Suara seseorang yang menyadarkan yujin. Tangan yang ingin memukul berhenti di udara. Yujin kembali ke dunianya dengan nafas tersengal yujin mundur dari atas tubuh baejin dengan lunglai.
"Kalian bersihin luka terus ke ruang kepsek sekarang juga!" Perintah guru lalu membubarkan siswa yang berkumpul di lapangan itu.
Yujin masih duduk dilapangan dengan mata tajamnya pada baejin. Baejin langsung pergi dari hadapan yujin.
Yujin cs baru sampai di tkp setelah pertarungan berakhir pun merasa kecewa.
"Lahh udah beres ni tarungnya?" Tanya yena yang melihat orang orang sudah bubar.
"Bego lo! Tu liat tuan muda Ahn" kata hyewon menunjuk yujin.
Di sebelah yujin ada minju yang menatapnya tajam. Sedangkan yujin hanya membuang muka.
"Ebuset, abis minum sirup merah lo?!" Tanya yena heboh ga liat situasi sedang tegang.
Chae dan hyewon cuma bisa menoyor kepala yena dan menyuruhnya diam.
"Yujin bersihin luka lo" kata chae.
Yujin langsung menurut dan berdiri menuju kran air disekolahnya. Minju yang melihat yujin pergi pun mengekorinya.
.
.
.
.Yujin membasuh luka lukanya membuat darah segar mengalir bersama air. Sesekali yujin meringis merasakan perihnya.
"Sini aku obatin dulu" ajak minju yang udah duduk di kursi yang ngga jauh dari yujin.
Yujin juga duduk disebelah minju, membiarkan minju membersihkan luka di wajahnya untuk yang kedua kali.
"Maaf" ucap yujin pelan.
"Kamu ngerasa jagoan brantem di jam sekolah?" Ucap minju sambil menekan luka yujin membuat yang empunya kesakitan.
"Aku udah bilang jangan deket biji wijen" kata yujin datar
"Aku deket sama dia ya karna osis"
"Tetep aja aku ga suka"
"Terus kamu brantem sama dia karna cemburu?" Tanya minju.
Yujin diam, tidak menjawab.
"Kamu ga usah kayak anak kecil. Dikit dikit cemburu buat apa!" Ucap minju sedikit bernada tinggi.
"Kamu belain dia?" Tanya yujin.
"Aku ga belain siapa siapa. Tapi brantem itu cuma nambah masalah, lagian kamu ga liat baejin udah mau mati gitu!"
"Kamu ada apa sih sama dia? Cuma gara gara dia kamu marahin aku?" Tanya yujin yang memegang tangan minju untuk memberhentikan kegiatan minju mengobatinya.
"Aku ga suka ya kamu cemburuan ga jelas gitu!" Ucap minju melepaskan tangan yujin.
Jelas yujin terbawa emosi melihat minju seperti tidak berpihak padanya.
"Jangan jangan bener yang dia bilang, kamu sama dia di ruang osis ngelakuin hal yang ngga ngga" kata yujin bego.
Minju mengernyitkan dahi bingung,
"Ahn Yujin!" Bentak minju.
Yujin membuang nafas kasar.
"Aku mau ke ruang kepsek" ucap yujin lalu berjalan meninggalkan minju yang masih ngga habis pikir tentang sifat yujin yang kekanak kanakan.
.
.
.
.Minju, chae, hyewon dan yena menunggu yujin di luar ruangan kepala sekolah. Yujin dan baejin sedang di sidang dengan beberapa guru didalam.
Ini masalah berat, mereka berkelahi seperti preman di lingkungan sekolah bahkan saat jam sekolah tengah berlangsung.
Didalam ruangan yujin udah duduk dengan tangan mengepal karna melihat muka wijen yang ngeselin.
"Kalian pikir sekolah ini pasar?! Apa kalian preman pasar?!," Bentak kepala sekolah.
"Apa alasan kalian berkelahi?!"
"Dia cari masalah duluan pak" ucap yujin.
"Apa masalahnya?" Tanya salah satu guru.
"Dia kurang ajar sama pacar saya" jawab yujin jujur.
"Pacar?! Kalian berkelahi karna wanita?! Udah gila siswa jaman sekarang!"
"Saya cuma ngasi tahu apa yang terjadi ke yujin pak." Kata baejin membela diri.
"Bangsat lo! Mana mau minju sama biji wijen kayak lo!" Teriak yujin menunjuk muka baejin.
Guru guru menahan yujin yang lagi lagi sedang marah besar.
"Heh diem kamu! Kamu pikir kamu dilan yang lagi belain milea apa!" Bentak pak guru. Please lah pak jangan ngelucu.
"Kamu yujin, saya dapat laporan dulu kamu brantem sama guanlin di jam pulang sekolah. Kamu ini mau jadi apa?"
Yujin diam tak menjawab.
"Kalau mau jadi preman bukan disini tempatnya!" Kembali pak kepsek membentak.
"Maaf pak" cicit yujin pelan.
"Kamu baejin, reputasi kamu bagus sekarang malah hancur begini."
"Maaf pak" cicit baejin juga.
"Pusing saya sama kalian!" Kata pak kepsek memijit pelipisnya.
Pak kepsek tampak berfikir hukuman apa yang pas buat mereka berdua.
"Kalian di keluarin dari sekolah ini,"
JENG JENG JENGGG
-------
Kenapa ya aku ngga bisa libur update :((
Terlalu sayang aku tu sama kalian semua :((
KAMU SEDANG MEMBACA
PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul Chaekkura
FanfictionBagaimana Kelanjutan Percintaan Jinjoo, Yenyul dan Chaekkura?