Cahpter 25

174 18 0
                                    

Lalu Yoongi pun berjalan dengan cepat mengambil buku pesanan dan kembali datang ke meja yang ditempati Jennie dan Bambam

"Ini bukunya"kata Yoongi sambil menyerahkan buku pesanan itu ke Jennie dan langsung diambil Jennie dengan paksa

"Aku ingin Coffee Late__dan keripik kentang__kau ingin apa,Bam"tanya Jennie sambil menatap buku pesanan

"Aku ingin Jajangmeon dan Americano Coffee"kata Bambam

"Tapi Cafe kami tidak menyediakan Jajangmeon"kata Yoongi

"Aku tidak peduli__aku ingin Jajangmeon"kata Bambam acuh

"Tapi,bagaimana caranya kami__akhhh"ringis Yoongi saat Jennie melemparkan buku pesanan tepat mengenai kepalanya

"Kau itu bodoh atau pura pura bodoh__aku ragu,bagaimana bisa kau mendapat kemenangan tingkat Internasional"kata Jennie dengan nada meremehkan"apa kau menjual tubuhmu itu__untuk kemenangan itu__dasar murahan"kata Jennie dengan tatapan jijik"sudahlah__cepat belikan Bambam Jajangmeon__kau bisa membelinya dimana saja__aku tidak peduli pokoknya dalam waktu 15 menit kau sudah harus ada di sini"kata Jennie

"Ttapi__

"Tidak ada tapi tapian__cepat sana pergi atau kau akan mendapat hukuman yang setimpal"ancam Bambam

"Baiklah"kata Yoongi sambil berjalan pergi

"Eitsssss___siapkan dulu minuman kami sebelum kami pergi"kata Bambam dan langsung dituruti Yoongi.

Ia langsung membawa pesanan Jennie dan Bambam yang masih panas, bahkan asap panas menguap dari pesanan mereka dan meletakkan Coffee Late  di depan Jennie.Saat ia meletakkan Americano Coffe di depan Bambam,tiba tiba Jennie dengan sengaja menyenggol Coffee Late miliknya yang masih panas,sehingga Coffee Late itu tumpah dan mengenai tangan Yoongi

"Akhhh"ringis Yoongi saat ia merasakan cairan panas menyentuh tangannya dan mengakibatkan tangannya melepuh

"Ups__Sorry__aku tidak sengaja"kata Jennie sambil meletakkan telapak tangannya di bibirnya lalu memandang tangan Yoongi yang berwarna merah matang,melepuh akibat Coffee Late panas miliknya dengan tatapan yang tidak bersalah"ambilkan yang baru__ini sudah tumpah__tidak mungkinkan aku meminum yang sudah tumpah"kata Jennie sambil meyilangakan kakinya"tapi kau mungkin akan meminum minuman menjijikan seperti ini__aku paham,kaukan hanya orang miskin yang tidak mampu__kau bahkah rela memakai pakaian kumun,tinggal di tempat yang kotor,memakan makan apa saja,bahkan yang aku rasa kotoran sekalipun akan kau makan__dasar menjijikkan"kata Jennie sambil meletakkan telepak tangannya di dagunya dan sikunya di atas meja yang digunakan sekaligus untuk menopa kepalanya"dan oh iya__kau juga rela memberikan tubuhmu hanya untuk uang__dasar murahan__kau hanya laki laki rendahan"kata Jennie sambil menekan kalimat akhirnya

Sementara Yoongi dia hanya berdiam,menundukkan kepalanya,menatap tangannya yang melepuh dan sakit

"Dan kau juga tuli__apa kau tidak dengar apa yang tadi aku bilang__apa perlu aku mengulang kalimatku tadi"kata Jennie

"Mmaafkan aku__aku akan segara mengganti pesananmu"kata Yoongi sambil berjalan kembali ke kasir

"Hyung__aku akan buat Coffee Late 1 lagi"kata Yoongi

"Yoongi__sebaiknya kau sudahi saja ini__aku tidak tega kau diperlakukan seperti itu"kata Jinyoung sedih

"Tidak apa apa hyung__aku baik baik saja__jangan khawatirkan aku"kata Yoongi sambil tersenyum

"Jangan berpura pura baik kalau dirimu sendiri merasakan sakit.Aku tahu kau juga pasti sakit hati kan mendengar ucapan mereka__belum lagi ditambah perlakukan mereka padamu__apa kau tidak marah"kata Jiyoung sambil melihat tangan Yoongi yang melepuh

"Aku akan selalu terlihat baik baik saja walau diriku merasa sakit,karena aku tidak mau orang orang tahu bahwa aku merasa sakit,aku akan menipu mereka dengan topeng wajah bahagiaku untuk menutupi semua rasa sedih dan sakitku,aku hanya ingin mereka tetap tertawa  dan tersenyum walau aku merasa sakit"kata Yoongi yang masih senang tiasa tersenyum

"Tapi Yoon__

"Hey__mayat  hidup__kau mau buat aku menunggu"teriak Jennie

"Maaf__dalam 2 menit akan siap"kata Yoongi sambil meracik Coffee Late lalu meletakkannya di nampan dan membawa ke meja Jennie lalu meletakkannya di depan Jennie

"Dasar lambat__cepat belikan aku Jajangmeon dan ingat aku tidak suka menunggu"peringat Bambam

Lalu dengan secepat kilat Yoongi berlari keluar Cafe,setelah ia meletakkan nampan yang tadi ia bawa.



15 menit kemudian


Kring

Lonceng bel pintu Cafe berbunyi menampakkan seorang pria surai hitam,kulit seputih salju dan tak lupa keringat yang sudah membanjiri seluruh wajahnya bahkan bajunya sudah basah karena keringat

"hah__hah__ini pesanannya"kata Yoongi sambil meletakkan sebungkus Jajangmeon di meja Jennie dan Bambam

"Lama sekali"cibir Bambam"Oh iya__aku lupa memberikanmu uang__ini biar ku ganti uangmu"kata Bambam sambil mengambil beberapa lembar uang dari dompetnya lalu menyodorkan uang itu ke Yoongi

"Tidak usah"tolak Yoongi

"Jangan jual mahal__aku tahu kau ingin uang ini__ambilah"kata Bambam

"Baiklah"kata Yoongi sambil mengambil uang yang diberikan Bambam.Namun,saat tinggal beberapa inci lagi uang itu digapai Yoongi,tiba tiba Bambam melepaskan uang itu sehingga uang itu berhamburan ke lantai

"Ups__maafkan aku__kau lama sekali mengambil uangnya jadi tanpa sengaja aku menjatuhkan nya"kata Bambam dengan ekspresi yang dibuat buat"sebaiknya kau ambil uang itu"kata Bambam sambil membuka bungkus Jajangmeon yang taadi di beli Yoongi kemudian membelah dua sumpit yang tadinya menyatu lalu mengaduk aduk Jajangmeon itu agar bumbunya menyatu

Yoongipun menatap uang yang jatuh itu sebentar,lalu kemudian berjongkok dengan perlahan untuk memungut uang yang jatuh tadi

"Aishhhh__apa ini"kata Bambam sambil melemparkan Jajangmeon itu ke samping dan tepat mengenai kepala Yoongi,sehingga membuat Yoongi terkejut dengan kepala yang dipenuhi mie dan cairan hitam yang mengalir ke wajahnya

"Ini tidak seperti Jajangmeon"kata Bambam sambil meminum Americano Coffe miliknya dan

Byurr

Ia mengeluarkan air Americano Coffee yang tadi sempat masuk ke mulutnya"ini tidak ada rasanya,hambar"kata Bambam yang dengan sengaja menumpahkan Americano Coffee miliknya tepat di atas kepala Yoongi

Orang orang yang berada di Cafe itu hanya bisa menatap miris Yoongi yang diperlakukan sedemikian rupa oleh kedua makhluk itu

Sementara Yoongi ia hanya diam membiarkan aliran air Americano Coffee yang mengalir di atas kepalanya dengan mie Jajangmoen yang masih bertengger di kepalanya dan yang membuat sekunjur tubuhnya dan bajunya berbau khas dari Jajangmeon dan Americano Coffee

"Dasar__kau ini bagaimana,berkerja saja tidak becus"kata Bambam sambil bangkit berdiri,lalu menatap Yoongi"kau sangat menyedihkan"kata Bambam"ayo Jennie,kita pergi dari sini__nafsu makanku sudah hilang karena sampah ini"kata Bambam yang kembali menatap Yoongi lalu beralih ke Jennie yang sekarang sedang tersenyum miring penuh kepuasan

"Ayo__aku juga sudah tidak ingin minum lagi__karena orang murahan ini__iuh menjijikan"kata Jennie dengan wajah dibuat buat,lalu mengambil beberapa lembar uang di dompetnya dan menghamburkannya di atas kepala Yoongi

Sementara lagi lagi Yoongi hanya berdiam diri dengan mata yang menatap lurus kebawah tanpa berkedip dengan uang yang berhamburan ke bawah.

"Ayo Bam,kita pergi"kata Jennie sambil berjalan pergi dengan Bambam yang menatap jijik Yoongi dibelakanganya lalu berjalan pergi ke luar  Cafe

Internasional Athlecit And Academik School (Bts×Bp)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang