❄6❄

28 4 4
                                    

Hihihi!?! Jan lupa vote and comment. Karena vote and comment itu gratis dan mudah.



Sepi

Suasana kelas Adel pada saat ini, entah kenapa kelas ini masih terlihat sepi padahal jam telah menunjukkan pukul 6.40 yang artinya 20 menit lagi bel masuk berbunyi.

Saat Adel hendak keluar dari kelas menuju kantin, tidak sengaja ia melihat segerombolan siswa berdiri merapat ke arah papan Mading.

'oh ini penyebabnya'

Tapi bukan namanya Adel kalo tidak merasa tidak penasaran.

Ia tetap melangkah menuju kantin dengan santai.

"ADEL!?!" Teriak seseorang dibelakang Adel .

Adel membalikan badannya , dan di lorong sana ia melihat Rama. Sedang berlari ke arahnya.

Adel memasang wajah jengahnya ketika Rama benar benar berada tepat di depannya.

Hosh hosh hosh

"Lu.. kok.. ga add ... back line gue sih?!?" Tanya Rama sambil mengatur nafasnya.

"Ga buka hp"

"Tapi udah Lo read?!?"

"Sepupu gue"

"Lo bawa hp Lo kan sekarang?!?" Tanya Rama sambil menodongkan tangannya.

"Oh, sorry ga ada receh?!" Ketus Adel sambil menatap tangan Rama.

"Bukan gitu, gue mau pinjem hp Lo" ucap Rama menjelaskan tujuannya.

"Buat??"

"Add back line gue" jelas Rama.

"Ga!?"

Tanpa persetujuan dari Adel, rama mengambil ponselnya yang sedari tadi ia usaha sembunyikan.

"Apa sih !?!" Ketus Adel.

Dan....

Hap!?!

Ponsel Adel berhasil Rama ambil dan membawanya lari.

"Balikin?!?" Kesal Adel, karena Rama berhasil mengambilnya.

Bukannya mendengar ucapan Adel rama malah membawanya lari entah ke mana.

"Ck, pengrusuh?!"

Adelpun langsung berlari mengejar Rama yang telah jauh membawa ponselnya.

Telah lama berlari akhirnya  Adel Berhenti di belakang sekolah.

"Kemana sih?!?" Bingung Adel ketika tidak melihat sosok Rama disini. Padahal tadi Adel benar benar melihat Rama berlari ke arah taman belakang.

"Cieee nyaring gue" goda Rama yang tiba tiba ada di samping adel.

"Balikin hp gue?!?" Gertak Adel yang sudah emosi.

"Iya iya ini dibalikin" ucap Rama sambil memberikan ponsel Adel.

"Eitsss" Rama menarik kembali ponsel Adel.

"Kalo Lo berani block gue, awas aja " ancam Rama.

"Iya, ish balikin"

"Nih"

Kali ini Rama benar benar memberikan ponselnya. Setelah itu ia beranjak pergi, tapi sebelum benar benar meninggalkan Adel dengan rasa dongkolnya, Rama memberi sedikit petuah pada Adel.

"Coba deh Lo add in , orang orang yang minta Lo back, kali aja ada yang niat baik gitu" ucap Rama melihat Adel yang sedang sibuk mengotak Atik ponselnya.

Adelia's JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang