas dan kotor.siang itu aku akan pergi ke salon kecantikan langgananku untuk memanjakan diri dan merawat tubuh.tiba-tiba,hpku berdering,layar menampilkan nama 'wiranto'.seorang pengusaha properti yang pernah beberapa kali berkencan denganku.dia sangat royal..apapun yang aku minta selalu diturutinya.usianya sudah 47 tahun.memiliki istri dan 3 orang anak.istrinya terkena stroke sehingga kaki kanannya lumpuh dan harus menggunakan kursi roda.karena itulah makanya aku dijadikan tempat pelampiasan nafsunya.
"ya hallo..".ujarku setelah telpon tersambung.
"irenee..bagaimana kabarmu? lama kita tidak pernah ketemu lagi ya..saya rindu sekali sama kamu"serunya dengan nada yang kedengaran bahagia.
"iya ya oom.kemarin iren pulang kampung.baru 4 hari kembali ke sini.ada angin apa niih? tumben nelpon"
"iya.. saya akhir-akhir ini sangat sibuk.jadi baru bisa hubungi kamu.heheh sekalian mau minta bantuan kamu" katanya sambil terkekeh.
"bantuan apa oom? "tanyaku penasaran.
"nanti malam kamu sibuk tidak? "
"kebetulan lagi tidak ada kegiatan nanti malam oom.memangnya ada apa? "
"kamu bisa temani saya untuk bertemu seorang kolega saya dari luar kota? beliau mengundang saya bersama istri untuk makan malam.sekalian membicarakan mengenai kerjasama bisnis.kamu kan tau sendiri bagaimana keadaan istri saya.tidak mungkin saya mengajak istri saya bertemu beliau"
"oh..jadi oom minta saya berperan sebagai istri oom?"
"hehehehh..kira-kira begitulah"
"oke oom.jam berapa dan di mana kita ketemu? "
"kamu nanti saya jemput.jangan lupa berdandan yang cantik.! "
"berees oom"
klik.! sambungan terputus.
malam pukul 07.15 aku sudah berdandan secantik mungkin.om wiranto datang menjemputku di rumah kontrakanku.meskipun usianya sebentar lagi akan setengah abad tetapi penampilannya masih lumayan keren.badannya masih tegap dan bagus karena rajin berolahraga.usia kami terpaut 20 tahun tapi dia berusaha mengimbanginya.
"kolega saya ini,namanya pak Bram.dia memiliki ratusan hektar tanah disalah satu lokasi pariwisata,dan rencananya kami akan bekerjasama membangun sebuah hotel di tempat itu" kata om wiranto padaku dalam perjalanan menuju hotel tempat koleganya menunggu.
"berarti,hubungan oom dan pak bram itu akan panjang dong.lalu bagaimana kalau pak bram akhirnya tau saya ini bukan istri oom? "tanyaku
"ah..masalah itu gampanglah diatur.untuk saat ini kamu temani saya dulu untuk menemui beliau"
tiba di tempat,kami menuju ke meja yang disitu sudah menunggu seorang pria.tadinya,kupikir pak Bram rekan bisnisnya om wiranto itu adalah seorang pria paruh baya yang gendut,berkepala botak atau sudah beruban.tapi,ternyata prediksiku salah total.pria ini masih muda.mungkin masih seusiaku.bentuk tubuhnya atletis ,kulitnya bersih,wajahnya tampan dan sedikit berewokan tapi klimis.
"ini pak bram.kenalkan pak ini irene,istri saya" om wiranto memperkenalkan aku padanya.aku tersenyum dan mengulurkan tangan.
"oh,senang bertemu anda bu irene"jawabnya sambil menjabat tanganku.
aku terkesima ketika menatap matanya.mata itu,aku seperti pernah melihatnya.aku merasa deja vu sesaat.seperti berada di satu masa di mana mata itu pernah membiaskan bayangannya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVA'I
Romancesemua tentangmu akan aku tuliskan.tentang cinta,pengorbanan,persahabatan,rasa sakit dan bahagia yang tumpang tindih mengambil alih dalam hati yang telah rapuh.