"Dek Lo , ga ada niatan gitu buat temenan sama satu orang aja?" Tanya Bagas memecah keheningan dalam mobil yang menuju sekolah Adel.
Bagas?? Udah kuliah😏
"Bukannya ga niat, cuman ga minta" jawab Adel slonoh.
"Ck, sama aja pe'a"
"Emang lu punya temen kak??" Tanya Adel.
"Gue?? Temen gue mah sejagad ,Del." Jawab Bagas sombong.
"O"
"Fakk" umpat Bagas kesal.
***
Apa kalian tau hari ini hari apa??
Jumat.
Hari yang membosankan bagi Adel, setelah hari Senin.
Pasalnya setiap hari Jumat akan diadakan, pembinaan wali kelas,senam pagi, atau Jumat bersih.
Dan Jumat ini, adalah jatah untuk Jumat bersih.
Dan disinilah Adel sekarang di depan ruang kelas, sambil membawa semprotan, bersama dengan Nova. Teman barunya 1jam yang lalu.
Katakan ini aneh tapi, yaa... Adel mendapat new friend.
'Gapap laa punya temen sekali kali'
"Del, sini semprot ini" teriak Nova dan di turuti Adel.
Beberapa menit kemudian mereka telah selesai membersihkan bagian mereka.
Baru saja mereka ingin duduk dengan tenang, sebuah suara memanggil nama mereka.
"ADEL,NOVA!?! Ambilin tiner di TU Sono, lu pada kan udah selesai" teriak Caca dari dalam kelas.
"Ckkk, capek gua, lu punya kaki kan??" Dengus Adel sebal.
"Minta tolong dong " ulang David Si ketua kelas.
Dengan berat hati Adel melangkahkan kakinya ke ruang TU.
"Sekali kali Del bantu orang dapet pahala loh" ucap Nova menceramahi Adel.
"Berisik"
Tibanya mereka di ruang TU, Nova dengan sopan masuk perlahan.
"Permisi Bu, saya mau pinjem tiner" ucap Nova halus kepada salah satu karyawan TU.
"Ah itu dek tiner nya baru dipinjem kelas 11 IPA 3. " Ucap karyawan itu membuat Nova sedikit mengerutu.
"Yaudah makasih Bu" ucap Nova kesal.
Diluar Adel hanya mengetuk ketukan sepatu kelantai, hingga Nova datang dengan wajah kesalnya.
"Gimana?!?"
"Dibawa kelas IPA 3." Jawab Nova kesal.
"Trus?!?"
"Ya diambilah pe'a" dongkol Nova pada temannya ini .
'adel emang oon kali ya??'
" Lo aja deh gua mau ke kelas" ucap Adel lalu menyelonong ke kelasnya.
Tapi sebelum ia sempat melangkah kan kakinya lagi, Nova sudah menyeret nya menuju kelas IPA 3.
Ketika mereka sedang berjalan tiba tiba Nova berhenti dan membuat Adel menubruk punggung Nova.
"Ck ngapain sih berhenti" dengus Adel kesal.
"Del ,kali ini Lo aja ya yang minta?!?," Titah Nova sedikit ketakutan.
"Ga, Lo aja, males gue"
"Pliiss gue takut, ada bad' boy and the Genk?!? Gue ga mau kena Masalah njirr" jelas Nova sambil memohon.
"Ogah, kalo gue yang masuk sama aja gue yang kena?!?" Tolak Adel.
"Ishh Lu mah, lu kan anak baru so, dia ga kenal" paksa Nova gregetan.
"Karena gue anak baru?!?" Tolak Adel dengan garang.
"Pliss, kalo Lo ga mau yaudah deh balik aja?!?" Pasrah Nova yang hendak kembali ke kelas.
"Ck, kita bareng , capek gue bolak balik " kesal Adel lalu menarik tangan Nova.
"Sekolah gini amat sih, harga tiner berapa sih?? Kere amat?!" Gumam Adel membuat Nova ikut mendengus kesal.
"Misi?!?" Teriak adel yang membuat beberapa anak melihat ke arahnya, termasuk SI bad boy and the Genk. Yang sebernya Adel ga tau siapa 'si bad boy'.
"Nova mau bicara" ucap Adel mengalihkan perhatian mereka pada Adel.
"Ckkk kok gue sih?!?" Pekik Nova tidak terima.
"Bawel Lo?!? Buru!!"
"Emm.. anu.., itu... ,Gue..- gue mau minjem tiner dong" ucap Nova gagap.
"Ga liat?? lagi dipake?!!?" Gertak salah satu dari gerombolan anak laki laki.
Adel yang tengah badmood itu tidak terima atas ucapan laki laki itu lalu membalas ucapannya.
"Santai dong, jangan ngegas napa. Situ abis beli bensin ya??." Balas Adel sengit.
Dan laki laki itu kicep.
"Bacot Lo?!?" Balas laki laki itu.
"Ck, bin, cewek ,biarin AE laa" ucap laki laki 2 kepada laki laki tadi yang sepertinya bernama bintang.
"O iya, cewek baru dia ga kenal sama kita?! Pantes aja?! Kali ini gue maafin. Masih gue perhatiin. So lo..." ucaapan cowok bernama bintang tersela oleh satu kata yang terlontar dari bibir Adel.
"Udah?!?" Tanya Adel sambil melangkah maju.
Bintang yang melihat itu gemas lalu turun dari meja yang didudukinya. Sedangkan tantapan lain berupa tatapan takjub ,kagum,bahkan ngeri ,Nova tak terkecuali.
Adel melangkah dengan yakin lalu...
Lalu...
"Gue pinjem ,ntar gue yang balikin ke TU" ucap Adel kepada perempuan yang memegang tiner.
Lalu ia melenggang pergi , tanpa mempedulikan tatapan cengo anak IPA 3.
"Anjirr kok lu berani sih sama bintang, ntar kalo Lo di apa apain gimana??" Ucap Nova menatap Adel takut.
"Gue ga salah"
Sedangkan di dalam kelas IPA 3
Suara tawa tengah menyelimuti amarah bintang.
"Udah dibilangin. Juga , cewek omongannya pedes. Lu nya ngeyel"ucap Andra menasihati bintang.
"Lo juga cewek kok dilawan" ucap yang lain.
"Menarik"-?
"Welcome Adelia?"
Jangan lupa tinggalin jejak,yaw.
Vote and comment ku tunggu.
Mumpung masih semangat buat update terus.
See you next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelia's Journey
Novela Juvenil❄❄❄❄❄⌛⌛⌛❄❄❄❄❄ Cerita seorang gadis, yang selalu merasa sakit, kesepian, dan tersiksa. Hidupnya bergitu hampa. Tapi dia percaya, bahwa tidak ada cerita yang berakhir 'sad ending'. Jika ada mungkin kamu tidak sampai akhir cerita. ❄❄❄❄❄⌛⌛⌛❄❄❄❄❄ Baca aj...