5

1.2K 207 147
                                    

Kunimi, Kenma, Akaashi, dan Tsukishima menunggu kedatangan Akiteru di restoran.

"Dimana nii-san mu itu?" Tanya Kenma.

"Sebentar lagi datang kok" jawab Kei.

"Sudah ku bilang kau mau makan apa?!" Bentak seseorang keras hingga membuat mereka menoleh. Mereka melihat seorang cowok yang marah kepada cewek dihadapannya. Pelayan berusaha menenangkan cowok tersebut namun tak bisa.

"Kamu kok bentak aku sih? Aku bilang terserah" balas si cewek tak terima.

"Drama orang goblok nih" sindir Kei pelan.

"Yaudah kita makan nasi goreng aja" ucap si cowok mereda.

"Kok itu sih? Yang levelan dikit dong" ucap si cewek.

"Spaghetti?" Tanya si cowok.

"Terserah" jawab si cewek.

"Yaudah kita pesen spagetti du-"

"Kok spaghetti sih? Ga kenyang tau!!"

"Trus apa?"

"Terserah"

"Kalau gitu saya pesan burger jumbo du-"

"Kamu mau bikin aku gendut?"

"Yaudah salad du-"

"Kok salad sih?"

"Terus mau kamu apa?"

"Terserah"

Si cowok sudah naik darah. Hampir saja ia mengumpat namun ia tahan. Kunimi yang merasa terganggu akhirnya berjalan mendekat kearah meja tersebut.

"Aku punya saran makanan untuk kalian" ucap Kunimi bak malaikat penolong.

"Apa itu?" Si cowok hanya bisa pasrah.

"Pesan saja ind*mie" saran Kunimi. Seketika cahaya silau muncul dibelakangnya. Si cowok pun mendapat hidayah.

"Baiklah kita pesan ind*mie goreng dua dan dua es teh" ucap si cowok pada pelayan.

"Kok itu sih?" Si cewek kesal.

"Bacot lo. Daripada ga makan nunggu keputusan lo yang serah-serah mulu" balas si cowok. Masalah pun kelar.

Kunimi kembali menuju mejanya.

"Kau kayak pahlawan kun" puji Kenma.

"Daripada ganggu pelanggan lain" balas Kunimi.

"Kun, ada cewek di belakang lo" ucap Kei. Kunimi menoleh dan mendapati seorang cewek dibelakangnya.

"(Name)?"

"Bisa kita bicara sebentar?"

•...•

"Balikan?" Kunimi tidak mengerti permintaan (Name). Sementara (Name) terus memandang jalanan yang ramai.

"Iya. Kamu mau gak?" Tanya (Name). Pandangannya teralih menuju sepatunya.

"Tahun lalu kamu mutusin aku kenapa?" Tanya Kunimi datar.

"Aku khilaf" jawab (Name), "aku sadar jika aku sangat membutuhkanmu."

"Baru nyadar sekarang? Kamu lucu ya. Khilaf kok dibuat alasan" ucap Kunimi datar lalu tertawa hambar.

"Kamu mau gak?" Tanya (Name).

"Maaf saja, aku bukan mainanmu" tolak Kunimi kemudian meninggalkan (Name) begitu saja.

"Lama sekali" ucap Kei.

"Tadi itu siapa?" Tanya Kenma.

"Mantan" jawab Kunimi.

"Woah! Kau punya mantan?" Akiteru tidak percaya.

"Menurut nii?" Kunimi balik bertanya.

"Sudah sudah jangan ribut. Sekarang ayo kita makan saja" ucap Akaashi menengahi.

"Pesan makanan." Kei membenahi.

--TBC->

Krisan Kejombloan {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang