"Permisi pak saya Adelia PH, murid pindahan saya mau tanya saya di kelas apa??" Ucap gadis itu bernama lengkap Adelia Putri.
"Adelia , pindahan dari SMA Setia Bhakti??" Tanya pegawai TU.
"Iya pak" jawab Adel sopan.
"Kamu di kelas XI IPA 2, kelas paling pojok dekat masjid, nanti saya hubungi guru yang ada dikelas" ucap pegawainya TU itu.
"Makasih pak" ucap Adel lalu bergegas menuju kelasnya.
***
Dengan tenang Adel menyusuri lorong lorong, mencari kelas dengan papan XI IPA 2.Setelah lama menyusuri lorong, ia menemukan kelas barunya.
Dengan santai Adel mengetuk pintu beberapa kali. Hingga muncul seorang wanita berpakaian layaknya seorang guru.
"Ya ada apa??" Tanya guru bername tag Lilis itu sopan.
"Maaf Bu. Saya murid pindahan." Jawab Adel.
"Oh, Adelia ya??, Sebentar ya" balas guru itu, lalu masuk kelas.
Entah apa yang dilakukan didalam. Lalu Bu Lilis itu memanggil Adel untuk masuk ke kelas.
"Anak anak ini teman baru kita, ayo perkenalkan nama kamu" titah Bu Lilis pada Adel.
"Adel , Nusa Bhakti" ucap Tiara diakhiri senyum paksa.
Beberapa dari murid murid itu membalasnya dengan senyuman, tatapan tidak suka(?), Dan tatapan datar.
"Umm,. Ada yang ingin ditanyakan anak anak??" Tanya Bu Lilis pada murid muridnya.
Salah satu anak laki laki mengganjar tangannya.
"Alesannya kamu pindah karena apa??"
"Pengen" jawab Adel simpel.
Dan diangguki oleh laki laki itu.
"Silahkan Adel kamu duduk di bangku kosong itu," ucap Bu Lilis sambil menunjuk kursi kosong yang memang hanya tersisa satu.
Skip
Kriing kriing kriing
Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi Adel masih setia duduk di depan kantor Tata Usaha.
Tentu saja, mengurus administrasi sekolahnya. Tapi bukan Adel melainkan ayahnya.
Tak selang beberapa menit ayah Tiara, Guntur Hardono, keluar dari ruang TU.
"Udah yuk pulang" ucap ayahnya kepada Adel yang sedang Merapikan roknya.
"Yuk" ucap Adel lalu berjalan beriringan dengan ayahnya.
Mereka pulang menaiki mobil, didalam mobil itu ayahnya menceritakannya kejadian dimana kakaknya bertemu dengan sahabat sejolinya waktu SMP.
"Owh" jawab Tiara menangapi cerita ayahnya.
" Kamu gimana?? Kenal berapa orang tadi??" Jelas ayahnya.
"Bu Lilis aja " jawab Adel jujur.
"Adel, Adel " ucap ayahnya sambil mengelus pucuk kepala Tiara.
***
Sehari Adel pindah dari Sekolah lama ke sekolah barunya sama sekali tidak terkesan di hati beku Adel.Pasalnya selama satu tahun disekolah lama nya Adel tidak punya satu pun teman dekat maka dari itu, Baginya bersedih hanya dilakukan orang orang bodoh saja.
Dan untuk apa berkenalan jika dirinya sudah pintar?? Dan cukup kaya. Toh dia kan tidak butuh teman untuk dimanfaatkan.
Sendiri
Itu lebih baik bagi Adel, dari pada punya teman yang memilik beribu ribu topeng.
***
Bintang.Mungkin mulai sekarang menjadi teman baru, bagi malam malam kelam Adel.
Entah apa yang menarik dari bintang tapi satu kata yang ada di pikiran Adel.
'Indah'
"Jangan ngelamun Mulu , ayah nunggu Lo dek" ucap seorang laki laki disebelahnya yang entah datang sejak kapan.
"Ganggu aja" kesal Adel lalu melangkah keluar kamarnya menuju ke dapur.
Di ruang makan...
"Jadi gimana sama sekolah kamu Del ??" Tanya ayahnya setelah meletakan gelasnya setelah makan.
"Ummm.. baik" jawab adel singkat.
"Temen??"
"Ga ada" jawab Adel jujur.
Hufft
Terdengar helaan nafas dari ayahnya.
"Seharusnya kamu berinteraksi sama teman teman baru kamu," ujar ayahnya.
"Dengerin tuh dek" tambah Bagas.
"Berisik Lo kak" dengusnya kesal.
"Adel!?!"ucap ayahnya memperingati.
"Sorry" kata Adel sambil memutar bola matanya.
Di keluarga Hardono itu , nggak boleh make bahasa lo-gue. Karena itu ga sopan:'
"Yaudah kalian tidur besok sekolah kalian berangkat bareng yaa"tutup ayahnya.
Bagas dan Adel beranjak menuju kamar mereka masing masing.
Hufft
'gimana caranya ngebuat Adel bisa interaksi sama temen temennya.dia berubah banget sekarang.'
***
"Tuhan gue harap gue gak bangun lagi dan gue bisa ketemu bunda. Gue capek" doa Adel sebelum tidur.
Lelah??
Ya Adel lelah atas semuanya. Perginya bunda tercinta karena dirinya?.
Jangan lupa tinggalkan jejak.
See you next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelia's Journey
Teen Fiction❄❄❄❄❄⌛⌛⌛❄❄❄❄❄ Cerita seorang gadis, yang selalu merasa sakit, kesepian, dan tersiksa. Hidupnya bergitu hampa. Tapi dia percaya, bahwa tidak ada cerita yang berakhir 'sad ending'. Jika ada mungkin kamu tidak sampai akhir cerita. ❄❄❄❄❄⌛⌛⌛❄❄❄❄❄ Baca aj...