Snow White : Saint Seiya Lost Canvas

Prolog

Snow white :
Saint seiya the lost canvas

Pair:TrixDara

Genre:Yuri,fantasy,kingdoom

Warning!
Adegen kekerasan, 18+,yang tak suka dengan genre yuri harap tidak membaca, kata-kata kasar, banyak typo.
.
.
.
.
.

12-02- 2018,
Desa Athena.

Aurora, gadis desa paling di benci penduduk desa athena kini tengah duduk di kursi taman sambil menikmati roti isi nya.
Sesekali ia mendengar beberapa bisikkan dari warga yang tak sengaja melihat dirinya.

Dirinya tahu jika semua penduduk tak menyukai nya. Ia pun membuang roti isi yang masih tersisa di bak sampah.

"menyebalkan! "gumam Aurora.

Ia berjalan, terus berjalan tak tentu arah hingga ia berakhir di depan lembah kematian.  Tempat favorit nya untuk berkeluk kesah.

'Aurora~'

Suara bisikan dari seseorang mengejutkan lamunannya, ia pun mencari keberadaan  sumber suara tersebut. Suara itu berasal dari sebuah cermin besar di bawah pohon besar.

'kemarilah sayang ku. Kemarilah. Mendekatlah kepada ku'

Aurora menyentuh sisi cermin berbalut emas tersebut secara hati-hati. Ia pun menatap pantulannya.

'Baca mantra nya! '

"cinta tak kan abadi, keabadian yang akan membahagiakan mu. Wahai cermin, jadilah bagianku! "

Perlahan sosok wanita berkulit emas keluar dari cermin besar tersebut.
Wanita itu mendekat kearah Aurora lalu mengelus rambut pirang Aurora.

"siapa namamu? "Tanya wanita itu dengan nada lembutnya.

"Aurora! "jawab nya singkat.

Wanita itu tersenyum simpul, lalu mengeluarkan apel putih bening dari balik jubahnya. Perlahan ia mendekatkan apel tersebut kebibir merah muda milik Aurora.

"satu gigitan, maka semuanya akan berubah! "bisiknya.

Aurora mengikuti perkataan wanita tersebut tanpa takut sama sekali. Ia menggigit apel tersebut lalu memakannya secara perlahan.

Hal pertama yang ia rasakan,jantungnya berdetak dengan cepat, kedua tangannya bergetar hebat, dan rambut pirangnya perlahan berubah menjadi putih salju.

"Oh,akhirnya anda telah mendapatkan tubuh anda kembali. "

Perlahan, wanita tersebut menyerahkan sebuah kepala wanita kepada Aurora.

"Pimpin kami kembali untuk mengalahkan semua para dewa dewi yunani! "teriaknya penuh semangat.
.
.
  Sekolah merpati, 12-02-2018
Pukul 18:00 malam.

Semua murid sekolah menengah atas merpati mulai berhambur keluar kelas. Banyak murid yang tergesa-gesa tak sabar ingin cepat-cepat sampai kerumah mereka masing-masing.

Kecuali, Dara.  Dara berbeda dengan murid lainnya. Ia bukannya pulang justru menuju cafe tempat ia berkerja tiap malam. Walaupun begitu, ia selalu mendapatkan peringkat 1 di kelasnya.

Namun, saat di tengah jalan. Ponsel pintar nya berdering hingga membuat dirinya mau tak mau melihat siapa yang telah mengkirim pesan.

'hari ini cafe ditutup selama 2 hari.  Aku ingin berlibur bersama keluarga.
Uangnya sudah ku transfer! '