Life Scenario [Hunkai]

Chapter 3

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Kai

Baku!

Drama | Hurt/Comfort | Life | Romance

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

"Oppa?"

Kai menoleh, ia mendapati Yeri tengah berdiri di sebelah kanannya dengan kedua alisnya yag terangkat.

"Oppa kenapa ada disini?"

"Hmm.." Kai membasahi kedua belah bibirnya. "Kau.., kenal Kang Mina?"

"Kenapa?"

"Jawab saja. Kau kenal Kang Mina atau tidak? Dia satu jurusan denganmu."

Yeri sempat menggaruk kepalanya heran seraya melirik gedung tinggi Universitasnya. "Emm ya. Aku kenal. Dia bahkan satu kelas denganku. Memangnya kenapa? Oppa kenal dengannya?"

"Apa dia ada?" Tanya Kai mengabaikan pertanyaan Yeri.

"Tidak tau." Yeri mengendikkan bahu. "Aku bahkan belum masuk ke dalam gedung kampus. Tapi.., sudah dua hari ini dia tidak masuk."

"Kenapa?"

"Aku juga tidak tau. Aku bukan Ibunya."

"Auh dasar.." Dengus Kai seraya mendorong pelan dahi Yeri.

"Kenapa??  Kenapa Oppa mencarinya?" Tanya Yeri lagi, gadis itu penasaran.

"Tidak perlu tau. Ini urusan orang dewasa."

"Aku sudah dewasa." Protes Yeri.

"Kalau begitu tidak usah tanya. Orang dewasa tidak akan mencampuri urusan orang lain."

"Tapi Oppa bukan orang lain. Oppa sepupuku." Balas Yeri mencebikkan bibir bawahnya.

"Sudahlah." Kai mengibaskan tangannya, membalikkan tubuhnya dan berjalan menjauhi Yeri yang berteriak memanggilnya.

Kai masuk ke dalam mobilnya, duduk di balik kemudi dan segera menginjak pedal gas menuju kantor Sehun. Sesekali ia memijat pelipisnya, merasa jika ia adalah orang bodoh sekarang.

Sampai di kantor Sehun, Kai segera naik menuju lantai teratas dengan menggunakan lift. Senyum tipis ia perlihatkan berkali-kali saat pegawai disini menyapanya. Kaki jenjangnya berjalan melewati koridor yang sedikit panjang, dari jauh maniknya dapat menangkap sosok perempuan dengan surai panjang yang berdiri menyandar pada dinding kaca ruangan. Kai tersenyum miring menyadari siapa sosok perempuan itu.

"Selamat siang sainganku." Sapa perempuan itu.

"Selamat siang Lisa." Balas Kai santai.

"Kenapa kau ada disini? Apa ada wawancara mendadak untuk kalian?"

"Aku tidak perlu alasan untuk menemui suamiku." Jawab Kai melunturkan senyum Lisa.

"Kau tidak bisa masuk. Sehun sedang sibuk."

Kai hanya memberi senyumnya tanpa berniat menjawab. Kakinya kembali melangkah untuk masuk sebelum Lisa mencekal lengannya dengan kuat. Memberinya tatapan peringatan yang sama sekali tak berefek untuknya.